Banyak cara untuk menjaga kesehatan. Selain olahraga, menjaga kesehatan juga dapat dilakukan dengan menjaga pola hidup yang baik. Ternyata, salah satu menjaga pola hidup sehat bisa dilakukan dengan berpuasa.
Dalam ajaran Islam sendiri pun, berpuasa sangat dianjurkan. Allah SWt melalui Al Quran mewajibkan orang-orang beriman berpuasa saat Ramadhan. Selain puasa wajib, puasa sunah pun begitu banyak macamnya, misalnya puasa Arafah, puasa enam hari bulan Syawal, dan puasa setiap hari Senin dan hari Kamis.
Puasa bagi sebagian orang dirasa begitu memberatkan. Padahal esensi puasa bukanlah hanya menahan lapar dan haus, bukan pula sekadar menahan hawa nafsu atau tidak melakukan hubungan suami istri. Puasa adalah sebuah proses untuk belajar mengendalikan diri dari hawa nafsu dan emosi.
Puasa dalam bahasa Arab diwakili dengan kata shaum. Puasa yang bernilai ibadah adalah menahan diri dari makan, minum, nafsu serta kegiatan yang dapat mengurangi nilai ibadah puasa, baik dari penglihatan, pendnegaran, maupun ucapan semata dolakukan karena Allah SWT.
Puasa yang dilakukan secara rutin nyatanya mampu membawa efek tertentu. Terutama berpuasa sunah secara rutin Senin-Kamis. Hari Senin dan Kamis adalah hari yang istimewa. Di hari Senin dan Kamis catatan amal manusia sedang diangkat ke langit.
Hukum berpuasa Senin Kamis
Puasa Senin Kamis hukumnya Sunah. Rasulullah SAW melakukan puasa pada dua hari ini, sebagaimana sebuah hadits diriwayatkan, “Rasulullah SAW selalu menunggu-nunggu saat berpuasa pada hari Senin dan Kamis,” (HR Ahmad dari Aisyah RA)
Lafal Niat Puasa Senin Kamis
Niat dimunculkan dari dalam hati melakukan puasa karena Allah SWT. Jika dilafazkan niat puasa hari Senin berbunyi
Nawaitu shaum ma yaumil isnaini sunnatan lillahi taa’la
Untuk hari Kamis, kata isnaini diganti menjadi khamisi
Artinya: Saya niat berpuasa Senin/Kamis karena Allah Taa’la
Manfaat puasa Senin Kamis
Puasa Senin dan Kamis ternyata membawa sejumlah manfaat. Berikut di antaranya:
-
Mengistirahatkan organ pencernaan dan mengeluarkan racun tubuh
Puasa Senin-Kamis merupakan sebuah kesempatan yang sangat baik bagi organ tubuh untuk beristirahat. Setiap hari, dalam keadaan tidak berpuasa, tubuh kita terus menerus melakukan kerja. Saat puasa Senin dan/atau Kamis, tubuh kita diberikan jeda untuk beristirahat kemudian bisa lebih baik dalam bekerja lagi.
Puasa Senin-Kamis memberikan kesempatan pada tubuh untuk mengeluarkan racun tubuh. Hal tesebut dikarenakan terkontrolnya makanan yang masuk dalam tubuh sehingga berkurangnya jumlah racun yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan. Ketika efisiensi kerja organ pencernaan lebih ringan dalam mencerna makanan, ia akhirnya lebih fokus untuk mengeluarkan racun. Berpuasa juga memberikan kesempatan bagi darah dan sistem organ lain untuk mengeluarkan racun.
-
Meremajakan sel-sel kulit
Masih sama seperti manfaat puasa yang berdampak pada kesehatan. Puasa Senin-Kamis yang dilakukan secara rutin bsa menjadiupaya tubuh meregenerasi dirinya, tak terkecuali satuan unit terkecil tubuh, yaitu sel. Sel kulit termasuk sel-sel yang melakukan peremajaan dengan lebih cepat, karena asupan lemak jahat dan bahan-bahan berbahaya yang masuk ke tubuh melalui makanan berkurang jumlahnya.
-
Mempercantik diri bagi wanita
Seorang peneliti dari Lembaga Makanan di Amerika Serikat menyatakan puasa yang rasional menyebabkan menormalkan organ-organ kewanitaan. Puasa membentuk kecantikan wanita secara alami, sebab puasa menciptakan kelembutan dan daya pikat pada seorang wanita. Puasa Senin-Kamis merupakan salah satu puasa yang terorganisir.
-
Pertahanan terhadap maksiat dan menguatkan mental
Disadari atau tidak, puasa adalah proses penempaan. Ketika berpuasa, kondisi mental seseorang dilatih untuk terus menjadi pribadi yang baik. Puasa mengajak seseorang untuk bersabar dan tidak terkendali hawa nafsu. Oleh karenanya, puasa Senin-Kamis adalah salah satu upaya untuk melakukan penguatan mental seseorang.
Begitu banyak hikmah puasa. Hal tersebut adalah salah satu kebaikan dari sekian banyak pola hidup Islami. Walaupun begitu, pastikan segala niat ibadah kita, termasuk berpuasa, hanya karena Allah SWT. Peliharalah ibadahmu sebagaimana kamu merahasiakan aibmu, bukan ibadah yang di share ke sosmed dan di Ria kan.
