Pantangan Makanan Cacar Ular Bagi Penderita Herpes Zoster ✓2025

Penyakit cacar ular atau dalam bahasa medisnya disebut Herpes Zoster kadang juga dikenal sebagai shingles adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Varicella zoster. Virus ini adalah virus yang sama yang menyebabkan cacar air. Agar sakit ini tak bertambah parah, terdapat beberapa pantangan makanan cacar ular yang harus Anda ketahui.

Baik itu berupa makanan, minuman dan beberapa zat lain yang di larang untuk dikonsumsi agar kondisi cacar tidak semakin parah

Inilah daftar pantangan makanan cacar ular

Cacar ular menular atau tidak tergantung dari cara Anda melakukan pencegahan. Namun penyakit ini memang merupakan jenis penyakit kulit yang menular.

Ada baiknya untuk mencegah penularan, jangan memakai barang-barang pribadi si penderita misalnya handuk atau pakaian. Sementara itu untuk penderita cacar ular, beberapa pantangan makanan sakit cacar ular ini sebaiknya dilakukan:

Seafood/ makanan laut

Makanan laut adalah salah satu jenis makanan yang sebaiknya dihindari karena makanan laut mengandung protein tinggi.

Kandungan ini bisa membuat kondisi kulit cacar ular makin parah. Beberapa contoh makanan laut yang sebaiknya dibatasi antara lain yaitu kepiting, ikan asin, ikan bandeng, kepiting, ikan tongkol dan kerang.

Daging merah

Untuk penderita cacar ular akan lebih baik tidak mengonsumsi daging merah karena segala macam jenis daging ini dapat meningkatkan suhu tubuh dan membuat penyakit makin parah.

Gejala penyakit cacar ular biasanya disertai demam, oleh karena itu jangan mengonsumsi jenis makanan seperti daging sapi, daging kambing, daging kerbau, daging ayam dan daging babi.

Kafein

Minuman atau makanan yang mengandung kafein seperti kopi, teh maupun cokelat bisa memperparah kondisi cacar ular.

Kandungan di dalamnya dapat memicu perkembangan virus. Kafein juga membuat tubuh lebih cepat dehidrasi karena frekuensi buang air kecil meningkat.

Ayam dan telur

Tidak hanya makanan laut, ayam dan telur adalah makanan berprotein tinggi yang perlu untuk dihindari oleh penderita cacar ular.

Protein pada makanan bisa memicu reaksi alergi serta iritasi di kulit sehingga dapat memperparah kondisi cacar ular.

Beras merah

Kandungan asam amino serta arginine pada beras merah sangatlah tinggi sehingga sebaiknya harus dihindari. Kandungan ini dapat membuat virus cacar ular makin berkembang biak dengan cepat.

Alkohol

Penderita cacar ular juga harus menghindari alkohol karena kandungan ini dapat mengganggu metabolisme tubuh serta menurunkan sistem imun tubuh.

Virus cacar ular pun jadi semakin lama untuk sembuh. Minuman beralkohol juga bisa menghambat penyerapan cairan dan vitamin di dalam tubuh sehingga bisa memperlambat proses penyembuhan.

Pengobatan pada penderita cacar ular

Pengobatan dini ditambah diagnosis bisa mencegah penyakit cacar ular makin bertambah parah. Memang sebaiknya Anda melakukan pengobatan dengan langsung cek ke dokter.

Beberapa tanda atau gejala cacar ular pada umumnya disertai dengan rasa gatal, belang merah, lepuhan berisi cairan, ruam-ruam pada telinga dan wajah, ruam di sekitar tulang belakang sampai tubuh depan, sakit kepala, demam, mudah lelah, panas dingin dan kelemahan otot.

Salep untuk cacar ular yang biasanya diberikan berupa salep yang bisa digunakan untuk meredakan rasa gatal. Jadi salep ini adalah pengobatan untuk pemakaian luar. Contoh salep yang dapat digunakan adalah salep Plus Denature. Selain itu salep anti-virus juga sering digunakan.

Selain itu, penderita cacar ular juga harus membutuhkan banyak istirahat, mengonsumsi makanan bergizi dan memperbanyak minum air putih. Jika cacar ular sudah sembuh namun masih terdapat rasa kurang nyaman maka ada baiknya segera cek kembali ke dokter karena kemungkinan terkena komplikasi.

Demikian informasi mengenai pantangan makanan cacar ular serta pengobatannya. Semoga informasi dan tips yang kami ulas bermanfaat buat Anda.