Obat Clindamycin : Manfaat, Dosis, Cara Pakai dan Efek Samping

Pengertian obat Clindamycin merupakan obat yang masuk kedalam golongan antibiotic yang dapat digunakan untuk mengobati infeksi serius yang disebabkan karena bakteri, prosesnya yaitu dengan menghentikan perkembangbiakannya.

Beberapa kondisi yang bisa ditangani oleh clindamycin yaitu infeksi pada sistem pencernaan, tulang dan sendi seperti osteomyelitis, darah, paru-paru, kulit, organ reproduksi wanita, serta infeksi pada organ-organ dalam lainnya.

Selain itu, clindamycin pun bisa digunakan untuk mengobatik infeksi gigi yang tidak bisa diatasi oleh antibiotic lainnya. Menarik bukan? mari disimak fakta lainnya.

Tentang Clindamycin

Jenis obat            : Antibiotik

Golongan            : Obat resep

Manfaat               : Mengobati infeksi-infeksi disebabkan karena bakteri

Dikonsumsi         : Dewasa dan anak-anak

Bentuk obat       : Kapsul

obat clindamycin

Komposisi tiap kapsul mengandung 169.5 mg klindamisin hidriklorida yang setara dengan 150 mg clindamycin. Tiap kapsul mengandung 339 mg klindamisin hidroklorida dan setara dengan 300 mg clindamycin.

Peringatan:

  • Untuk wanita yang sedang merencanakan kehamilan, tengah ahmil atau menysusui, sesuaikanlah dosis dengan anjuran dokter.
  • Tanyakan dosis clindamycin bagi anak-anak kepada dokter
  • Harap berhati-hati jika anda menderita gangguan pencernaan seperti colitis atau penyakit Crohn, penyakit hati, ginjal dan penyakit porphyria.
  • Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segeralah konsultasi ke dokter.

Dosis Obat Clindamycin

Untuk orang dewasa, dosis biasanya akan diberikan sebanyak 150-450 mg tiap enam jam. Dan dosis akan disesuaikan dengan kondisi yang diobati, respon tubuh terhadap obat, dan tingkat keparahannya. Pada anak-anak, dosis juga disesuaikan dengan berat badan mereka.

Cara Mengkonsumsi Clindarmycin dengan benar

Ikutilah anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan clindamycin sebelum anda mengkonsumsinya. Clindamycin bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Jangan menelan kapsul secara langsung, karena membutuhkan air. Dikhawatirkan kapsul bisa tersangkut di tenggorokan dan menyebabkan iritasi. Disamping itu jangan membuka kapsul clindamycin dan mengkonsumsi isinya saja.

baca: Obat Santa E (Khasiat, Dosis, Cara Pemakaian)

Pastikan ada jeda waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Usahakan agar mengkonsumsi clindamycin pada jam yang sama tiap hari untuk mamaksimalkan efeknya. Untuk pasien yang lupa mengkonsumsi clindamycin, disarankan segera meminumnya begitu teringat jadwal dosis berikutnya tidak terlalu dekat. Selain itu anda jangan menggandakan dosis clindamycin pada jadwal berikutnya untuk mengganti dosis yang terlewat.

Pastikan anda menghabiskan dosis yang telah diresepkan oleh dokter meskipun kondisi anda telah tampak membaik. Ini dilakukan untuk mencegah kembalinya infeksi anda. Jika kondisi tidak membaik meskipun sudah menhabiskan obat, periksalah ke dokter.

obat clindamycin

baca: Obat Cyclo Progynova (Manfaat, Dosis, Efek Samping)

Obat Clindamycin dapat bekerja sebagai bakteriostatik maupun bakterisida namun tergantung konsentrasi obat pada infeksi dan juga organism penyebab infeksi. Clindamycin mampu menghambat sintesa protein organism dengan mengikat subunit ribosom 50 S yang mengakibatkan terhambatnya pembentukan ikatan peptida. Clindamycin diabsorbsi secara cepat melalui saluran pencernaan.

Kenali efek samping dan bahaya obat clindamycin

Sama hal nya seperti obat-obat lain, clindamycin juga berpotensi menyebabkan efek samping pada anda. Beberapa efek samping yang sering terjadi setelah mengkonsumsi antibiotic ini yaitu:

  • Iritasi pada tenggorokan
  • Rasa tidak nyaman atau nyeri pada perut
  • Ruam di kulit yang terasa gatal

Jika anda mengalami diare, anda dapat menghubungi dokter yang memberikan resep obat clindamycin ini sebelum lanjut mengkonsumsinya.


baca: Obat Blesifen (Manfaat, Dosis, Efek Samping)

Itulah informasi seputar obat clindamycin yang dapat anda konsumsi sebagai obat infeksi pada tubuh anda. Dikarenakan ini merupakan obat kimia pastinya penggunaan dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan efek negatif pada diri anda.

Share Artikel ini ke Teman
Twitter Pinterest Facebook WhatsApp

Artikel Terkait


Leave a Reply or Question

Author

CEO DeckaRenas Afri Yanto S.Kom, An engineer who loves to write about education, lifestyle, tech stuff and popular sciences. CP: Tweet | FB | IG