Mengapa ASI belum keluar? Pertanyaan yang mungkin menghampiri ibu muda yang baru menyusui. Membesarkan bayi adalah sebuah misi suci. Ketika Anda sedang membesarkan bayi Anda, bisa jadi Anda menemui banyak hal yang mengagumkan. Merawat bayi adalah sebuah aktifitas dan sebuah aktifitas seringkali membuat Anda merasa lelah. Namun kembali lagi merawat bayi memang seringkali serba ajaib, karena aktifitas merawat anak justru menjadi sarana pelepas rasa lelah.
Salah satu yang paling vital adalah kegiatan menyusui. Dalam menyusui seorang ibu bisa jadi merasa senang bisa membahagiakan buah hatinya. Namun kegiatan ini tidak selalu mulus, karena rasa khawatir tidak bisa dihindari ketika terjadi kesulitan dan kendala dalam memberikan Air Susu Ibu (ASI).
Sebab Mengapa ASI Belum Keluar?
Mengapa ASI belum keluar? Berikut adalah sejumlah penyebab ASI terhambat keluar. Ada bagian dari plasenta yang memang tertinggal sesudah proses melahirkan. Ini menyebabkan plasenta mengalami pendarahan. Bagian yang tertinggal tersebut dapat dilihat dengan bantuan radar USG. Setelah diketahui lewat USG, maka dokter dapat mengatasi kendala tersebu agar ASI kembali lancar. Penyebab lainnya adalah akibat operasi Caesar yang tidak terencana. Ini mengakibatkan terjadinya kesulitan keluarnya ASI atau setidaknya ASI keluar lebih lama.
Payudara yang membengkak juga dapat menggangu jalannya produksi air ASI. Otak dan pikiran adalah bagian pengatur dari tubuh. Maka bukan tidak mungkin apabila ibu yang sedang stress mengalami gangguan ASI tidak lancar keluarnya. Cara alami yang dapat dengan mudah Anda lakukan untuk memperlancar ASI adalah mengkonsumsi daun katuk. Apabila gejala berlanjut, lebih disarakan untuk berkonsultasi pada dokter.
ASI adalah sumber nutrisi yang kaya dan terbaik bagi setiap bayi. Dalam jangka waktu kelahiran sampai dengan 6 bulan, menyusui bayi dengan ASI murni adalah wajib hukumnya. Bila Anda dihadapkan pada persoalan kurang lancarnya ASI, Anda tidak perlu merasa depresi. Kendala ini terbilang jamak terjadi, karena bukan hanya Anda yang mengalami. Jadi Anda tetap perlu memandangnya sebagai kejadian yang membuat stress. Kondisi ini biasanya dialami ketika seorang ibu pertama kali menyusui. ASI kurang lancar meski sang ibu sudah berusaha menyusui, hal tersebut banyak kemungkinan penyebabnya. Salah satunya adalah kemungkinan kesehatan sang Ibu yang mungkin sedang terganggu.
Setiap ibu mempunyai kemampuan yang tidak sama terkait kemampuan ASI dan kelancarannya. Walau demikian, sejatinya pasokan air ASI seorang Ibu adalah cukup untuk bayinya. Ada kalanya ASI baru keluar setelah 3 atau 4 hari sesudah melahirkan. Umumnya ini hanya terjadi pada kelahiran anak pertama. Keluarnya ASI bagi ibu menyusui memang sebuah berkah besar karena ASI adalah gratis sebagai karunia Tuhan dan merupakan nutrisi terbaik bagi bayi. Produksi ASI akan terjadi secara alamiah karena adanya hormone seperti prolactin yang memang menstimulasi keluarnya ASI. Semoga uraian ini dapat menjawab pertanyaan ”Mengapa ASI belum keluar?”