Seperti yang sudah dijelaskan pada artikel sebelumnya, bahwa ibu hamil akan mengalami perkembangan psikologis selama hamil, maka kami akan jelaskan pengaruh kehamilan untuk sisi emosional ibu hamil. Pengaruh emosional kejiwaan ibu hamil tercemin dalam hal-hal berikut ini :
Apa Saja Pengaruh Kehamilan dan Adaptasi Psikologis Ibu Hamil ?
1. Muntah dan mual terus menerus selama hamil yang dialami bumil rumah tangga maupun bumil yang sedang bekerja akan memberikan pengaruh ek sisi emosionalnya, bisa mengarah ke positif yakni bisa berupa perasaan antusias dan bahagia, maupun negatif, misalnya jadi frustasi, cemas dan bingung.
2, Gangguan cairan dari kalenjar-kalenjar endokrin dalam darah ibu hamil, sehingga menimbulkan gangguan-gangguan buruk dalam kehidupan ibu hamil atau janin itu sendiri.
3. Pada kehamilan sebelumnya jika ibu hamil mengalami keguguran, lebih dominan disebabkan karena kecapekan dan konflik psikologis pada ibu hamil.
4. Pemikiran ibu hamil yang terus menuju ke proses persalinan, apakah persalinan nantinya berjalan lancar, ataukah nanti ada kendala, bagaimana biaya persalinan, dokter mana yang bagus dan hal hal sejenisnya akan sedikit banyak memforsir perhatian ibu hamil.
5. Kegelisahan psikis yang disebabkan oleh gangguan tidur, terus menerus marah oleh sebab yang kurang jelas/sepele, hilang selera makan, dan sering buang air kecil.
6. Depresi psikis ringan dengan gejala-gejala seperti : mendadak sedih tanpa sebab, keinginan untuk mellow melankolis, keletihan psikis dan fisik, dan air mata mengalir tiba-tiba tanpa sebab pasti.
7. Depresi psikis berat dengan gejala seperti keinginan untuk lari dari permasalahan, stres berat, trauma berat akibat keguguran sebelumnya, tidak mampu konsentrasi atau bekerja, dan ada keinginan untuk mengakhiri hidup (apabila kehamilan diakibatkan dari hubungan yang tidak sah di usia labil)
8. penyakit skizofrenia atau gangguan sakit jiwa dengan gejala -gejala seperti halusinasi pendengaran dan penglihatan, keyakinan-keyakina keliru, ucapan yang tidak berkaitan (meracau melantur), ide pendapat dan gagasan yang mengganggu orang-orang disekitar terutama suami, tidak memperhatikan tanggung jawab rumah tangga dan ada juga yang menjadi benci kepada suami.
Psikologis Ibu Hamil
Penyakit-penyakit psikis dan jiwa tersebut tidak akan terjadi pada ibu hamil jika ibu hamil sudah mempersiapkan menghadapi kemungkinan terkena dampak tersebut. Pengobatan-pengobatan dengan obat-obatan yang telah dikonsultasikan kepada dokter kandungan sangat berguna.
Atau mungkin ibu hamil mempertimbangkan menggunakan obat dan ramuan herbal untuk mengatasi masalah psikis tersebut yang diakibatkan oleh perubahan kimiawi dan bilogis yang ada di tubuh ibu hamil. Cara termuadah dan aman adalah bunda hamil dan pasangan untuk pergi jalan-jalan berlibur, berwisata untuk menyegarkan pikiran dan psikis bunda hamil. Semoga bermanfaat!
