Asuransi Mobil All Risk, Seberapa Pentingnya bagi Owner?

Berdasarkan data yang bersumber dari Kepolisian Republik Indonesia,  rata-rata 3 orang meninggal akibat kecelakaan di jalan setiap harinya. Hal ini menunjukan bahwa tingkat keselamatan di jalan perlu diperhitungkan. Harus ada jaminan yang dapat meminimalkan risiko berkendara di jalanan.

Salah satu jaminan yang dapat dilakukan adalah dengan mengasuransikan kendaraan atau mobil. Hal ini tentu saja bertujuan untuk mengalihkan risiko finansial yang mungkin terjadi akibat kecelakaan perusahaan asuransi. Salah satu asuransi kendaraan yang banyak diminati adalah asuransi mobil all risk. Benarkah produk asuransi ini menjadi solusi yang tepat?

Kelebihan Asuransi Mobil All Risk

Sesuai namanya, asuransi mobil all risk adalah jenis asuransi mobil yang akan menjamin segala risiko. Baik kerusakan ringan, sedang, berat, bahkan kehilangan akan ditanggung oleh pihak asuransi. Namun, premi asuransi ini relatif mahal. Terlebih jika menjamin risiko atas kerusuhan, banjir, dan kerusakan yang diakibatkan pihak lain.

Asuransi Mobil All Risk Asuransi Mobil All Risk Asuransi Mobil All Risk

Besar premi asuransi mobil all risk berada pada kisaran 2,5%-3,5% dar harga mobil dan berlaku untuk satu tahun. Jadi, premi untuk mobil seharga 250 juta mencapa 6,25 juta-8,75 juta.

Untuk harga premi yang cukup tinggi, benarkah asuransi mobil all risk menjamin segala risiko akibat kecelakaan berkendara? Ternyata, tidak semua risiko yang terjadi pada mobi akibat kecelakaan  ditanggung oleh risiko ini.

Kerusakan akibat kesalahan yang disengaja pemilik kendaraan tidak masuk ke dalam risiko yang ditanggung. Apa saja risiko yang dapat ditanggung dan tidak ditanggung asuransi mobil yang katanya menanggung segala jenis risiko ini.

Asuransi mobil all risk  menanggung kerusakan mobil akibat goresan, kaca mobil yang retak, aksesoris yang hilang, dan kerusakan lain yang sesuai dengan perjanjian yang terdapat pada polis. Kerusakan yang diakibatkan kerusuhan dan bencana alam juga masuk dalam risiko yang ditanggung pihak penyedia asuransi.

Asuransi mobil jenis ini  juga menanggung risiko ketika mobil ditabrak atau menabrak kendaraan lain atau benda mati seperti tembok, pembatas jalan, dan sebagainya. Selain itu, kehilangan karena kasus pencurian. Untuk kasus pencurian, ada beberapa kasus yang klaimnya tidak akan dilayani oleh penyedia asuransi.

Sementara itu, perhatikan pula risiko-risiko kecelakaan yang tidak dapat ditanggung oleh pihak asuransi. Kecelakaan yang disebabkan ataupun disertai dengan pelanggaran lalu lintas jelas termasuk pada risiko yang tidak dapat diklaim ke pihak asuransi.

Misalnya saja, kecelakaan akibat kebut-kebutan di jalan atau pengendara tidak memiliki SIM. Mobil yang digunakan untuk mengangkut barang yang tidak sesuai ketentuan dan melebihi kapasitas muatan juga tidak bisa meminta jaminan risiko apabila terjadi kecelakaan.

Kecelakaan mobil yang terjadi ketika mobil ikut dalam pawai, kampanye, dan karnaval pun juga tidak dapat ditanggung. Kehilangan mobil akibat hipnotis atau kehilangan di area parkir velvet juga termasuk pada risiko yang tidak dijamin perusahaan asuransi. Hal ini dikarenakan pengendara dianggap sukarela menyerahkan mobil yang miliki.

Tafsir Mimpi Kehilangan Mobil

Nah, jadi sebelum memutuskan untuk mengambil asuransi mobil all risk ada baiknya cek kembali perlindungan yang diperlukan. Jika mobil memang menjadi kebutuhan utama mobilisasi, tidak ada salahnya mengambil asuransi ini. Risiko kecelakaan di jalan besar jika mobil memang sehari-hati gunakan berkendara.


Menggunakan jasa asuransi mobil all risk  tentu lebih menguntungkan dibanding harus memperbaiki kerusakan sendiri. Beberapa penjelasan singkat di atas dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan sebelum mengambil produk asuransi ini. Pastikan biaya yang dikeluarkan sepadan dengan manfaat yang akan diterima nantinya.

Share Artikel ini ke Teman
Twitter Pinterest Facebook WhatsApp

Artikel Terkait


Leave a Reply or Question