Efek samping Rifampisin telah banya dipertanyakan oleh masyarakat khususnya yang hendak mengonsumsi obat tersebut. Rifampisin atau yang sering dikenal sebagai Rifampin merupakan salah satu obat antibiotik.
Kinerja dari obat ini mampu mengatasi beberapa infeksi serius yang muncul karena bakteri maupun virus. Rifampin sangat baik dalam menghentikan dan membasmi pertumbuhan serta perkembangbiakan virus serta bakteri di dalam tubuh.
Manfaat Rifampisin
Rifampisin yang merupakan obat yang dapat dikonsumsi dengan resep dokter. Obat anti biotik ini dapat dikonsumsi oleh orang dewasa maupun anak-anak. Tidak hanya mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri, namun Rifampisin juga dapat mencegah serta mengobati beberapa penyakit lain. Berikut adalah daftar manfaat obat anti biotik Rifampisin:
-
Mengobati TBC
Mechanisme kerja Rifampisin dipercaya lebih cepat dan efektif dibanding jenis obat anti biotik lainnya. manfaat pertama rifampin ialah untuk mengobati penyakit Tuberculosis atau yang lebih dikenal TBC.
TBC adalah salah satu penyakit yang menyerang sistem pernapasan. TBC dapat menjangkit karena virus dan bakteri yang penyebaran atau penularannya dapat melalui udara atau air liur. Dalam pengobatan TBC, dosis Rifampisin yang dianjurkan adalah 8 hingga 12 mg setiap hari per kilogram berat badan.
-
Mencegah dan mengobati influenza
Rifampisin juga dapat mencegah seseorang terkena influenza. Hal ini dikarenakan adanya kandungan senyawa yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan begitu, penyakit atau virus bakteri termasuk influenza tak dapat mudah menyerang. Untuk pencegahan atau pengobatan influenza, Rifampisin sebaiknya dikonsumsi selama 4 hari dengan dosisi 20 mg per harinya.
-
Mengobati kusta
Kusta juga merupakan sebuah penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Kusta merupakan salah satu penyakit yang sangat ditakuti karena dapat menyebabkan pembusukan organ tubuh yang parah. Dosis rifampisin untuk penyakit kusta adalah 10 mg per kg berat badan setiap harinya.
-
Mencegah meningitis
Rifampisin juga dapat dikonsumsi untuk memcegah penyakit yang disebabkan oleh virus yakni meningitis. Untuk mengobati meningitis atau radang selaput otak, dosis yang dianjurkan adalah 600 mg sebanyak dua kali sehari dalam dua hari berturut-turut.
Efek samping Rifampisin
Selain memberikan banyak manfaat seperti yang dijelaskan di atas, Rifampisin juga menyebabkan beberapa efek samping seperti berikut:
-
Rifampisin tidak bekeja normal
Rifampisin terdapat dalam beberapa ukuran dosis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Ada Rifampisin 150 mg dan dosis lainnya. Supaya rifampin bekerja dengan optimal dan tidak menimbulkan masalah kesehatan lain, sangat dianjurkan untu tidak mengonsumsinya bersamaan dengan beberapa obat lain. Beberapa obat tersebut antara lain pereda nyeri, zolpiderm, diazepam, bisoprosol dan verapamil.
-
Menggagalkan kinerja kontrasepsi
Apabila sedang mengonsumsi hormon yang berfungsi sebagai kontrasepsi, sebaiknya menggunakan kondom sebagai pengaman tambahan. Hal ini karena akan terjadi penurunan fungsi kontrasepsi ketika mengonsumsi rifampisin.
-
Mengantuk
Efek samping yang sering atau umum terjadi adalah mengantuk. Efek samping yang satu ini sangat wajar terjadi. Untuk itu, sebaiknya jangan melakukan perjalanan jauh setelah mengonsumsi rifampisin supaya tidak terjadi hal-hal di luar keinginan.
-
Sakit kepala, mual dan muntah
Sakit kepala, mual hingga muntah juga salah satu efek samping yang wajar tejadi. Kondisi ini hanya akan berlangsung selama beberapa hari. Setelah 2 hingga 3 hari kondisi tubuh akan segera kembali normal.
-
Lemas nafsu makan berkurang
Konsumsi rifampisin juga sering membuat tubuh lemas dan kehilangan banyak nafsu makan. Hal ini dapat dikatakan wajar karena tubuh sedang melakukan penyesuaian.
-
Diare
Konsumsi rifampisin di awal-awal memang sering memicu terjangkitnya diare. Sama seperti penjelasan di atas, kondisi tersebut termasuk proses penyesuaian tubuh dengan senyawa yang terkandung dalam rifampin.
Efek Samping Salep Walet & Berbagai Fakta Menarik Tentangnya
Dalam mengonsumsi obat Rifampin sebaiknya menghabiskan seluruh obat dengan dosis yang dianjukan dokter. Mengonsumsinya juga tidak boleh berlebihan supaya efek samping Rifampisin yang cukup negatif bagi kesehatan tidak terjadi.