Cara Membuat Minyak Kemiri Secara Alami dan Paling Mudah

Cara membuat minyak kemiri khususnya untuk membantu menebalkan rambut yang mengalami kebotakan ternyata amat mudah. Minyak kemiri memang sudah lama dikenal sebagai salah satu bahan yang bermanfaat secara alami dalam menyehatkan, menebalkan, menghitamkan serta mencegah kerontokan rambut.

Selain itu, minyak ini juga bisa dipakai untuk merangsang pertumbuhan rambut pada bayi maupun mengatasi ketombe. Berikut cara-cara membuat minyak dari kemiri yang bisa dicoba.

Inilah 3 cara membuat minyak kemiri untuk rambut

1. Dibakar

Minyak kemiri bisa dibuat dengan metode membakar biji kemiri. Cara ini bisa membantu mengeluarkan minyak dari biji kemiri. Metode ini dilakukan dengan membakar biji kemiri dengan suhu di bawah titik didih dari minyak kemiri. Saat minyak keluar dari bijinya, hal ini akan mempermudah biji dihaluskan atau diblender. Berikut langkahnya:

• Pilihlah biji-biji kemiri secukupnya yang masih baik. Kemudian kupas cangkang biji kemirinya. Jika ada biji kemiri yang pecah atau tidak utuh maka jangan digunakan.
• Siapkan arang dan bakar. Setelah itu bakar biji kemiri di atasnya hingga gosong di atas arang.
• Hancurkan biji kemiri yang sudah gosong sampai halus untuk mengeluarkan minyaknya. Bisa dengan blender atau ditumbuk.
• Saringlah minyak tersebut dari ampas bijinya sampai betul-betul terpisah. Minyak yang sudah didapatkan bisa disimpan dalam wadah tertutup.

2. Disangrai

Cara lain untuk mendapatkan minyak kemiri adalah dengan jalan disangrai. Cara membuat minyak kemiri dengan disangrai ini jauh lebih mudah daripada metode dibakar. Berikut langkah-langkah yang harus diikuti:

• Pilihlah biji-biji kemiri secukupnya yang masih baik. Kemudian kupas cangkang biji kemirinya. Jika ada biji kemiri yang pecah atau tidak utuh maka jangan digunakan.
• Setelah itu siapkan wajan dan sangrailah biji kemiri sampai matang.
• Hancurkan biji kemiri yang sudah matang tersebut sampai halus untuk mengeluarkan minyaknya. Bisa dengan blender atau ditumbuk.
• Saringlah dan peras untuk mendapatkan minyak kemiri. Minyak yang sudah didapatkan bisa disimpan dalam wadah tertutup.

3. Diperas

Membuat minyak kemiri bening dengan cara diperas adalah metode yang paling sederhana dibandingkan semuanya. Sayangnya membuat minyak kemiri dengan cara ini membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan kedua metode sebelumnya. Akan tetapi, hasil minyak kemiri yang didapat jauh lebih bening dan tidak kotor. Berikut langkah-langkah yang bisa diikuti:

Pilihlah biji-biji kemiri secukupnya yang masih baik. Kemudian kupas cangkang biji kemirinya. Jika ada biji kemiri yang pecah atau tidak utuh maka jangan digunakan.

Cuci kemudian keringkan biji kemiri yang telah dikupas kulitnya. Setelah itu haluskan biji tersebut dengan cara diparut, ditumbuk atau memakai blender sampai betul-betul halus.

Setelah biji kemiri halus sempurna, mulai tambahkan air sedikit demi sedikit sampai dirasa sudah cukup. Rendamlah biji kemiri yang sudah halus kemudian baru diperas.

Masukkan hasil perasan biji kemiri tersebut ke dalam wadah yang tertutup rapat. Diamkan dan simpan air perasan tersebut seharian penuh atau selama 24 jam.

Setelah 24 jam, maka nanti minyak dari biji kemiri akan keluar dan terbentuk kemudian terpisah dari air. Saring dan ambil minyak biji kemiri tersebut lalu simpan dalam wadah baru yang tertutup.

Itulah tiga cara membuat minyak kemiri yang bisa dicoba. Cara-cara di atas dapat dipilih sesuai dengan rumit tidaknya pembuatan. Anda bisa memanfaatkan hasil minyak kemiri tersebut untuk berbagai macam keperluan misalnya saja mencegah ketombe, menyehatkan rambut, dan lain sebagainya.