Perkembangan Janin Usia 5 Bulan (Tips Ibu Hamil 5 Bulan)

Perkembangan janin usia 5 bulan – Untuk Ibu yang sedang mengalami masa kehamilan, tak ada salahnya apabila mempelajari perkembangan janin and dengan mencari informasi terkait janin yang anda kandung.

Dengan membaca, Ibu akan memperoleh pengetahuan mengenai dirinya sendiri, dan janin yang ada di dalam kandungannya, sebab sang Ibu mungkin tidak tahu mengenai apa yang tidak boleh, dan boleh dilakukan apabila usia kehamilan Ibu telah memasuki masa di trimester kedua.

baca: Pantangan Ibu Hamil (Makanan, Minuman, Adat/Pamali)

Trimester kedua ialah kondisi dimana sang janin telah dalam rentang umur 4, 5, atau 6 bulan. Di trimester kedua ini sangat berbeda dengan trimester pertama kehamilan si Ibu seperti pada bulan kesatu, kedua, atau ketiga.

Kondisi Ibu dan Janin di Perkembangan Janin Usia 5 Bulan

Secara garis besar apabila dilihat dengan alat bantu untuk melihat kondisi sang janin dalam kandungan atau lebih dikenal dengan usg, pada trimester pertama di usia 4 bulan, kondisi janin biasanya mulai membentuk tulang dan rangka-rangka, dan juga sedang terbangun dalam tubuh si janin yaitu ginjal, hati, dan sistem lain dalam tubuh.

Diluar, mata dan kulit juga sedang terbentuk. Lalu di bulan berikutnya, pada saat janin usia 5 bulan, apabila Ibu mencermati, perut Ibu sudah semakin membesar. Ini dikarenakan perkembangan janin usia 5 bulan sudah memiliki bobot berat dan janin juga bertambah panjang.

baca: Cara dan Contoh Gerakan Senam Ibu Hamil di Rumah

baca: Obat Keputihan Ibu Hamil yang Aman untuk Janin

Dalam proses ini Ibu si janin apabila mencermati kondisi si janin, janin dalam perut Ibu mungkin sering bergerak. Kadang Ibu merasa janin menendang-nendang atau meninju. Mengapa janin Ibu menendang-nendang, yaitu dikarenakan janin sudah bisa bereaksi karena saraf si janin pada perkembangan janin usia 5 bulan sudah mulai bekerja.

Pada usia 5 bulan ini dikatakan bahwa mata janin sudah mulai bergerak-gerak dalam kandungan dan janin juga sensitif dengan apa yang terjadi diluar kandungan Ibu, seperti apabila janin merasa ada suara gaduh diluar, janin bereaksi dengan bergerak.

Oleh sebab itu pada tahapan usia janin ini, dokter sering menganjurkan pada Ibu untuk memperdengarkan si janin alunan musik yang menentramkan agar si janin juga merasa nyaman dan tenang dalam kandungan.

Lain halnya dengan janin, kondisi Ibu saat usia janin mencapai 5 bulan sudah mulai stabil. Ibu mungkin sering merasa mual dan muntah namun pada tahap ini Ibu sudah tidak lagi merasakannya. Namun, si Ibu biasanya mengalami mimisan atau gusi berdarah.

baca: Buah yang Dapat Menggugurkan Kandungan

Selain itu, tanda keluarnya air susu pada puting Ibu hamil saat janin usia 5 bulan mulai bisa dirasa, sehingga Ibu perlu mengantisipasi keluarnya air pada puting yang menjadi basah. Ada kondisi lain selain diatas, namun sebaiknya Ibu hamil juga perlu memeriksakan kondisi kehamilannya ke dokter untuk lebih mengetahui mengenai perkembangan janin usia 5 bulan.

Tanya jawab seputar keluhan yang dialami ibu hamil 5 Bulan.

Berikut ini beberapa kendala, hambatan, keluhan yang sring dirasakan ibu hamil 5 bulan. Beberapa referensi kami kumpulkan dari berbagai media cetak, media online, dan narasumber ahli. Cari tahu second opinion mengingat kehamilan merupakan proses yang unik, dimana ibu hamil satu dengan ibu hamil yang lain berbeda penangananya

Makan bakso dan makanan pedas saat hamil 5 bulan

Konsumsi saus atau cabe sebaiknya tidak berlebihan dan secukupnya saja. Hindari konsumsi daging atau telur yang mentah dan setengah matang. Perbanyak sayur dan buah serta konsumsi air putih.

Hingga kini belum ada penelitian yang secara spesifik meneliti mengenai keamanan atau dampak konsumsi jajanan bakso dan lainnya terhadap ibu hamil serta janin dalam kandungannya oleh karena itu apabila Anda memilih untuk tetap mengkonsumsinya sebaiknya dilakukan dalam jumlah terbatas dan tidak berlebihan.

Nyeri Perut Saat hamil 5 Bulan

Nyeri perut, bisa terjadi karena gangguan pada berbagai organ, seperti saluran cerna (lambung dan usus), saluran kemih (kandung kemih, ureter dan uretra), dan organ reproduksi (rahim dan ovarium). Nyeri perut yang terjadi pada saat kehamilan, terkadang disebabkan oleh suatu kondisi yang normal terjadi pada seorang ibu hamil, diantara sebagai berikut:

Ukuran rahim yang semakin membesar menyebabkan ibu hamil merasa mual dan ingin muntah
Penekanan ligamen yang menyokong rahim, bersifat tajam dan menusuk, muncul saat terjadi perubahan posisi
Kecepatan pencernaan makanan yang melambat menyebababkan ibu hamil sering mengalami konstipasi
Kontraksi pada rahim

Ibu hamil yang mengalami nyeri perut sebaiknya segera diperiksakan ke dokter jika mengalami kondisi berikut: Perdarahan atau kram perut yang hebat, Kontraksi lebih dari 4 kali setiap jam, dalam kondisi usia kehamilan belum matang, Nyeri perut hebat yang tidak tertahankan, Mata berkunang-kunang atau pandangan kabur, Sakit kepala berat, Pembengkakan pada tungkai, lengan atau wajah secara menyeluruh, Nyeri saat buang air kecil, sulit berkemih, atau dijumpai darah pada urin.

Sering mengalami kram perut ketika perkembangan janin usia 5 bulan

Kram masih tergolong normal karena adanya pertumbuhan rahim sehingga perut terdorong dan terasa kencang. Perut kembung atau adanya gas dalam perut yang berlebih juga bisa menyebabkan perut terasa kram.

Selain itu, kondisi lain juga bisa memungkinkan penyebab kram, seperti kontraksi palsu. Dalam dunia medis, hal ini diistilahkan dengan kontraksi Braxton Hicks. Kontraksi ini akan semakin sering dialami, seiring dengan bertambahnya usia kehamilan.

Kontraksi ini tidak teratur dan sulit diprediksi. Biasanya saat mengalami hal ini, kontraksi akan tetap terasa walaupun saat berjalan atau beraktifitas, terjadi singkat, dan tidak menguat. Jika mengalami hal ini, Anda tidak perlu khawatir.

Mengalami Keputihan saat perkembangan janin usia 5 bulan

Ketika hamil, terjadi peningkatan hormon estrogen dan aliran darah ke va-gina sehingga frekuensi dan kadar keputihan juga semakin meningkat. Keputihan masih terbilang normal, jika keputihan tersebut bening atau putih, tidak berbau, dan tidak disertai gejala gatal atau perih.

Hanya saja, kondisi hamil terkadang mudah cenderung terkena infeksi. Sehingga tidak menutup kemungkinan keputihan yang dialami juga disebabkan oleh infeksi. Patut dicurigai jika keputihan tersebut mengalami perubahan warna, lebih berbau, disertai gejala gatal, nyeri, atau bahkan kemerahan. Infeksi keputihan yang mungkin terjadi diantaranya :

infeksi oleh bakteri, seperti bakterial vaginosis, Group B Strep
infeksi oleh jamur, seperti candidiasis vulvovaginitis
infeksi parasit, yakni trikomoniasis

Muncul Flek darah saat perkembangan janin usia 5 bulan

Umur kandungan 5 bulan berarti sudah menginjak trimester kedua. Perdarahan / flek di trimester 2 bukan merupakan hal yang normal. Perdarahan yang terjadi pada trimester 2 dan 3 kehamilan dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti:

Plasenta previa: letak plasenta ada dibawah dan menutupi jalan lahir dengan gejala perdarahan ringan, namun dapat pula perdarahan berat
Solusio plasenta: plasenta robek / terlepas sebelum persalinan dengan gejala keluar jendalan darah, nyeri punggung, rahim teraba lunak, nyeri perut
Ruptur uteri: rahim robek dengan gejala nyeri perut yang berat
Vasa previa: pembuluh darah bayi melewati jalan lahir dengan gejala perdarahan berat dan denyut jantung janin tidak normal
Tanda persalinan prematur: persalinan sebelum usia kehamilan 37 minggu
Tanda persalinan bila usia kehamilan sudah cukup bulan (>37 minggu)
Cedera pada va-gina dan leher rahim
Hubungan seksual yang terlalu keras sehingga menyebabkan luka pada va-gina dan leher rahim. Saat hamil pembuluh darah pada leher rahim mengandung lebih banyak darah sehingga rawan terjadi perdarahan
Polip dan keganasan

Terjadinya perdarahan sebelum usia kehamilan cukup bulan (37-42 minggu) bukan hal yang normal. Oleh sebab itu kami sarankan agar anda memeriksakan kehamilan anda ke dokter kandungan agar dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan USG untuk mengetahui kondisi janin sehingga dapat diberikan penanganan yang tepat. Apabila terjadi perdarahan, anda bisa melakukan beberapa langkah berikut sembari menunggu ke dokter:

Istirahat cukup
Bed rest bila perlu hingga perdarahan membaik
Hindari melakukan aktivitas berat
Hindari berhubungan seksual saat masih perdarahan
Penuhi kebutuhan nutrisi dan cairan ibu hamil
Lakukan kontrol kehamilan dengan dokter kandungan secara rutin

Gatal dan bau tak sedap di missV saat perkembangan janin usia 5 bulan

Beberapa Tips untuk menjaga kebersihan daerah intim:

Jaga kebersihan daerah intim dengan benar, misalnya dengan membilas dan membersihkan daerah intim dari depan kebelakang
tidak menggunakan sabun dan produk khusus lainnya untuk membersihkan daerah intim. sebaiknya gunakan Air hangat untuk membersihkan daerah intim Anda
memperhatikan kelembapan, seperti menggunakan celana dalam yang longgar dan berbahan katun
Jangan memasukkan/ mengorek gatal yang terjadi dengan tangan Anda. Kebanyakan Infeksi dapat berasal dari kuman yang terdapat di tangan. cucilah tangan Anda jika ingin membersihkan daerah kewanitaan.

Posisi plasenta dibawah janin saat perkembangan janin usia 5 bulan

Pada umur kehamilan 20 minggu, jika posisi plasenta masih dibawah, biasanya dengan seiring bertambah nya usia kehamilan posisi plasenta masih dapat berubah. Pada kehamilan 20 minggu posisi janin dan posisi plasenta masih belum tetap. Posisi plasenta dibawah pun berbagai macam, mulai dari yang menutup total jalan lahir ataupun hanya sebagian menutup jalan lahir.

Jika Anda mengalami plasenta di bawah, maka biasanya dokter Akan seminimal mungkin melakukan pemeriksaan melalui va-gina/ transva-gina. Tidak ada tindakan khusus yang dapat membuat posisi plasenta berubah. Namun pada orang dengan plasenta yang berada di bawah, sangat rentan terjadi perdarahan selama kehamilan. Oleh karena itu, menhindari aktivitas fisik yang berlebihan dan terlalu lelah sebaiknya dihindari.

Sesak nafas saat perkembangan janin usia 5 bulan

Sesak dapat disebabkan oleh berbagai macam gangguan : – Masalah jantung – Masalah paru – Masalah Ginjal dan liver – Kehamilan – Anemia – Psikogenik Saat memasuki usia kandungan 5 bulan, ukuran rahim sudah cukup membesar (biasanya setidaknya sudah mencapai tinggi pusar), akibatnya, ia akan mendesak organ-organ dalam perut, termasuk diafragma yang merupakan otot pernafasan utama. Sehingga sensasi rasa sesak dapat merupakan suatu hal yang normal dan tidak perlu dikuatirkan.

Beberapa tips yang mungkin dapat membantu : 1. Istirahat cukup 2 HIndari stress 3. Makan makanan bergizi 4. Tidur dalam posisi miring kiri, jangan terlentang untuk menghindari penekanan pada pembuluh darah balik besar di perut oleh kandungan (yang juga dapat membuat sesak).

Belum terasa gerakan janin saat perkembangan janin usia 5 bulan

Pergerakan janin dapat mulai dirasakan pada usia kandungan diatas 16 minggu atau 4 bulan, namun pada beberapa ibu baru dapat merasakan diatas 20 minggu atau 5 bulan. Ukuran janin pada saat usia kandungan 4-5 bulan ini masih sangat kecil dan berada didalam rahim beserta cairan ketuban sehingga gerakan janin yang terasa masih sangat halus.

Biasanya untuk mengukur usia dan perkembangan bayi, selain dengan perhitungan HPHT (hari pertama haid terakhir), bidan melakukan pengukuran tinggi puncak rahim, dimana pada usia kandungan 5 bulan seharusnya sekitar 20 cm diatas simfisis (tulang pubis) atau 2/3 antara pusar dengan simfisis, selain itu sudah mulai dapat terdengar bunyi denyut jantung janin dengan alat doppler.

Ukuran perut masih kecil saat perkembangan janin usia 5 bulan.

Tinggi fundus atau puncak rahim pada usia kehamilan 5-6 bulan yaitu sekitar 2 jari di atas pusar. Terkadang sulit untuk menentukan tinggi puncak rahim sehingga perabaannya dibutuhkan keterampilan oleh seorang bidan atau dokter.

Kenaikan berat badan normal pada ibu hamil adalah sekitar 0.3-0.4 kg per minggu-nya. Makanlah makanan dengan gizi seimbang, namun tidak perlu berlebih karena seringnya salah persepsi saat hamil “berbadan dua” sehingga porsi makan harus dua kali lipat.

Yang terpenting bukanlah porsinya, melainkan nutrisi. Buah dan sayuran sangat dianjurkan saat kehamilan. Untuk memantau kondisi kehamilan dan keadaan janin Anda, sebaiknya lakukan pemeriksaan pada dokter dan bidan terdekat secara rutin minimal 4 kali, yaitu 1 kali saat trimester (3 bulan) pertama, 1 kali saat trimester kedua, dan 2 kali saat trimester ketiga.

Kaki Bengkak dan telapak kaki sakit saat perkembangan janin usia 5 bulan

Beberapa kemungkinan kondisi yang menyebabkan nyeri pada telapak kaki yang Anda rasakan, diantaranya sebagai berikut :

plantar fasciitis, peradangan pada jaringan di telapak kaki
metatarsalgia, nyeri yang berada di bagian depan kaki
penegangan otot atau keseleo
bunion, adanya benjolan pada sendi jempol kaki
arthritis, peradangan persendian
kapalan
penggunaan sepatu berhak tinggi

Berhubungan intim saat perkembangan janin usia 5 bulan

Berhubungan intim aman saat kehamilan. Dari awal kehamilan sampai tiba waktu untuk melahirkan berhubungan intim dapat dilakukan. Berhubungan intim saat hamil harus diwaspadai bila Anda memiliki riwayat perdarahan, plasenta letak rendah, atau memiliki kandungan yang lemah.

Pada kehamilan yang normal tidak ditemukan hubungan antara berhubungan intim dengan keguguran maupun dengan kelahiran prematur. Stimulasi puting payudara, mengalami orgasme atau sper-ma memang dapat menyebabkan kontraksi ringan pada rahim, tapi hanya bersifat sementara dan tidak berbahaya.

Baca: Perkembangan Janin Usia 6 Bulan

Demikianlah pembahasan kami mengenai perkembangan janin usia 5 bulan yang kami rangkum dari berbagai narasumber, buku referensi dan media online, semoga bermanfaat buat ibu hamil 5 bulan.