Cara Memperbanyak ASI untuk Ibu Bekerja / Wanita Karier

Anti ribet, begini cara memperbanyak ASI untuk ibu bekerja. Bagi seorang ibu yang baru saja melahirkan, terlebih berproesi sebagai karyawati, maka ASI tentu menjadi perhatian utama. Apalagi untuk ibu yang baru pertama kali mempunyai buah hati, kadang kala sering mengalami masalah seperti ASI yang keluar tidak lancar, ASI encer, payudara terasa nyeri, dsb.

Tidak perlu panik atau cemas, karena dalam tiga hari pertama pasca melahirkan, produksi ASI biasanya memang belum melimpah. ASI yang keluar tiga hari pertama adalah kolostrum, namun itu juga harus diberikan pada bayi. Namun, jika seiring waktu ASI belum juga lancar, maka Anda harus menerapkan cara memperbanyak ASI secara alami di bawah ini. Bagaimana? Simak ulasan berikut sampai selesai, ya!

cara memperbanyak asi untuk ibu bekerja wanita karier dan ibu rumah tangga biasa

Cemilan Penambah ASI

Cara pertama yang asik dan menyenangkan untuk memperlancar ASI adalah dengan ngemil. Benarkah? Nyatanya, memang ada lho, cemilan yang bisa membuat volume ASI jadi bertambah. Hasilnya, ASI pun akan keluar lebih lancar dan berkualitas.

Di antara cemilan tersebut adalah yoghurt. Selain bermanfaat bagi kesehatan, yoghurt juga bisa menjadi alternatif cara memperbanyak ASI secara alami. Yoghurt yang memiliki kadar rendah gula dan tinggi protein serta probiotik bisa melancarkan pencernaaan. Tambahkan granola karena selain kandungan vitaminnya banyak, granola juga memiliki vitamin yang bagus untuk busui.

Cemilan lainnya yang bisa menambah produksi ASI antara lain cokelat dan strawberry, sushi, smoothies pisang, keju juga berbagai buah kering. Cemilan-cemilan tersebut mempunyai banyak kandungan kalium dan asam folat yang sangat baik dikonsumsi oleh ibu menyusui. Bagaimana, enak-enak semua, ya?

cemilan penambah asi

Cara Memperbanyak ASIdengan Buah-buahan

Selain cemilan yang sudah disebutkan di atas, mengkonsumsi buah-buahan tertentu juga bisa memperbanyak ASI, lho! Beberapa buah ada yang sangat bagus untuk menambah produksi ASI, di antaranya adalah pepaya hijau.

Benar sekali, ini merupakan pepaya yang belum matang sempurna. Di dalamnya, terdapat kandungan kalium yang 50% lebih tinggi dibanding jeruk. Kalium sendiri dibutuhkan untuk busui guna meningkatkan hormon oksitosin yang mempengaruhi lancar tidaknya ASI.

Selanjutnya, mengonsumsi buah alpukat merupakan cara memperbanyak ASI secara alami yang enak. Alpukat mengandung asam lemak omega 3, omega 6, serta omega 9 yang akan membuat produksi ASI makin berlimpah. Sawo dan pisang juga bisa dijadikan alternatif pilihan lainnya. Kedua buah ini mengandung banyak kalori dan kalium yang bisa memperlancar ASI.

Selanjutnya ada blewah, blueberry, mangga, dan strawberry yang juga dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui. Jangan lupa untuk mengonsumsi air putih lebih banyak juga, ya.

Ibu menyusui dianjurkan memenuhi kebutuhan cairan kurang lebih 3 liter setiap harinya. Cairan ini bisa didapat dari buah-buahan yang disebutkan di atas, juga dari air putih.

makanan pelancar ASI

Cara Mengatasi ASI Encer

Selain cara memperbanyak ASI secara alami, masalah selanjutnya yang sering dihadapi oleh ibu menyusui adalah ASI yang encer. Sebenarnya, keenceran ASI bukanlah sesuatu yang tidak normal.

Selama si kecil tetap mau menyusui dan tidak rewel, maka hal tersebut adalah sesuatu yang wajar dan tidak perlu dicemaskan. Namun begitu, ada pula ibu yang takut bayinya tidak kenyang lantaran ASI yang encer.

Adapun penyebab dari ASI encer ini antara lain karena ibu yang kelelahan, kurang tidur, asupan gizi makanan yang tidak seimbang, frekuensi menyusui yang kurang, juga bisa disebabkan tidak menyusui si kecil sampai payudara kosong. Nah, dari berbagai penyebab inilah, solusi untuk ASI yang encer juga bisa dicari.

Misalnya, ketika ibu sudah menyadari bahwa memang dirinya kelelahan sehingga ASI menjadi encer, maka cukupkanlah istirahatnya. Bila memang karena asupan gizi yang kurang, maka penuhilah dengan makan makanan yang berimbang antara kadar protein, lemak dan vitaminnya. Intinya adalah, jauhi risiko yang bisa menyebabkan ASI menjadi encer tersebut.

Cara mengatasi ASI encer, foremilk hindmilk
Foremilk adalah ASI pertama yang dihisap bayi atau biasa disebut ASI depan. Foremilk terlihat encer dan berwarna jernih. ASI foremilk kaya akan karbohidrat, vitamin, dan protein serta tinggi laktosa, yang mampu membantu perkembangan otak bayi, memberi energi, dan mengatasi rasa haus. — Hindmilk akan keluar saat sesi menyusu hampir berakhir. Tekstur hindmilk kental dan mengandung lemak sehingga membuat bayi merasa kenyang

Tanda Bayi Kurang ASI

Hal ini masih berkaitan dengan ASI yang encer di atas. Banyak ibu yang menyimpulkan bahwa si kecil akan kekurangan ASI jika ASI tersebut encer. Namun, benarkah begitu? Jawabannya memang bisa jadi iya atau tidak. Untuk mengetahui hal tersebut, maka ibu sebaiknya juga perlu tahu bagaimana ciri bayi yang kekurangan ASI.

Tanda-tanda bayi kekurangan ASI yang bisa diidentifikasi antara lain, berat badan bayi turun. Jika sebelumnya bayi ditimbang dengan BB sekian dan hasil timbangan kali ini turun, maka ibu bisa mencurigai bahwa penyebabnya adalah karena kurang ASI. Selain itu, bayi juga lebih sering rewel dan lemas. Tentu saja selain penyebab lain misal sedang sakit, kemungkinan hal ini juga disebabkan karena kurang ASI.

Tanda lainnya adalah bayi jadi jarang buang air kecil atau frekuensinya berkurang. Untuk ukuran normalnya, pada bayi baru lahir minimal buang air kecil adalah 6-8 kali per hari. Warna urin yang gelap seperti jus apel juga patut dicurigai bahwa si kecil kurang ASI. Warna urin yang normal pada bayi yang cukup ASI adalah cenderung bening dan pucat.

fasilitas ruang menyusui

Bayi yang menyusu hampir setiap jam namun masih rewel juga patut diwaspadai sebagai tanda kekurangan ASI. Jika bayi menunjukkan tanda-tanda tersebut, selain menerapkan cara memperbanyak ASI secara alami, ibu juga harus membawanya ke dokter. Hal ini untuk berjaga-jaga, kalau mungkin saja ada penyebab lain selain kekurangan ASI. Baca juga: Cara Menyimpan ASI Perah yang Benar


Itulah beberapa cara memperbanyak ASI untuk ibu bekerja, juga penjelasan terkait masalah yang sering dialami oleh ibu menyusui. Bagaimana, masih siap memberikan ASI untuk buah hati, bukan? Penuhilah hak si kecil dengan memberi asupan terbaik untuk mereka, yaitu ASI. Semoga artikel ini bermanfaat!

Share Artikel ini ke Teman
Twitter Pinterest Facebook WhatsApp

Artikel Terkait


Leave a Reply or Question

Author

CEO DeckaRenas Afri Yanto S.Kom, An engineer who loves to write about education, lifestyle, tech stuff and popular sciences. CP: Tweet | FB | IG