Efek Samping Imunisasi Campak bagi Balita & Anak Usia <10 Thn

Efek samping imunisasi campak perlu diketahui oleh para orang tua. Sebenarnya, setiap manusia terlahir dengan kondisi sempurna. Sempurna dalam arti memiliki sistem imun yang dapat mencegah berbagai penyakit termasuk campak.

Namun, karena faktor-faktor tertentu antibodi di dalam tubuh manusia khususnya balita mengalami penurunan. Kondisi inilah yang menyebabkan mudahnya virus dan penyakit datang menyerang. Salah satunya adalah penyakit campak.

Manfaat imunisasi campak

Virus dan penyakit campak yang dapat dengan mudah menyerang para balita menjadi konsen tersendiri bagi pemerintah. Demi meminimalisir dan mengatasi bahaya penyakit campak yang terjadi pada anak, pemerintah menganjurkan imunisasi campak.

efek samping imunisasi campak

Pengertian imunisasi campak adalah pemberian vaksin kepada anak sebanyak dua kali pada usia 9 bulan dan 6 tahun. Tujuannya agar anak terhindar dari penyakit campak yang memiliki banyak dampak berbahaya bagi kesehatan. Berikut ini adalah manfaat imunisasi campak:

  • Memicu tubuh dalam pembentukan antibodi

Pemberian imunisasi pada anak dapat memicu tubuh dalam pembentukan antibodi. Hal ini sekaligus dapat memberi perlindungan maksimal bagi anak dari penyakit campak. Balita yang mendapatkan ASI eksklusif tentu dapat memperoleh suplai antibodi alami dari air susu. Namun dengan pemberian vaksin campak ini, antibodi di dalam tubuh anak menjadi semakin meningkat.

  • Mencegah komplikasi yang disebabkan oleh penyakit campak

Penyakit campak dapat menyebabkan berbagai dampak yang sangat berbahaya. Bahkan jika seseorang sudah terkena penyakit campak, akan sangat sulit baginya untuk dapat memperoleh kondisi normal kembali. Melalui pemberian imunisasi campak, anak akan terhindar penyakit campak dan berbagai komplikasinya.

Beberapa komplikasi yang ditimbulkan oleh penyakit campak antara lain radang otak, radang paru-paru, diare parah hingga kebutaan. Bahkan campak dapat menyebabkan kelumpuhan sampai kematian.

  • Mengandung virus baik

Dalam proses imunisasi, vaksin yang diberikan atau disuntikkan pada anak berisi virus hidup yang telah dibekukan. Ketika disuntikkan ke dalam tubuh virus tersebut akan hidup kembali dan aktif bekerja sebagai virus yang menolak campak. Virus positif ini mampu memakan dan membasmi gejala campak namun tetap tidak akan memakan virus atau bakteri yang baik di dalam tubuh.

  • Sistem imun anak menjadi meningkat

Vaksin campak yang disuntikkan ke dalam tubuh anak juga dapat memicu peningkatan sistem kekebalan tubuh atau sistem imun buah hati. Sistem imun yang baik akan membuat anak dapat terhindar dari berbagai virus serta bakteri yang memicu penyakit.

efek samping imunisasi campak suntik dampak akibat

Efek samping imunisasi campak

Pemberian imunisasi campak pada anak memiliki manfaat yang sangat besar bagi kesehatan. Hampir tak ditemukan efek samping negatif dalam jangka panjang setelah dilakukan vaksin campak.

Efek samping yang terjadi sangatah kecil dan terjadi dalam jangka waktu yang sebentar saja. Efek samping jangka pendek imunisasi antara lain:

  1. Muncul bintik merah

Efek samping ringan yang terjadi setelah imunisasi campak yang pertama adalah munculnya bintik merah. Bintik merah setelah imunisasi campak adalah hal yang wajar dan hanya terjadi selama beberapa hari. Setelah 2 sampai 3 hari bintik tersebut akan hilang dengan sendirinya.

  1. Terjadi pembengkakan

Saat diberi suntikan bisa terjadi pembengkakan di area kulit yang mendapat suntikan. Jangan cemas, karena pembengkakan atau ruamnya kulit anak yang baru saja memperoleh vaksin campak hanya terjadi 2 hingga 3 hari saja.

  1. Demam

Setelah suntik campak, anak juga dapat mengalami demam. Hal ini wajar dan akan kembali normal setelah 1 sampai 2 hari. Pada saat demam, biasanya anak juga lebih mudah rewel.


Efek Samping Infinycal & Manfaatnya Sebagai Produk Kesehatan

Demikianlah beberapa ulasan mengenai manfaat hingga efek samping imunisasi campak. Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa manfaat imunisasi campak jauh lebih besar dibanding efek sampingnya yang hanya terjadi beberapa hari saja dan tidak berbahaya.

Share Artikel ini ke Teman
Twitter Pinterest Facebook WhatsApp

Artikel Terkait


Leave a Reply or Question

Author

CEO DeckaRenas Afri Yanto S.Kom, An engineer who loves to write about education, lifestyle, tech stuff and popular sciences. CP: Tweet | FB | IG