Manfaat Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif bagi Ibu & Bayi Usia 6 Bulan

Manfaat air susu ibu tentunya sudah tidak diragukan lagi. Inilah nutrisi pertama dengan sejuta manfaat bagi setiap bayi yang baru lahir. Semua yang dibutuhkan bayi pada tahap awal kehidupannya dapat diperoleh dari air susu ibu.

Begitu banyak manfaat air susu ibu bagi bayi, mulai dari manfaat fisik maupun non-fisik. Manfaat kesehatan, kecerdasan, hingga kedekatan antara ibu dan bayi dapat terwujud dari hanya satu kegiatan memberikan air susu ibu untuk bayi, yakni menyusui.

Setiap ibu sebaiknya tidak menyia-nyiakan kesempatan memberikan air susu ibu bagi bayinya, karena dengan memberikan air susu ibu, si ibu tidak hanya memberikan nutrisi yang diperlukan si bayi untuk saat ini, tapi juga memastikan masa depannya.

Manfaat Air Susu Ibu Demi Masa Depan Si Bayi

Sama sekali tidak benar jika air susu ibu hanya dianggap makanan bagi bayi. Manfaat air susu ibu / ASI tidak hanya untuk menghilangkan rasa lapar bayi, tetapi juga bermanfaat untuk kesehatannya. Tapi, jika Anda berpikir bahwa kesehatan disini adalah semata untuk kesehatan fisik bayi saja, Anda mungkin perlu mengetahui lebih banyak.

Sama seperti makanan bagi orang dewasa yang dicerna dan diserap oleh tubuh untuk kesehatan, air susu ibu pun demikian. Namun, manfaat air susu ibu akan dapat dirasakan oleh si bayi sampai lima, sepuluh, tiga puluh hingga lima puluh tahun ke depan. Air susu ibu mempunyai lebih banyak zat yang diserap daripada dibuang oleh tubuh.

Anda mungkin sudah pernah dengar bahwa anak yang minum air susu ibu selama minimal satu tahun secara eksklusif, setelah beranjak balita akan menjadi lebih aktif, cerdas dan cermat apabila dibandingkan dengan anak usia sebayanya yang tidak diberi air susu ibu dalam jangka waktu yang sama.

Balita yang menyusui hingga waktu setahun atau dua tahun terbukti mempunyai daya tahan tubuh yang lebih kuat dibanding dengan anak lainnya yang tidak menyusui dalam jangka waktu yang sama.

Dari sekian banyak penelitian, terlihat juga bahwa anak yang pada usia balita menyusui selama satu hingga dua tahun memiliki prestasi yang lebih menonjol di usia taman bermain hingga sekolah dasar dibanding dengan anak lain yang tidak menyusui dalam wantu yang sama.

Dari sini sudah terlihat bahwa manfaat air susu ibu lebih dari sekedar manfaat untuk fisik ketika usia balita semata.

Penelitian juga menunjukkan, bahwa orang dewasa yang pada usia bayi hingga balitanya menyusui selama minimal satu hingga dua tahun, memperoleh kedudukan lebih baik dan penghasilan lebih baik dalam lingkungan kerjanya.

Hal ini tentu saja masih berkorelasi dengan daya tahan tubuh kuat dan kecerdasan lebih menonjol di masa sekolah, yang semuanya adalah manfaat air susu ibu.