Saat ini sedang maraknya penyakit flu yang menyerang bayi serta anak anak, gejala flu singapura pada bayi menyerang mulut, kaki dan tangan. Flu ini terkenal dengan nama flu Singapura, dinamakan dengan flu singapura karena terjadi pertama kali di Singapura, menyebabkan segala fasilitas umum yang ada di Singapura ditutup.
Penyebab Dan Gejala Flu Singapura Pada Bayi
Flu singapura terjadi dengan gejala demam, kemudian satu hingga dua hari akan muncul luka digusi, pipii bagian dalam, dan lidah. Ini yang menyebabkan bayi akan rewel dan malas makan, maka tidak lama kemudian akan muncul ruam di tangan, kaki bahkan bokong pada bayi.
Pengobatan sebenarnya tidak diperlukan, akan sembuh dengan sendirinya setelah tujuh hari, namun jika penyakit ini belum juga sembuh, maka segera bawa kedokter untuk penanganan lebih lanjut.
Gejala flu singapura yang bisa anda ketahui adalah : sakit tenggorokan, demam tinggi, muncul luka seperti luka melepuh di gusi dan bagian mulut lainnya, bayi rewel dan mudah marah, sakit perut, batuk, muntah dan munculnya ruam merah ditangan kaki atau bokong.
Flu singapura disebabkan oleh virus bernama enterovirus A, coxsackie A16, A6, A10 dan enterovirus 71. Virus ini menyebar pada mulut, disekitar amandel, dan masuk pada pencernaan. Namun sebelum masuk akan dikendalikan oleh imunitas tubuh.
Penyebab flu singapura menyebar yaitu dengan beberapa sebab antara lain adalah :
- cairan dari luka yang melepuh
- benda yang sudah terkontaminasi oleh kotoran penderita yaitu tinja
- air liur atau ludah yang terlempar ke udara saat batuk, maka anda harus berhati hati dengan udara disekitar anda
- cairan yang berasal dari hidung atau tenggorokan yang keluar pada saat bayi bersin
Gejala yang muncul oleh flu singapura biasanya sama dengan penyakit lainnya, namun anda bisa membedakan beberapa hal untuk mengetahui buah hati anda terserang flu singapura atau tidak, antara lain dengan demam dan sakit tenggorokan, kemudian muncul luka di mulut, muncul ruam ditangan dan kaki.
Yang biasanya terserang flu singapura adalah bayi atau anak anak yang berumur dibawah 10 tahun. Bentuk dari luka flu singapura yang berada dimulut biasanya lebih kecil ketimbang cacar.
Anak anak yang terserang flu singapura biasanya tidak akan terserang lagi, karena sudah kebal dengan virus tersebut. namun jika virus tersebut satu jenis, jika berbeda jenis virus maka kemungkinan terserang juga terjadi. Namun jika masih tidak bisa membedakan gejala diatas, maka segera bawa kedokter. Dokter akan mengambil cairan dari air liur dan diteliti di laboratorium.
Pengobatan Yang Tepat Penyakit Flu Singapura
Sebenarnya penyakit ini bisa sembuh sendiri setelah mengalami penyakit ini selama satu minggu, namun luka yang terjadi pada bayi akan membuat bayi rewel, sehingga anda sebagai orang tua sebaiknya perbanyak untuk minum air, makan makanan yang bernutrisi yang tidak asam atau pedas, dan istirahat yang cukup.
Selain itu alat alat yang digunakan sebaiknya selalu dibersihkan, tangan selalu dicuci, dan untuk sementara jangan mencium bayi anda dahulu atau menghindari kontak air liur.