Daya Tahan ASI Perah Bunda, Berapa Lama? Berapa Jam?

ASI merupakan supan nutrisi utama bagi bayi dan saat ini banyak wanita pekerja sehingga harus menyediakan ASI perah untuk si buah hati. Tetapi Bunda harus mengetahui daya tahan ASI perah sehingga aman dikonsumsi si kecil. ASI perah merupakan solusi bagi wanita pekerja yang memiliki bayi sehingga asupan nutrisi untuk si buah hati tetap terjaga dan pekerjaan pun juga dapat berjalan dengan lancar.daya tahan asi perah

Tentang Daya Tahan ASI Perah

ASI perah merupakan ASI dari payudara yang diperah menggunakan alat dan disimpan untuk dikonsumsi bayi kapan pun juga. ASI perah ini banyak dipilih oleh para ibu yang memiliki pekerjaan di luar rumah, sehingga mereka melakukannya untuk menjaga asupan nutrisi si buah hati. Bunda dapat memeras ASI jika payudara dalam kondisi penuh dan si kecil sedang tidak di dekatnya. ASI perah juga dapat dicampurkan dengan makanan pendamping ASI sehingga melancarkan sistem pencernaan.

ASI perah yang disimpan dengan baik dan tepat memiliki daya tahan yang cukup lama. Berikut adalah daya tahan ASIP yang perlu Bunda ketahui:

  1. ASI yang baru saja diperah atau ASIP di suhu ruangan memiliki daya tahan hingga 4 jam dalam suhu ruang
  2. ASI perah yang disimpan dalam wadah tertutup kantong es mampu bertahan hingga 24 jam lamanya
  3. ASI perah yang disimpan dalam lemari pendingin biasa memiliki daya tahan hingga 3 hari
  4. ASI perah yang disimpan dalam freezer lemari pendingin memiliki daya tahan hingga 6 bulan. Jadi daya tahan ASI perah di kulkas lebih lama dibandingkan dengan ASI di suhu ruangan.daya tahan asi perah

Semakin lama penyimpanan ASI perah maka semakin banyak vitamin C yang hilang dari ASI ini sehingga lebih baik segera gunakan ASI perah dan jangan terlalu lama menyimpannya serta jangan melewati batas waktu penyimpanan karena dapat menimbulkan bakteri jahat.

Hal yang perlu diperhatikan lainnya dalam memerah dan menyimpan ASI perah ini, yaitu pastikan alat dan wadah perah bersih dan steril dari kuman serta bakteri. ASIP yang sudah dikeluarkan dari kulkas memiliki daya tahan yang cepat.

Cara Memerah ASI

Setelah mengetahui daya tahan ASI perah, berikut cara memerah ASI yang benar dan tepat menggunakan pompa ASI:

  1. Pilih pompa ASI yang tepat dan cocok dengan ukuran payudara
  2. Cuci tangan dengan sabun hingga bersih
  3. Tempatkan pompa pada payudara dan wadah perah yang telah disterilkan di bagian bawah payudara untuk menampung ASI
  4. Pompa payudara hingga keluar ASI dan tuangkan pada wadah ASI
  5. Lakukan hal ini secara terus menerus hingga ASI terkumpul secukupnya.daya tahan asi perah

Berikut adalah cara memerah ASI dengan tangan:

  1. Cuci bersih tangan dengan air bersih dan sabun
  2. Letakkan wadah ASI yang telah disterilkan di bawah payudara
  3. Pijat payudara dengan tangan secara perlahan
  4. Selama memerah posisikan jari tangan membentuk huruf C di sekitar area puting payudara
  5. Tekan secara perlahan tetapi jangan menekan puting payudara karena dapat menghambat keluarnya ASI
  6. Lalu lepaskan tekanan tersebut
  7. Lakukan hal ini secara berulang-ulang hingga mendapatkan ASI secukupnya

Media Penyimpanan ASI Perah

Berikut adalah media yang tepat untuk menyimpan ASI:

  1. Botol kaca yang telah disterilkan dengan air panas, ASI tidak akan menempel pada botol kaca
  2. Botol plastik yang bebas bisphenol A
  3. Plastik untuk peyimpanan ASI tidak untuk jangka panjang karena nutrisi ASI dapat menempel di plastik

Demikian informasi seputar daya tahan ASI perah dan cara memerah ASI yang tepat yang dapat dipraktekkan Bunda di rumah.

Share Artikel ini ke Teman
Twitter Pinterest Facebook WhatsApp

Leave a Reply or Question

Author

CEO DeckaRenas Afri Yanto S.Kom, An engineer who loves to write about education, lifestyle, tech stuff and popular sciences. CP: Tweet | FB | IG