Cara Memandikan Bayi Baru Lahir Beserta Gambarnya dengan Baik

Cara memandikan bayi yang baru saja dilahirkan atau masih berada di minggu-minggu awalnya akan sangat berbeda dengan cara memandikan bayi yang sudah berusia 6 bulan keatas. Ketika seorang ibu yang baru saja memiliki anak pertama berniat memandikan bayinya, tentu sang ibu harus paham betul bagaimana cara memandikan bayi sebagai seorang pemula agar bayi tetap merasa nyaman dan aman.

Ketika memandikan, anda juga harus memperhatikan jika sang anak yang masih bayi tentunya memiliki tulang tubuh yang masih sangat lunak jika dibandingkan dengan anak-anak yang sudah berusia balita sehingga anda harus memperhatikan pula posisi memandikan bayi yang benar agar tidak menyakiti anak anda. Berikut adalah beberapa cara memandikan bayi yang dapat anda praktekkan di rumah.

Hal-Hal Penting Mengenai Cara Memandikan Bayi

Persiapkan alat mandi secara lengkap

Cara Memandikan Bayi

Cara Menggendong Bayi yang Baik dan Benar

Cara Memandikan Bayi

Cara Membedong Bayi (+Gambar)

Cara Memandikan BayiKetika anda berniat memandikan bayi anda, hal paling mendasar yang harus anda lakukan adalah mempersiapkan semua keperluan mandinya mulai dari sabun, waslap, bak mandi, shampoo, bedak, dan minyak telon.

Jika anda termasuk orang yang mudah lupa, kelompokkan semua alat dalam satu tempat sehingga anda tidak akan kebingungan mencarinya ketika waktu mandi anak anda tiba. Perhatikan juga usia bayi anda, sehingga alat mandi yang sekiranya belum akan digunakan dapat anda sisihkan terlebih dahulu dan diganti dengan urutan alat yang lebih penting.

Pastikan bayi anda mandi air hangat

Cara memandikan bayi yang berikutnya adalah memastikan bahwa bayi anda mandi air hangat. Pastikan suhu air mandi anak anda berada pada suhu 35-370C yang akan memberikan kenyamanan pada bayi anda. Anda dapat mengecek suhu air dengan memasukkan tangan anda ke dalam bak mandi anak anda.

Jangan menggunakan air dingin ketika memandikan bayi anda, karena air dingin dapat mengganggu kestabilan organ dalam tubuh bayi anda dan menyebabkan anak anda mudah terserang flu atau masuk angin. Jangan pula menggunakan air panas, karena air panas akan melukai atau membuat kulit anak anda melepuh ketika hendak dimandikan.

Posisi tubuh bayi

Ketika anda memandikan bayi yang baru lahir, daripada menaruhnya di dalam bak, anda dapat membaringkannya diatas meja yang sudah dilapis handuk kering, atau di atas tempat tidur kemudian mengusap seluruh tubuhnya dengan menggunakan waslap yang sudah ditetesi sedikit sabun cair.

Jangan gunakan sabun yang akan menimbulkan busa, karena busa pada sabun  yang tidak dibersihkan dengan baik dan melekat pada tubuh bayi akan membuat ruam dan menjadikan kulit bayi iritasi.

baca juga: Usia Bayi mulai Tengkurap, Merangkak dan Berbicara

Ketika bayi anda sudah berumur lebih dari tiga bulan dan dapat dimandikan di dalam bak, cara memandikan bayi yang benar adalah menyandarkan badan bayi anda secara tegak lurus ke bibir bak atau membaringkan badannya dengan sudu 450 dan menyangga bagian belakang kepala dan tubuh anak anda dengan tangan kiri kemudian memandikan dengan tangan kanan.

Urutan bagian tubuh yang harus dibersihkan

Cara Memandikan Bayi

Sebenarnya tidak ada patokan khusus dalam urutan bagian tubuh bayi yang harus dibersihkan terlebih dahulu. Ketika anda memandikan bayi dengan menggunakan bak, maka bersihkan bagain bawah tubuh bayi mulai dari area perut hingga kaki, usap dan pijat semua bagian tubuh bayi dengan lembut agar nutrisi dan kelembaban kulit bayi tetap terjaga.

Selain itu memandikan bagian bawah bayi terlebih dahulu juga akan menjadikan ibu lebih waspada ketika secara tiba-tiba sang anak merasa kedinginan sehingga harus segera dikeluarkan dari bak dan dimandikan dengan digosok waslap saja.

Bersihkan semua bagian kepala dengan waslap termasuk juga jika ada kotoran di area mata, hidung, dan telinga. Anda harus memandikan bayi dengan waktu yang tidak lebih dari 10-15 menit agar suhu tubuh bayi anda tetap terjaga pada suhu normal.

Jangan mandikan bayi setelah makan

Cara memandikan bayi yang berikutnya berkaitan dengan waktu dan kebiasaan sang bayi. Jangan mandikan bayi yang baru saja diberi susu atau makanan cereal bayi. Anda haru memberikan jeda waktu mandi setelah bayi terakhir kali makan sekitar 60 hingga 90 menit dan memastikan semua makanan yang dikonsumsinya tidak akan dimunahkan kembali.

Perkiraan waktu yang tepat untuk mandi terutama setelah bayi makan sangat penting karena kebiasaan muntah akibat perut yang terlalu penuh akan semakin merepotkan ketika bayi dimandikan. Karena pengaruh suhu air mandi dan suhu lingkungan yang ada di sekitar bayi merangsang sistem pencernaan bayi untuk muntah ketika bayi dimandikan dalam kondisi perut penuh.

Perhatikan daerah lipatan pada bayi

Ketika anda memandikan bayi, baik menggunakan bak ataupun tidak, bayi tentu akan berada dalam keadaan selalu ingin bergerak. Ketika memandikannya pastikan anda juga membersihkan bagian lipatan-lipatan tubuh seperti siku, ketiak, dan lutut karena pada bagian-bagian itulahh akan sering muncul ruam atau biang keringat ketika bayi merasa gerah.

Perhatikan posisi kepala saat mengkeramasi bayi

Saat bayi anda sudah dapat dikeramasi, hal berikutnya yang harus anda perhatikan adalah posisi kepala saat keramas dan pemberian shampoo untuk keramas. Topang kepala bayi sepenuhnya dengan tangan anda dan jangan biarkan kepala bayi anda banyak bergerak agar cairan shampoo tidak jatuh ke area mata atau area sensitif lainnya di wajah.

Pilihlah jenis shampoo yang busanya tidak terlalu banyak kemudian usapkan sambil gosok perlahan pada area kulit kepala. Jangan menekan kulit kepala terlalu keras karena dikhawatirkan akan melukai kulit kepalanya.


Setelah selesai memberikan shampoo, bilas sampai bersih dengan air hangat dan segera keringkan. Karena jika tidak segera dikeringkan bayi anda akan mudah terserang penyakit demam atau flu. Semoga cara-cara diatas bermanfaat bagi anda sebagai cara memandikan bayi.

Share Artikel ini ke Teman
Twitter Pinterest Facebook WhatsApp

Artikel Terkait


Leave a Reply or Question