Efek Samping Green Coffee bagi Sirkulasi Darah dan Kolesterol

Efek samping green coffee memang belum banyak diketahui oleh masyarakat. Selama ini masyarakat hanya mengetahui bahwa green coffee atau kopi hijau merupakan produk pendukung dalam proses penurunan berat badan.

Green coffee begitu efektif dalam menurunkan berat badan karena kandungan klorogenat yang terdapat di dalamnya. Klorogenat merupakan zat yang terkandung di dalam setiap bulir biji kopi asli yang tidak melalui pemanggangan sehingga warnanya juga tetap hijau.

Efek samping green coffee yang wajib diketahui

Meskipun memiliki fungsi dan peran besar nan efektif dalam menurunkan berat badan, namun Green Coffee ternyata menyimpan beberapa efek samping. Meskipun sangat disukai oleh masyarakat baik pria maupun kaum hawa karena dapat mendukung program diet secara signifikan, konsumsi green coffee secara berlebihan dan terus menerus juga dapat menyebabkan beberapa efek samping berikut ini:

  • Meningkatkan tekanan darah

Sudah menjadi pengetahuan umum jika kopi mengandung kafein yang sangat tinggi. Kopi yang telah melalui tahapan pemrosesan yang Panjang saja masih mengandung kafein yang cukup tinggi apalagi green coffee atau kopi hijau yang tidak melalui pemrosesan apapun.

efek samping green coffee dampak efek samping green coffee dampak efek samping green coffee dampak dampak buruk

Kandungan kafein yang terdapat di dalam kopi hijau jauh lebih tinggi sehingga jika dikonsumsi secara berlebihan atau dalam jangka waktu yang Panjang akan memicu terjadinya kenaikan tekanan darah yang siginifikan.

Kenaikan ini tentu saja dapat memicu penyakit hipertensi. Aalagi jika yang mengonsumsi memang sudah memiliki riwayat dan bakat hipertensi, maka tekanan darah akan meningkat sangat cepat.

  • Meningkatkan kadar kolesterol

Selain meningkatkan tekanan darah yang menyebabkan hipertensi green coffee juga dapat membuat kadar kolesterol dalam tubuh menjadi naik pesat. Green coffee yang tidak melalui pemrosesan Panjang masih mengandung banyak zat dan senyawa yang masih terjaga dan terikat dengan baik di dalamnya. Meskipun berdampak baik, namun lama kelamaan justru dapat memicu peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh yang signifikan.

  • Menurunkan kualitas ASI

Banyak pertanyaan dari para konsumen apakah green coffee boleh dikonsumsi oleh ibu hamil atau menyusui, jawabannya adalah sebisa mungkin dihindari.  Konsumsi kopi biasa saja sudah harus dibatasi, apalagi mengonsumsi green coffee  yang kandungan kafeinnya sangat jauh lebih tinggi.

Efek samping green coffee untuk ibu hamil tentu saja akan berdampak langsung dengan tumbuh kembang dan kesehatan buah hati yang sedang dikandung. Hal ini dikarenakan kandungan kafein yang terdapat dalam kopi hijau sangatlah tinggi.

Bahkan kandungan kafein ini jugas memiliki dampak negatif bagi sang ibu karena dapat memicu hipertensi. Akan sangat berbahaya jika ibu hamil menderita hipertensi.

Banyak efek negatif lainnya yang dapat terjadi. Tak hanya bagi ibu hamil saja, green coffee juga sangat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu yang sedang menyusui. Kandungan kafein di dalamnya juga dapat mempengaruhi kualitas ASI.

Kualitas ASI yang menurun tentu saja akan berdampak langsung pada tumbuh kemabnag sang buah hati. Bagi ibu hamil atau menyusui yang sudah terlanjut kecanduan kopi, sebaiknya hilangkan kecanduan tersebut dengan langkah yang tepat dan sangat mudah dilakukan.

Untuk menghilangkan kecanduan tersebut, rutinlah melakukan olehraga misalnya jalan kaki selama 15 menit setiap harinya. Gantilan kopi dengan jus buah yang lebih sehat dan lebih menyegarkan.

Agar kecanduan lebih cepat hilang, ibu hamil atau menyusui juga dapat menghindari konsumsi sumber karbohidrat yang terlalu tinggi seperti nasi, roti, kentang atau mie instan. Perbanyaklah makan sayur dan buah-buahan.

  • Menyebabkan diabetes

Selain memberikan dampak buruk bagi ibu hamil dan menyusui melalui penjelasan tentang  efek samping green coffee untuk ibu menyusui pada ulasan sebelumnya, kini saatnya membahas tentang efek samping green coffee yang selanjutnya.

Kadar kafein yang terlalu tinggi pada green coffee juga dapat menyebabkan melambungnya kadar gula dalam darah konsumennya. Zat kafein yang dihasilkan kopi hijau tanpa pemrosesan yang Panjang akan mengacau sistem dan tata cara memproses gula darah di dalam tubuh. Hal ini tentu dapat memacu peningkatan gula darah yang dapat menyebabkan diabetes jika tak segera dikontrol.

  • Resiko terkena osteoporosis tinggi

Konsumsi kafein untuk asupan tubuh memang sangat wajib dibatasi supaya kesehatan tubuh serta organ lainnya tetap terjaga. Mengonsumsi kafein dalam takaran terlalu banyak dan dalam kurun waktu yang relatif lama dapat pula membuat peningkatan kalsium di dalam tubuh yang diindikasi dengan memerahnya warna urine.

Kelebihan kalsium ini juga justru akan membuat tulang menjadi lebih mudah keropos dan penyakit osteoporosis sangat mudah menghampiri. Kini penyakit yang menyerang tulang dan persendian ini tak hanya terjadi pada orang tua. Sudah banyak masyarakat dengan usia yang cenderung masih muda namun dapat terserang osteoporosis.


Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Gusi Bengkak

Green coffee memang memiliki khasiat yang baik untuk menetralisir lemak dan menjaga kesehatan jika dikonsumsi dengan tepat. Efek samping green coffee di atas dapat terjadi jika konsumsi green coffee dilakukan secara berlebihan. Terlebih untuk ibu hamil atau menyusui, sangat dianjurkan untuk tidak mengonsumsi green coffee.

Share Artikel ini ke Teman
Twitter Pinterest Facebook WhatsApp

Artikel Terkait


Leave a Reply or Question