Ibu menyusui minum es bagi sebagian orang terdengar tabu karena banyak pendapat yang mengaitkan hal tersebut dengan flu yang turun temurun begitu saja tanpa alasan yang jelas. Selama proses menyusui, apa saja asupan makanan yang dikonsumsi oleh ibu menjadi sumber makanan pula untuk si kecil.
Hal inilah yang menjadi dasar pemikiran bahwa saat menyusui, seorang ibu tidak boleh mengonsumsi es. Selain itu, konsumsi minuman lain seperti teh, kopi, dan air kelapa juga masih banyak menjadi perdebatan di luar sana. Ingin tahu ulasan mengenai hal-hal tersebut? Simak uraian berikut ini.
Mitos ibu menyusui minum es, benar tidak ya?
Yang pertama adalah mengenai mitos yang tidak membolehkan seorang ibu menyusui minum es karena akan membuat bayi yang disusui terserang flu. Menurut sebuah penelitian, mitos yang satu ini tidak terbukti kebenarannya. Ibu menyusui diperbolehkan mengonsumsi es asalkan dalam batas jumlah yang wajar, tidak berlebihan.
Fakta yang dikemukakan dalam penelitian adalah dengan mengonsumsi es atau es krim dengan batas yang normal tidak akan mengubah suhu dan kondisi tubuh secara drastis. ASI yang diproduksi oleh ibu menyusui saat dikonsumsi oleh sang buah hati akan selalu dalam keadaan hangat dengan suhu sekitar 36 sampai 37 derajat celcius. Jadi tidak ada hubungan antara konsumsi es dengan flu pada bayi.
Jika konsumsi es secara berlebihan, sang ibulah yang berpotensi terserang influenza, jika sang ibu terkena flu, virus influenza dapat tertular pada anak melalui udara saat menyusui. Itulah sebenarnya penyebab jika sang bayi terserang flu setelah sang ibu mengonsumsi es (berlebihan), jika konsumsi es dalam taraf wajar tidak menjadi masalah.
Jadi, jauhkan kecemasan mengenai hal ini karena kecemasan bagi ibu menyusui dapat mengganggu produktivitas dan kualitas ASI. Selain itu tetap selalu positif thinking agar terbangun sugesti yang positif pula.
Bolehkah Ibu Menyusui Minum Kopi / berkafein
-
Fakta ibu menyusui mengkonsumsi kopi
Begadang dan ibu menyusui sepertinya sulit dipisahkan. Pada masa-masa pasca kelahiran sampai lebih kurang enam bulan, buah hati masih rawan rewel di malam hari yang mau tidak mau membuat orang tua khususnya sang ibu menjadi terjaga semalaman. Hal ini menjadi salah satu alasan bagi ibu menyusui untuk mengonsumsi kopi agar dapat terhindar dari rasa kantuk saat melaksanakan aktivitas seharian penuh.
Namun, banyak ibu menyusui yang tidak berani mengonsumsi minuman yang satu ini karena tidak mau ASI-nya terkontaminasi dengan kafein yang terkandung di dalamnya dan berdampak negatif bagi sang buah hati. Faktanya, ibu menyusui boleh minum kopi dengan syarat, harus mempertimbangkan jumlah kafein yang masih aman dan tidak mempengaruhi kualitas ASI.
Jumlah kafein maksimal yang dapat dikonsumsi oleh ibu menyusui adalah setara dengan 250 miligram kopi per hari, tidak lebih. Kafein akan menjadi masalah jika dikonsumsi berlebihan karena kafein dapat terakumulasi dalam ASI. Hal ini dapat membuat buah hati sulit tidur karena ginjalnya belum mampu secara optimal memecah kafein.
-
Fakta ibu menyusui mengkonsumsi teh
Selain kopi, teh juga ternyata merupakan minuman yang memiliki kadar kafein. Ibu menyusui masih diperbolehkan untuk mengonsumsi minuman berkafein asalkan dalam takaran yang normal dan tidak berlebihan. Karena jika berlebihan juga dapat mengurangi kandungan zat besi pada ASI. Selain itu jika dikonsumsi secara berlebihan, juga dapat menimbulkan beberapa masalah pada sang buah hati seperti bayi menjadi sulit untuk tidur yang tentu akan membuatnya menjadi rewel dan menjadi sangat aktif. Kesimpulan yang diambil adalah ibu menyusui diperboleh minum teh asal masih dalam takaran yang wajar atau normal.
Ibu menyusui vs air kelapa
Air kelapa sangat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh para wanita pada masa kehamilannya karena memiliki banyak manfaat seperti dapat membersihkan lemak pada janin. Namun, banyak orang yang berpendapat jika air kelapa sudah tidak baik lagi untuk dikonsumsi pasca kelahiran sang bayi karena dianggap tidak sehat.
Faktanya adalah minum air kelapa justru sangat baik untuk ibu menyusui, bukan hanya untuk ibu hamil. Hal ini disebabkan oleh kandungan berbagai macam nutrisi dan zat yang justru baik bagi kesehatan baik bagi ibu yang menyusui maupun bagi sang buah hati yang mengonsumsi ASI. Tiga manfaat air kelapa bagi ibu menyusui:
-
Sebagai antioksidan
Kandungan antioksidan, asam amino, dan elektrolit pada air kelapa dapat menciptakan sistem kekebalan tubuh pada ibu dan bayi sehingga terjauh dari radikal bebas yang dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh.
-
Meningkatkan kadar asam kaprat dan laorat pada ASI
Konsumsi air kelapa dapat memperbesar kadar asam kaprat dan laorat pada ASI. Kandungan ini juga berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh sang buah hati.
Baca juga: Cara Mengatasi Sering Mengantuk di Pagi Hari
-
Melancarkan pencernaan
Air kelapa juga bagus dikonsumsi karena dapat menjauhkan ibu menyusui dan bayi dari sembelit yang sering menjadi masalah bagi sang bayi.
Ternyata larangan ibu menyusui minum es, mengonsumsi teh dan kopi, serta air kelapa muda sama sekali tidak berdampak negatif bagi kesehatan ibu dan bayi asal dikonsumsi dalam takaran yang wajar.