Efek Samping Obat TBC Menurut Dokter jika Dikonsumsi >6 Bulan

Efek samping obat tbc bagi kesehatan tubuh memanglah ada. TBC atau tuberculosis merupakan penyakit yang menyerang system pernafasan yang dapat menular melalui udara atau air liur.

Untuk dapat sembuh secara total dari penyakit yang satu ini, biasanya haruslah mengkonsumsi obat dokter selama 6-9 bulan berturut-turut lamanya. Setelah mengkonsumsi obat dengan dosis dan waktu yang sesuai anjuran dokter, tubuh akan terbebas dari TBC. Karena obat yang digunakan mengandung bahan-bahan kimia, tentu saja ada efek samping negatif bagi kesehatan yang dapat muncul.

Efek Samping Obat TBC Bagi Kesehatan Tubuh

Kandungan senyawa kimia membuat obat TBC tak terlepas dari efek samping negative. Berikut ini adalah beberapa efek samping yang dapat muncul saat atau pasca mengkonsumsi obat TBC:

  • Alergi

Mungkin efek samping yang pertama ini adalah yang paling ringan jika dibandingkan dengan efek samping lainnya. Efek samping pengobatan TBC yang rutin dijalankan selama berbulan-bulan adalah munculnya alergi dengan gejala gatal-gatal pada kulit. Untuk mengatasi alergi obat tbc ini, sebaiknya konsultasikan pada dokter. Sembarangan dalam mengkonsumsi obat dapat memperparah kesehatan tubuh.

efek samping obat tbc efek samping obat tbc efek samping obat tbc dampak

  • Gangguan pendengaran

Efek samping obat TBC juga data megganggu kesehatan pendengaran. Zat etambutol pada obat TBC dapat merusak syaraf ke delapan yang memicu sakit kepala berat hingga gangguan pendengaran. Jika tak segera diobati, efek samping paling buruk adalah menyebabkan tuli.

  • Gangguan penglihatan

Zat etambutol tidak hanya berdampak pada gangguan pendengaran saja namun juga berimbas pada indra penglihatan. Efek yang paling mungkin muncul adalah rabun hingga buta warna. Jangan gegabah apabila hal ini terjadi, segera kunjungi dokter untuk berkonsultasi supaya memperoleh penanganan yang paling tepat dan efektif.

  • Nafsu makan berkurang

TBC merupakan peyakit yang menyerang saluran dan system pernafasan yang dapat terjadi pada anak-anak hingga orang dewasa. Efek samping obat tbc pada anak yang paling sering terjadi adalah berkurangnya nafsu makan.

Berkurangnya nafsu makan terjadi muncul karena kandungan zat isoniazid pada obat tbc. Hal ini tentulah membuat berat badan anak yang sedang melakukan pengobatan TBC menjadi semakin berkurang.

  • Mual dan muntah

Pada awal mengkonsumsi obat TBC, efek samping yang sering terjadi adalah perut terasa mual hingga muntah. Hal ini terjadi karena kandungan zat perazinamid. Efek mual dan muntah biasanya terjadi pada bulan-bulan awal yakni 1 hingga 2 bulan.

Efek Samping Simvastatin Jangka Panjang Untuk Berbagai Dosis

Setelah tubuh mengalami penyesuaian, mual dan muntah tak akan muncul kembali. Jadi, tak perlu cemas jika efek ini terjadi dalam awal-awal pengobatan. Salah dalam mengkonsumsi obat justru dapat memperparah kondisi kesehatan.


Pengobatan TBC memang harus dilakukan secara maksimal dan tak boleh terputus selama 6 atau 9 bulan sesuai perintah dokter. Kandungan zat kimia pada obat yang dikonsumsi tentu akan membawa efek samping obat TBC seperti yang dijelaskan di atas.

Share Artikel ini ke Teman
Twitter Pinterest Facebook WhatsApp

Leave a Reply or Question

Author

CEO DeckaRenas Afri Yanto S.Kom, An engineer who loves to write about education, lifestyle, tech stuff and popular sciences. CP: Tweet | FB | IG