Syarat Bayi Naik Pesawat yang Aman, Nyaman dan Sesuai Prosedur

Syarat bayi naik pesawat memang harus diperhatikan dan dipatuhi sebagai orang tua yang bijak dan cerdas. Sebagai orang tua yang hendak membawa serta buah hati yang masih berusia bayi untuk traveling menggunakan pesawat terbang, sebaiknya jangan sembarang dan lakukan beberapa hal serta persiapan yang diperlukan. Perjalanan udara menghasilkan kebisingan dan guncangan yang sangat beresiko bagi pendengaran hingga kesehatan bayi.

Apa Saja Syarat Bayi Naik Pesawat Terbang?

Bagi orang tua yang hendak melakukan perjalanan jauh dengan pesawat terbang yang mengikutsertakan buah hati yang masih berusia bayi, perhatikan beberapa syarat berikut supaya kondisi kesehatan bayi tetap terjaga.

Memilih waktu penerbangan yang paling tepat untuk bayi

Bagi orang tua yang hendak membawa serta buah hati yang masih bayi untuk perjalanan udara via pesawat terbang, pilihlah waktu yang paling nyaman untuk buah hati. Sebelumnya, Anda dapat menanyakan usia bayi naik pesawat menurut dokter sehingga dapat diketahui apakah buah hati Anda memang sudah layak dan siap untuk melakukan perjalanan via pesawat terbang dengan aman.

Untuk penerbangan jarak dekat, waktu penerbangan yang paling tepat adalah pada siang hari ketika jam tidur bayi. Sedangkan untuk perjalanan jauh, sebaiknya pilih waktu penerbangan malam sehingga buah hati dapat beristirahat maksimal di pesawat.

Usia sudah memenuhi syarat untuk terbang

Melanjutkan penjelasan di atas, bahwa bayi memiliki Batasan usia untuk dapat melaksanakan perjalanan jauh dengan pesawat terbang. Batasan usia bayi menurut medis yang telah aman untuk dapat naik pesawat terbang adalah minimal 3 bulan. Bayi dengan usia di bawah 3 bulan masih sangat rentan dan dengan ukuran tubuh sekecil itu belum dapat menyesuaikan diri terlebih dengan tekanan udara yang berbeda di dalam pesawat.

Sehat dan telah melaksanakan pemeriksaan medis

Syarat seorang bayi dapat diajak melakukan perjalanan jarak jauh dengan pesawat terbang selanjutnya adalah dalam kondisi sehat. Untuk mengetahui dan memastikan kondisi kesehatan buah hati, sebaiknya lakukan pemeriksaan kesehatan secara lengkap 3 sampai 7 hari sebelum hari penerbangan yang dijadwalkan.

Pemeriksaan secara menyeluruh ini menjadi syarat anak kecil naik pesawat yang paling utama. Sampaikan seluruh keluhan apabila ada pada dokter misalnya anak baru saja sembuh dari flu atau lainnya. dengan begitu, dokter akan memberikan masukan medis yang memang dibutuhkan dan membuat penerbangan buah hati menjadi lebih aman. Jangan lupa untuk meminta surat rekomendasi dokter untuk jaga-jaga apabila diminta oleh pihak maskapai.

Memakai penutup telinga khusus bayi

Satu lagi komponen yang tidak boleh ditinggalkan pada saat mengajak buah hati yang masih berusia bayi untuk menaiki pesawat terbang yakni penutup telinga. Pakaikan penutup telinga terlebih pada saat pesawat lepas landas atau mendarat. Suara gemuruh yang dihasilkan pesawat akan berpengaruh negative pada kondisi pendengaran bayi. Untuk itu, pasang penutup telinga sampai pesawat mencapai ketinggian yang stabil.

Memberikan kempeng atau menyusui bayi

bayi naik pesawat telinga memang dapat mengalami gangguan apabila tidak dilakukan langkah pencegahan. Getaran dan gemuruh suara yang dihasilkan saat landing atau lepas landas sangat riskan bagi seorang bayi.

Untuk itu, selain menggunakan penutup telinga, susuilah buah hati atau berikan ia kempeng. Aktivitas menelan dapat membuat kondisi tekanan di dalam telinga menjadi lebih seimbang. Lakukan langkah ini hingga pesawat mencapai ketinggian dengan tekanan udara yang stabil.

Melalui uraian di atas dapat diketahui bahwa ternyata ada beberapa syarat bayi naik pesawat yang wajib diperhatikan dan dipatuhi oleh para orang tua. Jangan sembarangan membawa buah hati ikut serta dalam traveling menggunakan pesawat terbang namun pertimbangkan resiko dan efeknya pula.