Bolehkah makan asam saat hamil? Siapa sih ibu hamil yang tidak pernah mempertanyakan itu? Secara ketika hamil, mangga muda yang rasanya sangat asam biasa menjadi makanan favorit di trimester pertama. Ya kebanyakan dari Anda yang sedang mengandung memakan rujak dengan buah-buahan yang muda dan rasa yang asam menjadi pilihan cemilan ketika sedang menganggur.
Bahkan buah-buahan yang asam ini menjadi buah yang diidamkan alias buah yang membuat Anda ngidam. Seiringan dengan hal tersebut, terkadang akan terbesit pikiran tentang pertanyaan apakah wanita hamil boleh memakan makanan dengan rasa asam?
Bagi medis, bolehkah makan asam saat hamil?
Bolehkah makan asam saat hamil? Ya jawabannya boleh – boleh saja. Pertanyaan tersebut memang sering muncul karena ketika berbadan dua, pastinya Anda ada sedikit kekhawatiran tentang kesehatan diri Anda dan janin yang Anda kandung.
Menurut medis, memakan makanan dengan cita rasa yang asam memang bisa menimbulkan nafsu makan dan menghilangkan rasa mual. Rasa mual ini pasti terjadi bagi wanita hamil pada trimester awal yakni 3 bulan pertama.
Pada fase tersebut, seorang ibu sedang berada dalam fase penyesuaian sistem pencernaan karena ada janin yang dikandung. Dalam penyesuaian tersebut, ibu akan memproduksi asam lambung dan air liur lebih banyak dari biasanya, hal itu akan menimbulkan efek mual hingga muntah dan mengakibatkan tidak nafsu makan.
Coba disamakan dengan kasus berikut ini, ikan yang segar tetap akan memiliki bau yang amis, bau amis akan menimbulkan efek mual untuk diri kita, dan cara untuk menghilangkan bau amis tersebut ialah menggunakan air jeruk nipis.
Nah sama seperti orang hamil yang mudah mual, rasa asam pada jeruk misalnya, bisa meninggalkan rasa mual. Dengan mengonsumsi rasa asam ini juga dapat meningkatkan nafsu makan.
Jelas, pada saat tengah mengandung asupan gizi harus lebih banyak dari biasanya karena pada saat itu Anda akan membagi nutrisi kepada calon bayi Anda. Bayangkan bila keadaan mual yang dialami pada trimester pertama itu tidak Anda tanggulangi, maka ada kemungkinan Anda akan kurang asupan gizi dan jadinya berimbas kepada masalah kesehatan Anda dan janin.
Oleh sebab itu memakan asam ketika hamil masih diperbolehkan. Tetapi ingat untuk memakan dalam taraf yang wajar. Rasa asam yang berlebih juga bisa mengakibatkan diare. Penyakit diare bagi orang hamil akan menjadi lebih bahaya dari pada biasanya. Diare dapat menyebabkan dehidrasi yang cukup parah sehingga rasa dehidrasi bisa membuat kontraksi dini.
Ditambah lagi dehidrasi bisa mengurangi energi pada tubuh dan sangat bahaya bila seorang ibu kekurangan energi, hal tersebut bisa menyebabkan kematian pada janin dan bahkan nyawanya sendiri. Maka dari itu, konsumsi asam dalam kadar sewajarnya. Kini terjawab sudah pertanyaan krusial bolehkah makan asam saat hamil.