Pantangan Makanan Herpes Zoster (Cacar Ular) & Penyebabnya ✓2025

Ada sejumlah pantangan makanan herpes zoster yang wajib dipenuhi oleh penderita. Herpes zoster atau cacar ular merupakan ruam yang muncul di kulit dan rasanya sakit. Ruam ini disebabkan infeksi dari virus varicella zoster.

Pada umumnya virus ini menyerang mereka yang memiliki sistem imun yang rendah karena sedang sakit, stress maupun kondisi lainnya. Agar penderita cepat sembuh maka disarankan untuk menghindari beberapa makanan berikut ini.

6 Pantangan makanan herpes zoster/ cacar ular

Daging merah

Semua orang yang menderita penyakit cacar ular sangat tidak dianjurkan untuk makan segala jenis daging. Contohnya seperti daging kambing, daging sapi, daging kerbau dan daging babi. Baik yang telah diolah menjadi makanan beku atau yang dimasak untuk dikonsumsi sehari-hari.

Saat penderita mengonsumsi salah satu makanan dari daging merah maka suhu tubuhnya akan mengalami peningkatan yang secara lama kelamaan akan memperparah kondisinya yang biasanya diawali dengan demam.

Makanan laut

Termasuk jenis makanan yang paling berbahaya untuk penderita herpes zoster karena makanan laut kaya akan protein, sedangkan protein bisa menyebabkan iritasi pada kulit sehingga penyakit menjadi lebih parah.

Cobalah untuk membatasi konsumsi ikan tongkol, ikan bandeng, ikan asin, kerang, kepiting dan cumi serta berbagai olahan makanan kering atau snack yang mengandung seafood.

Penderita Cacar Ular Pantang Konsumsi Telur dan ayam

Penderita penyakit herpes zoster wajib bersabar, karena tidak hanya dilarang mengonsumsi makanan dari daging merah dan makanan laut, penderita juga tidak disarankan untuk makan olahan dari ayam berikut telurnya.

Ayam dan telur kaya akan protein sedangkan protein tidak baik untuk penderita herpes zoster, oleh karena itu hindari keduanya hingga penyakit benar-benar sembuh.

Alkohol

Mengonsumsi minuman beralkohol bukanlah pilihan bijaksana bagi penderita penyakit cacar ular karena alkohol memiliki kandungan yang bisa mengganggu metabolisme tubuh sehingga proses pengobatan akan ikut terganggu.

Selain minuman beralkohol, ada beberapa makanan yang juga mengandung kadar alkohol tinggi, seperti makanan yang diolah dengan menambahkan alkohol, buah durian, nangka, tape beras atau tape ketan dan vanila.

Kafein

Minum kopi, teh dan minuman cokelat tidak diperbolehkan bagi penderita penyakit cacar ular karena bisa memperparah kondisinya.

Makanan yang mengandung kafein ini bisa memicu pertumbuhan virus yang ada dalam tubuh serta bisa menyebabkan tubuh kekurangan cairan akibat terlalu sering buang air kecil.

Perhatikan pula konsumsi makanan berkafein, jangan sampai mengonsumsi makanan berkafein seperti cokelat, kuaci dan protein bar.

Beras merah

Kandungan asam amino yang terdapat di dalam beras merah akan membuat virus tumbuh dan berkembang biak dengan sangat cepat, jadi untuk asupan karbohidrat, hendaknya menghindari nasi merah.

Pastikan tetap mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat yakni makanan pengganti nasi merah.

Tanda herpes zoster sudah membaik

Banyak orang yang penasaran apakah cacar ular menular atau tidak? Infeksi virus varicella zoster sendiri tak bersifat menular, jadi seseorang tidak akan tertular dari orang lain.

Hal-hal yang harus dilakukan tinggal mematuhi seluruh pantangan makanan cacar ular ditambah dengan perawatan yang tepat supaya penyakit cepat sembuh. Berikut ciri-ciri herpes zoster mulai sembuh:

Lenting mengering atau menghitam lalu krista lepas dengan sendirinya
Rasa sakit dan panas, pegal-pegal menghilang
Kondisi tubuh sudah lebih baik tidak demam lagi

Semua orang yang belum pernah mengalami cacar ular atau tidak di vaksin berisiko besar mengalami penyakit ini. Dengan demikian, penderita penyakit herpes zoster akan selalu ada. Untuk membantu pengobatan biasakan untuk mematuhi seluruh pantangan makanan herpes zoster.