Cara membuat bayi sendawa sangatlah penting diketahui utamanya bagi ibu-ibu muda yang mungkin masih belum lama memiliki bayi. Pengetahuan tentang pentingnya sendawa bagi bayi perlu dimengerti ini karena berkaitan dengan kesehatan pada bayi. Penanganan yang tidak tepat dan cepat bahkan bisa membahayakan kondisi bayi itu sendiri.
Manfaat sendawa untuk bayi
Sendawa mungkin terdengar sepele apalagi bagi orang dewasa. Namun ternyata sendawa sangat penting untuk bayi. Saat bersendawa biasanya manusia akan mengeluarkan gas dari dalam perut atau lambung. Ini terjadi karena saat kita sedang melakukan kegiatan sehari-hari entah makan, berbicara, dan lainnya sambil membuka mulut, maka udara atau gas juga ikut masuk ke dalam tubuh.
Udara yang ikut masuk ke dalam tubuh itu kemudian naik ke atas melalui kerongkongan dan gas dikeluarkan dengan cara bersendawa. Gas tersebut apabila tidak dikeluarkan bisa mengganggu, salah satunya bisa membuat perut terasa penuh dan kembung. Hal tersebut juga bisa terjadi pada bayi. Saat bayi makan atau minum susu dari botol, udara atau gas yang masuk ke dalam perut cenderung lebih banyak. Gas yang masuk ke lambung bisa menyebabkan perut kembung.
3 Cara membuat bayi sendawa yang aman
Orang tua perlu untuk tahu cara mengatasi agar bayi susah bersendawa bisa mengeluarkan gas dari dalam lambung. Berikut cara untuk membuat bayi bersendawa:
-
Meletakkan bayi di dada
Cara ini mungkin sangat cocok untuk diterapkan pada bayi yang baru lahir. Bayi yang baru lahir cenderung belum bisa menyangga kepalanya sendiri. Yang bisa dilakukan ibu adalah meletakkan bayi di dada lalu letakkan bagian kepalanya di pundak ibu. Pada posisi itu, maka dagu bayi akan menempel pada pundak ibu.
Ibu bisa menyangga kepala dan dagu bayi dengan cara memeganginya. Setelah itu tepuk-tepuklah pelan punggung bayi, jangan terlalu keras. Tips ini dapat membuat bayi bersendawa dengan aman sehingga bisa di praktekkan juga sebagai cara sendawakan bayi 1 bulan yang tidak membahayakan.
-
Meletakkan bayi di pangkuan
Jika kondisi bayi sudah bisa duduk, maka cara ini bisa diterapkan. Bayi yang sudah bisa duduk bisa diletakkan pada pangkuan. Pastikan bayi duduk di pangkuan dengan tenang dan nyaman, setelah itu sanggalah dada bayi menggunakan salah satu tangan. Gunakan jari-jari pada tangan untuk sedikit menyangga bagian dagu dan lehernya.
Saat melakukan ini pastikan bayi tidak merasa kesakitan. Kemudian gunakan tangan yang satunya untuk menepuk bagian belakang punggung secara perlahan. Lakukan setiap tahap dengan hati-hati. Ini merupakan salah satu cara yang cukup ampuh dan tak berbahaya.
-
Posisi bayi tengkurap di pangkuan
Ketika bayi sudah bisa tengkurap, maka cara ini bisa dilakukan. Ini juga bisa dipraktekkan sebagai cara sendawakan bayi yang tidur tengkurap. Cara melakukannya adalah dengan memposisikan tubuh bayi secara melintang. Kemudian, sangga dagu dan kepala bayi dengan menggunakan tangan.
Usap atau tepuk secara perlahan bagian punggung belakang bayi. Lakukan setiap langkah dengan hati-hati dan perlahan. Cara ini cukup aman untuk dilakukan saat bayi sedang dalam posisi tidur, karena ketika bayi bangun mungkin bayi akan bergerak-gerak dan sulit untuk diposisikan dengan tenang.
Mengatasi Ruam Popok pada Bayi
Cara membuat bayi sendawa ini bisa diterapkan oleh orang tua agar bayi tidak mengalami kembung karena kelebihan gas. Nanti seiring berjalannya waktu, misalnya saat bayi sudah mencapai usia sekitar 4-6 bulan maka biasanya bayi sudah bisa bersendawa sendiri tanpa perlu dibantu. Selain itu, sendawa juga jadi lebih jarang karena bayi sudah dapat menyusu ASI dengan baik tanpa menelan udara terlalu banyak.