Ada beberapa jenis pantangan makanan flu tulang mulai dari makanan berlemak hingga makanan manis. Flu tulang atau chikungunya merupakan penyakit yang disebabkan karena gigitan nyamuk yang telah terinfeksi dengan virus chikungunya. Pasien flu tulang akan mengalami nyeri sendi yang sangat parah hingga posisi tubuhnya membungkuk.
Apa saja pantangan makanan flu tulang?
- Makanan berlemak
Berbagai bentuk makanan berlemak yang enak seperti daging sapi, jeroan, daging kambing serta daging kerbau diolah digoreng akan memiliki kadar kolesterol tinggi yang tidak baik untuk penderita flu tulang.
Lemak bisa meningkatkan risiko penyumbatan pembuluh darah serta menurunkan sistem metabolism tubuh sehingga tubuh mengalami kesulitan untuk melawan virus chikungunya.
- Makanan manis
Makan makanan tinggi glukosa tidak disarankan bagi penderita penyakit chikungunya karena makanan manis bisa meningkatkan kadar gula dalam darah serta mengganggu kinerja dari sel darah putih.
Ketika sel darah putih bermasalah maka sistem pertahanan tubuh akan ikut terganggu untuk mencegah atau melawan infeksi virus.
-
Penderita Flu Tulang Pantang Konsumsi Makanan cepat saji
Banyak orang yang tergoda makan makanan cepat saji karena kepraktisan padahal di dalam makanan cepat saji terkandung pewarna, pengawet, kadar garam tinggi dan pemakaian minyak goreng berlebihan.
Penderita flu tulang yang hobi makan makanan cepat saji dianjurkan untuk menekan atau bahkan menghilangkan kebiasaan tersebut karena bisa memperlambat penyembuhan.
- Alkohol
Minuman dan makanan beralkohol harus dihindari oleh penderita penyakit flu tulang karena bisa menyebabkan hipertensi dan berisiko mengalami gejala penyakit lainnya.
Masyarakat awam mungkin tidak banyak yang mengetahui jika tape singkong, tape ketan, nangka, durian, anggur, rambutan dan klengkeng memiliki kadar alkohol.
- Makanan kemasan
Mengonsumsi minuman dan makanan kemasan untuk penderita chikungunya bukanlah pilihan yang tepat. Hal ini karena jenis makanan dan minuman tersebut tidak mengandung nutrisi yang diperlukan oleh tubuh saat tubuh sedang terinfeksi virus flu tulang.
Sedangkan kadar garam tinggi pada makanan dan minuman kemasan berisiko tinggi membuat tubuh penderita flu tulang mengalami dehidrasi dan mengganggu sistem metabolisme tubuh. Hindari beberapa makanan kemasan seperti buah kaleng, daging kaleng, sup kaleng, sosis, baso, sayur kaleng dan minuman bersoda.
- Kafein
Penderita flu tulang yang gemar makan dan minum kafein diwajibkan untuk membatasi atau bahkan menjauhi makanan tersebut. Karena kandungan yang ada pada kafein bisa menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi, saat menderita penyakit flu tulang, tubuh tidak boleh dehidrasi.
- Makanan mentah
Jika suka pergi ke restoran Jepang atau Korea untuk makan sushi atau gurita mentah maka jangan pernah melakukannya saat menderita flu tulang. Risiko terinfeksi virus dari makanan mentah sangat tinggi, sehingga memungkinkan penyakit penderita semakin parah dan lemah.
Fakta tentang penyakit flu tulang
Banyak orang awam yang salah kaprah terkadang mengartikan rasa nyeri sendi sebagai gejala penyakit Rheumatoid arthiritis atau rematik. Hal ini karena penyakit flu tulang juga memiliki gejala seperti rasa nyeri pada sendi.
Sebetulnya beda rematik dengan flu tulang, bisa diihat dari penyebab penyakitnya. Flu tulang dibawa oleh virus chikungunya sedangkan penyakit Rhematoid arthiritis lebih disebabkan oleh masalah pada autoimun tubuh.
Baca juga:
Pantangan Makanan Flek Paru-paru (Tuberkolosis) menurut Dokter
Sayangnya, hingga sekarang belum ditemukan vaksin yang efektif mengatasi penyakit flu tulang, dokter hanya bisa memberikan obat flu tulang generik sebagai pereda rasa nyeri seperti naproxen, acetaminophen serta ibuprofen. Konsumsi obat NSAID dan aspirin juga harus berdasarkan sepengetahuan dokter.
Demikianlah mengenai pantangan makanan flu tulang, semoga penderita penyakit ini bisa menjaga pola makan tetap sehat dan bisa lekas pulih.