Apa yang akan terjadi pada janin Anda setelah memasuki masa hamil 25 minggu alias usia kehamilan 6 bulan ini?
Bayi Anda akan mengalami perkembangan dan proses yang amat cepat pada trimester kedua ini seperti otaknya yang sudah mulai dapat menangkap rangsangan-rangsangan dan panca indera yang semakin bekerja dan terbentuk secara sempurna.
Agar perkembangan tersebut tetap terjaga dengan sehat sampai hari kelahiran si kecil ke dunia tiba, maka terus atur pola makan dan asupan nutrisi setiap hari yang membantu tumbuh kembang bayi. Periksakan diri ke dokter atau bidan dengan teratur untuk memantau perkembangan janin tersebut dan melihat apakah ada masalah.
Perkembangan janin di usia hamil 25 minggu
Perkembangan janin yang paling dapat dilihat pada masa kehamilan 6 bulan ini adalah tubuh bayi yang sudah semakin mirip manusia kecil untuk siap dilahirkan. Meski begitu organ-organnya masih dalam tahap atau proses menuju kesempurnaan.
Semua panca inderanya sudah mulai dapat bekerja dengan baik dan berkembang terus menerus dari waktu ke waktu. Berikut ini organ-organ tubuh bayi yang mengalami proses pembentukan ke sempurna:
- Dari kulit keriputnya, bayi sudah mulai mengeluarkan keringat
- Panca indera yang lebih sempurna dibandingkan sebelumnya
- Syaraf optik otak dapat berfungsi dan bekerja lebih baik
Jika Anda melakukan scan otak pada bayi Anda, maka ia mulai dapat memberikan respon-respon terhadap suara maupun pergerakan kecil yang Anda lakukan seperti sentuhan di perut. Tidak hanya itu, bayi juga mulai bisa memberikan respon terhadap cahaya terang melalui gerakan.
Dengan demikian, Anda sebagai calon ibu dapat memberikan berbagai macam rangsangan kepada sang bayi untuk membantu tumbuh kembang serta pergerakannya di dalam rahim.
Anda bisa memberikan stimulasi seperti mengelus perut atau mengajaknya berbicara. Anda juga dapat mencoba untuk menyorotkan lampu kecil ke arah perut untuk melihat respon pergerakan apa yang akan diberikan oleh si mungil di dalam perut.
Posisi janin atau bayi di usia hamil 25 minggu
Pada minggu ke 25 ini, posisi kepala bayi masih berada di atas namun bayi Anda juga dapat melakukan pergerakan dan mengubah posisinya dengan cepat sehingga kepala bayi menjadi di bawah meski ada juga beberapa wanita yang memiliki posisi bayi sungsang di rahim mereka. Bayi akan semakin aktif di minggu-minggu mendatang.
Bayi juga cegukan jika terlalu banyak cairan ketuban yang ditelannya. Bayi Anda kini juga sudah bisa buang air besar yang dinamakan mekonium, nantinya mekonium yang terbentuk di dalam usus besar ini akan terbuang dengan sendirinya saat buah hati Anda telah lahir ke dunia.
Berat badan dan panjang bayi
Lemak di bawah lapisan kulit bayi mulai bertambah banyak membuat kulitnya kencang dan terasa lembut juga halus meski masih tipis. Kulitnya tidak lagi keriput dan rupa serta bentuk tubuhnya semakin proporsional berkat otot dan lemak yang menuju sempurna.
Kulit bayi juga lebih berwarna karena pembuluh-pembuluh kapilernya juga ikut berkembang. Hal ini akan terus berkembang sampai ia siap dilahirkan ke dunia. Bertambahnya jumlah lemak pada tubuh bayi ini akan membuatnya semakin berat dari sebelumnya.
Berat badan bayi 25 minggu rata-rata sekitar 660 gram atau 0,7 kg sedangkan ukuran panjang tubuh bayi kira-kira sekitar 30,5 cm sampai dengan 33 cm atau 35 cm.
Apa yang seharusnya dilakukan oleh sang ibu?
Ada beberapa hal yang akan ibu rasakan dan berikut yang sebaiknya dilakukan:
- Jika Anda merasakan mulas di bagian perut akibat kontraksi kecil, maka alihkan konsumsi makanan berat ke makanan yang lebih ringan namun tetap bergizi. Batasi pula konsumsi makanan pedas.
- Jika sudah menginjak masa kehamilan 7 bulan sampai 9 bulan, mungkin Anda akan semakin mudah lelah akibat perut yang makin membesar. Banyaklah beristirahat.
- Jika merasa sudah semakin sulit untuk bergerak, maka berjalanlah perlahan.
Mungkin Anda merasa terganggu dengan berbagai keluhan-keluhan yang terjadi selama masa kehamilan ini, tetapi tetap sabar dan tenang melewati setiap prosesnya sampai buah hati Anda lahir ke dunia.
Berikut ini merupakan kendala, keluhan dan permasalahan yang sering dirasakan ibu hamil 25 minggu. Disertakan pula solusi dan penanganan sementara dirumah, sebelum keadaan lebih parah dan melakukan kontrol ke dokter kandungan.
Obat Sakit Kepala / Pusing Saat Hamil 25 Minggu
Pusing biasa dialami oleh Ibu hamil. Secara umum, penyebab pusing pada kehamilan adalah: anemia, turunnya tekanan darah akibat faktor hormon progesteron (pada trimester awal hamil), naiknya tekanan darah bersamaan dengan peningkatan jumlah cairan dan darah dalam tubuh Ibu (pada trimester kedua), penekanan pembuluh darah di tubuh Ibu oleh janin (trimester ketiga hamil), pengaruh suhu tubuh yang lebih meningkat saat hamil, hipoglikemia akibat kurangnya asupan kalori apalagi jika disertai hiperemesis gravidarum (mual dan muntah selama hamil), perubahan posisi tubuh dari duduk ke berdiri yang terlalu cepat, ibu yang berbaring terlalu lama
Penanganan sakit kepala dengan cara menghindari faktor penyebabnya dan bila memang sangat dibutuhkan obat, hanya boleh mengkonsumsi obat sesuai anjuran dokter kandungan agar tidak membahayakan untuk janin. Langkah-langkah yang dapat Anda lakukan:
- konsumsi makanan dengan frekuensi lebih sering tetapi dengan porsi lebih sedikit, bawalah snack yang sehat seperti pisang, biskuit saat bepergian
- minum air putih yang cukup
- mengatasi anemia jika terjadi anemia
- tidak minum kopi, teh atau yang bersoda
- menggunakan pakaian yang longgar dan berbahan katun agar tidak mudah kepanasan
- tetap aktif bergerak
- menghindari perubahan posisi dari duduk ke berdiri yang terlalu cepat
Tidak meminum Susu Hamil selama Hamil 25 Minggu
Nutrisi yang baik penting untuk kesehatan ibu dan janin. Nutrisi dapat mendukung terjadinya perkembangan janin yang baik. Mengkonsumsi susu untuk ibu hamil merupakan suatu hal yang baik. Tapi pada beberapa orang, susu bisa menyebabkan keadaan seperti rasa mual dan muntah.
Mengkonsumsi susu ibu hamil tidak wajib, asalkan mendapatkan sumber nutrisi dari makanan asli. Susu ibu hamil biasanya mengandung vitamin dan mineral serta asam folat yang bagus untuk perkembangan janin. Tetapi hal tersebut tentu saja dapat Anda peroleh dari sumber makanan lain misalnya seperti sayuran berwarna hijau, kacang kacangan, buah, sereal, telur, dll.
Perut Masih kecil dan belum Membesar Saat Hamil 25 Minggu
Pada saat usia kehamilan 24-25 minggu, tinggi puncak rahim sekitar 2 jari diatas pusar. Perabaan terkadang sulit dilakukan pada wanita yang bertubuh gemuk. Untuk memastikan tinggi puncak rahim apakah sesuai dengan perkiraan usia kandungan sebaiknya Anda periksakan langsung pada bidan atau dokter menggunakan USG. Selain itu pada usia kandungan 24-25 minggu pergerakan janin sudah dirasakan dan melalui pemeriksaan dengan alat doppler, detak jantung janin sudah dapat terdeteksi.
Sering Lemas dan Mual saat Hamil 25 Minggu
Lemas ketika hamil merupakan hal yang wajar terjadi. Janin sedang bertumbuh dalam rahim bunda, dan mengambil cadangan nutrisi dari tubuh ibu hamil. Oleh karena itu ibu hamil membutuhkan asupan gizi yang baik dan seimbang serta minum cukup cairan. Selain itu, lemas juga bisa diakibatkan terus-menerus mengangkat beban tubuh yang bertambah.
Hal ini bisa disiasati dengan istirahat lebih banyak, tidur lebih awal di malam hari, makan makanan sehat gizi seimbang, menggunakan waktu dengan efektif dan meminta bantuan orang lain jika perlu mengerjakan sesuatu yang berat.
Senam hamil juga bisa membantu menjaga kebugaran Anda. Hormon progesteron yang tinggi mengakibatkan saluran pencernaan bergerak menjadi lebih lambat, sehingga mudah tertimbun gas dan terjadi kembung. Cobalah makan lebih sering dengan porsi kecil, hindari makan makanan berlemak tinggi, hindari langsung berbaring setelah makan dan jagalah kebersihan gigi dan mulut.
Masuk Angin dan Kembung Saat Hamil 25 Minggu
Pada umumnya perut kembung terjadi akibat adanya gas yang menumpuk dalam perut. Kondisi ini sering terjadi saat hamil. Selain itu, hal juga dipicu dengan janin yang terus berkembang sehingga menekan organ disekitar. Untuk mengurangi kondisi ini, beberapa hal bisa Anda lakukan. Sering gas yang menumpuk dalam perut dipicu akibat makanan yang kita konsumsi.
Makanan yang mengandung gas tinggi, seperti kol, kubis, brokoli, kacang-kacangan, dsb memicu timbulnya gas. Makanan-makan seperti gorengan, makanan yang telalu banyak lemak menyebabkan proses pencernaan melambat, sehingga memicu timbulnya kembung. Disarankan juga untuk makan dalam porsi tidak terlalu banyak dan makan tidak sambil berdiri.
Sering Meludah / Air Liur Berlebihan saat Hamil 25 Minggu
Perlu diketahui bahwa kondisi meningkatnya produksi air liur, dalam bahasa medis disebut dengan ptyalism. Ptyalism terjadi akibat adanya peningkatan stimulasi kelenjar air liur, peningkatan enzim ptyalin, dan keasaman mulut yang memicu air liur terus berproduksi. Kondisi ini belum diketahui secara pasti penyebabnya, namun diduga ada kaitannya dengan perubahan hormonal, terutama pada ibu hamil.
Kondisi ini dapat dikurangi dengan beberapa langkah, seperti menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan baik. Selalu menjaga pola makan dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Perbanyak minum air putih agar tidak terjadi dehidrasi. Anda dapat mengunyah permen yang tidak terlalu asam atau terlalu manis agar air liur dapat tertelan.
Asam Lambung Kambuh saat Hamil 25 Minggu
Kondisi ini umum terjadi karena adanya desakan yang berasal dari pertumbuhan janin yang semakin membesar sehingga lambung yang terdorong tersebut menyebabkan asam lambung semakin naik.
Umumnya asam lambung tersebut tidak membahayakan bagi janin secara langsung. Hanya saja, ketika terjadi gangguan pada penyerapan nutrisi akibat adanya gangguan pada pencernaan, tentu akan berdampak bagi kesehatan janin.
Jika gejala asam lambung masih memberat, upayakan untuk tidak mengonsumsi makanan yang mengganggu lambung seperti makanan yang terlalu pedas, asam, makanan berlemak,serta minuman berkafein dan bersoda. Kondisikan diri untuk tetap tenang dan kelola stress dengan baik.
Rasa Sakit dan Kram Perut waktu HB Saat Hamil 25 Minggu
Rasa sakit dan kram perut yang ibu hamil alami setelah suami melakukan ejakulasi di dalam missV saat hubungan seksual kemungkinan disebabkan oleh kontraksi uterus. Hal ini dikarenakan sper-ma mengandung hormon prostaglandin.
Untuk meminimalkan efek ini, dianjurkan agar suami Anda menggunakan k0nd0m atau menghindari ejakulasi di dalam. Pada dasarnya, tidak ada larangan ataupun pantangan untuk melakukan hubungan sek-sual selama kehamilan, dengan syarat tidak ada masalah dalam kehamilan Anda.
Janin Sering Bergerak dan Aktif saat Hamil 25 Minggu
Bayi bisa bergerak hingga 30 kali dalam satu jam dan patokan dokter dapat berbeda-beda, tetapi American College of Obstetricians and Gynecologists menyarankan melakukan penghitungan 10 gerakan. Seharusnya ibu dapat merasakan paling tidak 10 gerakan dalam dua jam. Bayi juga banyak tidur di dalam rahim, dan dapat aktif pada jam-jam tertentu.
Lakukanlah penghitungan saat bayi biasanya aktif. Jika terasa kurang aktif, Anda bisa mencobanya kembali, dengan berbaring atau makan makanan manis. Asupan glukosa dapat membuat bayi menjadi lebih aktif, tetapi tentunya jangan berlebihan.
Jika usia kehamilan mencapai 25 minggu dan belum terasa pergerakan atau Anda sebelumnya merasakan gerakan namun sekarang tidak terasa sama sekali, segeralah menghubungi dokter kandungan.
Penyebab Berat Badan Janin Kecil saat hamil 25 Minggu
Kurangnya berat badan janin menurut usia kehamilan dapat disebabkan hal-hal berikut:
- Kekeliruan dalam menentukan usia kehamilan.
- Status gizi ibu sebelum hamil kurang atau underweight
- Asupan makanan selama kehamilan tidak optimal
- Adanya kelainan pada kehamilan, misalnya insufisiensi plasenta atau hipertensi pada kehamilan
Keluar Darah / Flek saat Hamil 25 Minggu
Normalnya saat kehamilan tidak terjadi flek ataupun lendir bercampur darah sebelum usia cukup bulan (37-40 minggu). Kehamilan yang masih berusia 25 minggu berarti belum memasuki usia cukup bulan.
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan keluhan perdarahan saat trimester 2 atau 3 seperti: Hubungan intim yang terlalu keras dan menyebabkan iritasi atau luka pada MissV dan mulut rahim ,,, Kelelahan berdiri terlalu lama atau mengangkat beban berat ,,, Infeksi pada MissV,,, Plasenta previa: letak plasenta ada dibawah dan menutupi jalan lahir ,,, Solusio plasenta: plasenta robek / terlepas sebelum persalinan ,,, Ruptur uteri: rahim robek,,, Vasa previa: pembuluh darah bayi melewati jalan lahir,,, Tanda persalinan prematur sebelum usia kehamilan 37 minggu ,,, Gangguan pembekuan darah ,,, Polip dan keganasan, dll
Sementara itu sembari menunggu ke dokter Anda bisa melakukan beberapa tips berikut:
- Istirahat cukup dan bed rest bila perlu
- Gunakan pembalut dan catat berapa banyak perdarahan yang keluar
- Jangan kelelahan
- Kurangi perjalanan jauh
- Hindari hubungan intim jika masih sering flek
- Patuhi anjuran dokter kandungan Anda
Insomnia / Susah Tidur Saat Hamil 25 Minggu
Kondisi sulit tidur yang Anda alami adalah hal yang wajar, hal ini karena memang janin seringnya aktif pada saat jam 9 malam hingga jam 1 pagi, atau dimana saat Anda justru mau tidur. Sehingga tidak jarang ibu hamil menjadi terganggu tidurnya.
Namun pemeriksaan kehamilan secara langsung tidak akan pernah dapat menggantikan konsultasi saja, maka itu diharapkan agar Ibu mau memeriksakan diri ruitn selama kehamilan ini, agar kesehatan janin tetap terjaga dengan baik.
Baca: Hamil 26 Minggu
emikian informasi penting tentang perkembangan janin di usia hamil 25 minggu Anda, senantiasa cari tahu second opinion (pendapat lain) karena kehamilan merupakan proses yang unik, berbeda satu sama lain penanganannya. semoga bermanfaat.