Pantangan Makanan Campak Agar Sakit Segera Sembuh dan Mengering

Campak adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang gejalanya ditandai dengan munculnya ruam-ruam pada sekujur tubuh. Penyakit ini termasuk jenis penyakit menular dan biasanya penderita juga mengalami demam, batuk, sakit otot, hidung berair dan tersumbat serta mata merah. Pantangan makanan campak jadi hal yang direkomendasikan supaya penyakit ini tak bertambah parah dan agar sakit cepat sembuh.

Inilah pantangan makanan campak bagi penderita

Berapa lama sakit campak sembuh berbeda-beda bagi setiap individu, namun biasanya sekitar 7-10 hari setelah gejala muncul. Ada baiknya selama sakit, penderita menghindari beberapa jenis makanan berikut:

  1. Telur

Gejala paling umum penderita campak adalah munculnya ruam-ruam gatal di seluruh tubuh bahkan setelah masa inkubasi. Hal ini bisa memicu alergi yang berlebihan dan kandungan pada telur dapat memicu rasa gatal yang semakin parah. Hal ini karena telur mengandung protein tinggi yang dapat menyebabkan masalah pada saluran nafas serta gatal berlebih karena alergi telur.

Pantangan Makanan Campak

  1. Makanan asin

Makanan yang asin mengandung garam tinggi dan dapat menyebabkan iritasi baik di saluran pencernaan maupun tenggorokan. Kandungan garamnya dapat merusak keseimbangan elektrolit di dalam tubuh sehingga proses penyembuhan campak jadi lebih lama. Itulah sebabnya jangan memberikan makanan bergaram tinggi ke penderita.

  1. Susu

Susu ada baiknya dihindari oleh penderita campak khususnya jika penderita belum memasuki masa pemulihan. Kandungan dalam susu dapat meningkatkan produksi lendir di saluran pernafasan dan menyebabkan jadi susah bernafas, flu berat sampai batuk.

Konsumsi susu bisa diganti dengan jus buah yang lebih baik, ada baiknya tanpa pemakaian pemanis buatan.

  1. Minuman bersoda

Selain susu, minuman bersoda juga kurang baik bagi tubuh penderita campak. Hal ini karena kandungan kafein, pemanis gula buatan, bahan perasa dan pengawet di dalamnya dapat memicu keluhan lain di saluran pencernaan. Bahkan bisa menyebabkan muntah dan diare.

Akan lebih baik mengonsumsi air mineral yang banyak dan hangat. Selain itu, penderita campak sebaiknya jangan konsumsi minuman berkafein tinggi seperti kopi maupun teh.

  1. Makanan kemasan

Sakit campak bisa menyebabkan rasa tidak nyaman pada sistem pencernaan dan pernafasan. Itulah sebabnya hindari mengonsumsi makanan kemasan karena bahan di dalamnya seperti bahan pengawet, garam, bahan perasa, minyak nabati dan pemanis buatan dapat menyebabkan reaksi alergi parah. Selain itu, kandungan di dalamnya bisa memicu batuk parah, sakit kepala, mual dan sakit tenggorokan.

  1. Makanan cepat saji

Selain makanan kemasan, penderita tidak boleh mengonsumsi makanan instang yang mengandung banyak garam dan diolah dengan digoreng.

Hal ini karena makanan cepat saji dapat mempengaruhi sistem pencernaan. Makanan tersebut mengandung kadar garam tinggi dan membuat tubuh jadi cepat lemah dan mengganggu keseimbangan elektrolit. Tubuh pun jadi gampang dehidrasi karena kekurangan cairan.

Penderita sakit campak boleh mandi tidak?

Banyak ibu yang sering bertanya apakah sakit campak boleh mandi atau tidak, khususnya jika anak-anak yang kena. Penderita campak janganlah takut untuk menjaga kebersihan dan hal tersebut termasuk mandi.

Banyak yang berkata kalau campak tak boleh mandi karena diyakini bisa memperparah ruam-ruam dan bercak di kulit.

Padahal, pendapat tersebut salah karena yang memperparah bercak di kulit adalah garukan yang berubah jadi luka hingga mengeluarkan nanah.

Baca juga:
Pantangan Makanan Cuci Darah Bagi Pasien Gagal Ginjal

Setelah anak tidak panas, maka Anda bisa memandikan mereka untuk memberikan kenyamanan serta mengurangi rasa gatal. Kalau Anda memang khawatir, maka paling tidak bersihkan tubuh dengan memakai handuk basah saja.


Jangan lupa gunakan peralatan mandi khusus agar tidak menulari yang lain. Itulah info tentang pantangan makanan campak serta penanganannya.

Share Artikel ini ke Teman
Twitter Pinterest Facebook WhatsApp

Artikel Terkait


Leave a Reply or Question

Author

CEO DeckaRenas Afri Yanto S.Kom, An engineer who loves to write about education, lifestyle, tech stuff and popular sciences. CP: Tweet | FB | IG