Pantangan Makanan Cacar Api / Herpes Zoster pada Anak dan Dewasa

Pantangan makanan cacar api berikut ini sebaiknya dilakukan agar sakit tidak bertambah parah. Cacar api atau herpes zoster merupakan infeksi yang terjadi pada saraf dan kulit di tubuh. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang sama yang juga menyebabkan cacar air biasa, yaitu virus varisela zoster.

Seseorang yang sudah pernah mengalami cacar air beresiko terkena penyakit ini. Alasannya virus varisela bisa menetap di tubuh, tepatnya di sekitar tulang belakang/ dasar tulang tengkorak bahkan jika cacar air sudah sembuh. Virus ini dapat aktif lagi sehingga menyebabkan cacar api.

pantangan makanan cacar api

Daftar apa saja pantangan makanan cacar api

Bagi penderita penyakit cacar api sebaiknya menjauhi beberapa jenis makanan supaya perkembangan penyakit tak bertambah makin parah. Hal ini karena 50% cacar api dipicu oleh asupan makanan sembarangan.

Makanan yang dilarang dimakan oleh penderita cacar api adalah jenis makanan yang mengandung asam amino atau arginine yang tinggi. Contohnya seperti cokelat, kacang-kacangan dan biji-bijian. Kandungan yang terdapat di dalamnya adalah senyawa yang bisa membuat virus makin berkembang. Berikut ini beberapa jenis pantangan makanan penderita cacar api:

  • Dilarang mengonsumsi daging khususnya daging babi dan daging kambing.
  • Menjauhi makanan laut seperti ikan asin, ikan bandeng, ikan tongkol, kepiting, udang dan cumi-cumi.
  • Beberapa jenis sayuran seperti kol dan mentimun.
  • Anda juga sebaiknya menghindari beberapa jenis daging seperti daging ayam broiler serta telur.
  • Jenis minuman bersoda, susu dan kopi.
  • Makanan yang mengandung kadar arigin yang tinggi contohnya seperti makanan-makanan yang berbahan coklat, kacang tanah, kelapa, kacang mete, kacang almond, kismis dan kelapa.

Makanan-makanan dan minuman di atas mengandung protein atau asam amino atau arginine yang tinggi sehingga memang sebaiknya dihindari. Anda sebaiknya menjaga pola makan dengan nutrisi yang tinggi supaya daya tahan tubuh jadi lebih kuat.

pantangan makanan cacar api pada anak dan dewasa

Gejala sakit cacar api

Gejala awal cacar api yaitu rasa sakit misalnya rasa seperti terbakar/ rasa panas atau rasa seperti ditusuk benda tajam. Lalu kadang ada juga rasa gatal dan mati rasa di bagian kulit yang kena. Setelah itu akan muncul ruam berisi air yang terasa gatal dan mirip bintil-bintil cacar air. Dalam beberapa hari, maka bintil ini akan mulai mengering dan jadi koreng. Biasanya gejala seperti ini juga disertai demam, tidak enak badan/ lelah, sakit kepala dan sensitif terhadap cahaya.

Cara penularan cacar api bisa dicegah dengan tidak memakai atau meminjam barang-barang pribadi si penderita yg ada kontak keringat, seperti pakaian, kaos kaki, handphon atau handuk. Cara pencegahan utama lainnya yaitu dengan vaksin herpes zoster.

Beberapa obat cacar api di apotik

Penyakit cacar api pada umumnya diatasi dengan obat anti-virus dan anti-nyeri. Akan lebih baik Anda segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan obat sesuai dengan resep dokter. Namun, beberapa obat yang bisa Anda beli di apotik antara lain seperti obat analgesik untuk penghilang nyeri. Lalu ada juga obat anti-virus yaitu , Acyclovir dan Valacyclovir.

Kedua obat ini efektif apabila diminum dalam waktu 3 hari setelah ruam-ruam muncul. Akan tetapi, jika penderita beresiko komplikasi, obat ini bisa diberikan hingga sebelum 7 hari setelah ruam-ruam muncul. Obat anti-virus biasanya dikonsumsi selama 7-10 hari.

Baca juga:
Pantangan Makanan Bisul Bernanah agar Luka Cepat Kering & Sembuh


Itulah beberapa informasi mengenai pantangan makanan cacar api, gejala-gejala yang biasa muncul serta pengobatan yang dapat dilakukan. Ada baiknya Anda juga berkonsultasi langsung dengan dokter jika penyakit Herpes Zoster bertambah parah.

Share Artikel ini ke Teman
Twitter Pinterest Facebook WhatsApp

Artikel Terkait


Leave a Reply or Question