Ciri ciri cacar air pada anak biasanya akan mudah diketahui jika anak sudah terkena virus cacar air dalam 3 hari. Penyakit cacar air ini sebenarnya muncul karena ulah virus varicella zoster yang menyerang tubuh anak-anak. Tapi dalam beberapa kasus, virus ini juga dapat menular ke orang dewasa. Sehingga wajib bagi kita untuk mengenal ciri ciri cacar air pada anak, agar nantinya kita bisa mengambil langkah yang tepat untuk mengobati cacar air pada anak.
Secara umum, gejala atau ciri ciri cacar air pada anak hampir mirip dengan gejala flu. Yang selanjutnya ditandai dengan kemunculan ruam pada bagian kulit. Setelah itu muncul bintil-bintil yang berisi cairan. Dimana ciri-ciri tersebut bisa dipastikan adalah ciri ciri cacar air yang sering menyerang anak. Untuk lebih jelasnya mengenai ciri ciri cacar air pada anak beserta cara mengobatinya, silahkan anda simak dibawah ini.
Ciri Ciri Cacar Air Pada Anak dan Cara Mengobatinya
Ciri Ciri Cacar Air Pada Anak
-
Sakit Kepala
Kemunculan cacar air pada anak ditandai dengan gejala sakit kepala ringan. Biasanya gejala ini muncul 10 atau 21 hari sebelum terkena oleh virus varicella zoster.
-
Sakit yang Mirip Flu
Setelah mengalami sakit kepala, biasanya si penderita akan mengalami gejala sakit yang mirip flu. Dari demam, mual sampai nyeri pada bagian otot. Gejala ini biasanya akan tetap ada sampai muncul bintil bintil pada bagian kulit anak.
-
Mudah Lelah
Ciri ciri anak yang terkena penyakit cacar air selanjutnya adalah mudah lelah. Si anak akan merasa cepat lelah padahal ia tidak melakukan aktifitas yang berat. Karena penyakit cacar air ini biasanya akan menyerap semua energi dari si penderita.
-
Sakit Diare
Jika sudah muncul bintil cair pada kulit, maka anak anak akan mengalami gangguan pencernaan seperti diare dan juga mual. Ketika hal ini terjadi, maka anak akan sering mengalami dehidrasi. Ketika dalam keadaan seperti itu, sangat penting untuk memberikan asupan air yang banyak untuk si anak.
-
Nafsu Makan Berkurang
Jika sudah terkena cacar air, maka nafsu makan anak akan berkurang. Ia jadi kehilangan selera makannya. Maka dari itu anak yang baru terkena cacar air, berat badannya akan turun drastis. Usahakan untuk memberikan anak dengan makanan yang cukup yang rasanya enak dan disukai oleh si anak.
-
Sakit Nyeri
Sebelum ruam kulit muncul biasanya anak akan merasakan sakit nyeri terlebih dahulu. Rasa nyeri biasanya muncul pertama kali dibagian punggung atau dada. Baru setelah itu menjalar ke seluruh tubuh.
- Ruam Pada Kulit
Ruam kulit ini bentuknya seperti sebuah bintik atau bercak. Yang biasanya akan membuat gatal. Ruam akan muncul pada bagian batang tubuh terlebih dahulu.
- Ruam Berisi Cairan
Ruam kulit yang sudah muncul nantinya akan berubah menjadi lepuh dan berisikan cairan. Biasanya perkembangan ruam berisi cairan ini sampai 24 hingga 28 jam.
Cara Mengobati Cacar Air Pada Anak Dengan Cepat
- Jangan Menggaruk
Walaupun gatal harap jangan menggaruk bintik cacar air tersebut. Karena akan menyebabkan penularan cacar air lebih luas. Untuk mengurangi rasa gatal cacar air ini bisa dengan mandi oatmeal, kompress dingin, antihistamin.
- Memakai Obat
Anda bisa mengkonsumsi obat apapun yang bisa meredakan sakit. Bisa mengkonsumsi Acetaminophen atau bisa juga antihistamin. Harap untuk konfirmasikan terlebih dahulu dengan dokter anak anda. Agar nantinya tidak salah dalam memberikan obat.
- Meminum Jus Mengkudu
Cara mengobati cacar air pada anak secara alami bisa menggunakan buah mengkudu. Buah ini anda buat jus lalu dikonsumsi oleh anak anda yang terkena cacar air.
- Temulawak
Temulawak ini bisa mempercepat proses penyembuhan cacar air pada anak. Untuk caranya silahkan campurkan 15 gram kencur dan 15 gram asam jawa yang sudah direbut ke dalam air. Baru setelah dingin baru diminum. Usahakan untuk meminum 2 atau 3 kali dalam 1 hari saja.
Setelah melihat informasi diatas, sekarang anda tahu ciri ciri cacar air pada anak dan bagaimana cara mengobati cacar air pada anak baik secara obat yang bisa dibeli di apotik atau secara alami. Jika kondisi anak sudah merisaukan lebih baik anda langsung bawa ke dokter spesialis anak. Karena informasi ini hanya sebagai tambahan referensi saja.