Pantangan ibu menyusui haruslah dijalankan untuk menjaga kesehatan sang ibu dan juga buah hati. Ingatlah bahwa apa yang dikonsumsi oleh ibu akan sampai pada buah hati juga sehingga Anda harus lebih berhati-hati dalam memilihnya.
Pantangan Ibu Menyusui Agar Dede Bayi Sehat, Cerdas dan Rupawan
Saat seorang ibu menyusui, maka ia tidak hanya menjaga kesehatan dirinya sendiri tapi juga kesehatan bayi. Salah caranya adalah dengan memperhatikan makanan dan minuman yang tidak boleh dikonsumsi sehingga sang ibu bisa menghindarinya:
Pantangan Makanan Ibu Menyusui
- Ikan dengan kandungan merkuri tinggi
Meskipun ikan memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, tapi hampir semua ikan mengandung merkuri yang berbahaya karena dapat menjadi racun untuk saraf tubuh.
Kenapa? Karena ikan yang termasuk dalam rantai makanan atas ekosistem laut akan memakan sesama hewan laut, begitu juga dengan ikan-ikan kecil yang mengandung merkuri. Sehingga ikan di rantai bagian atas akan mengandung merkuri yang lebih tinggi. ikan tersebut antara lain, ikan todak, hiu, ikan makarel.
Namun, ada juga ikan dengan kandungan merkuri yang rendah seperti ikan tuna, salmon, udang dan ikan lainnya. Sebetulnya Anda masih boleh mengonsumsinya, tapi cukup dua kali per minggu.
- Buah dan sayuran tertentu
Buah dan sayuran memiliki kandungan nutrisi yang tinggi. Tapi ada beberapa buah dan sayuran yang harus dihindari wanita menyusui seperti jeruk nipis, lemon, kiwi, nanas, stroberi, brokoli, timun, dan bawang putih karena diduga dapat memicu alergi dan membuat bayi rewel.
Untuk memudahkan Anda menjaga makanan dan minuman dengan membuat catatan harian makanan dan minuman yang bisa dimakan. Jangan memikirkan diet terlebih dahulu karena kesehatan bayi lebih penting.
- Makanan pedas
Meskipun belum ada bukti yang menjelaskan, tapi lebih baik hindari makanan pedas saat Anda menyusui. Terutama apabila bayi Anda lebih rewel setelah minum ASI sehabis bunda makan makanan pedas maka hindarilah memakannya untuk sementara waktu.
- Bawang putih
Akan lebih baik jika menghindari konsumsi bawang putih selama masa menyusui sebab bawang putih dapat membuat ASI memiliki rasa dan aroma seperti bawang putih sampai dua jam setelah dimakan.
Pantangan Minuman Ibu Menyusui
- Minuman beralkohol
Alkohol adalah minuman yang memiliki bahaya sangat tinggi bagi kehamilan atau saat menyusui. Jika Anda mengonsumsi alkohol dengan kadar yang tinggi maka akan memberikan efek negatif sangat parah. Gejala yang muncul berupa bayi yang tampak lemas, mengantuk, tidur yang lama, dan pusing.
- Minuman berkafein tinggi
Sangat disarankan bagi ibu menyusui untuk menghindari minuman seperti teh, soda, dan kopi. Kafein yang terkandung di dalamnya bisa membuat bayi mudah rewel ataupun marah dan susah tidur.
Selain itu, minuman berkafein menimbulkan iritasi lambung pada bayi karena sistem pencernaannya yang belum sempurna. Jika Anda ingin mengonsumsinya maka tunggulah sang bayi tidur terlebih dahulu.
- Obat-obatan herbal
Banyak orang yang mempercayakan kesehatannya pada obat herbal. Tapi, perlu diwaspadai bahwa tidak semua obat-obatan herbal baik untuk ibu menyusui. Anda harus berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu untuk menghindari resiko yang timbul.
- Produk hasil susu
Saat masih bayi, sistem pencernaannya masih sensitif sehingga Anda harus memperhatikan benar minuman apa yang harus dikonsumsi. Hindarilah produk yang terbuat dari susu seperti keju, yogurt, es krim, dan lain sebagainya. Gejala yang bisa muncul adalah sulit tidur, sakit perut, dan eksim. Untuk itu, berhentilah terlebih dahulu selama Anda menyusui.
- Teh peppermint
Hindarilah minum teh peppermint selama menyusui dan sebagai penggantinya, minumlah teh chamomile yang membuat efek menenangkan.
Nutrisi untuk ibu menyusui
- Air mineral
Memenuhi air mineral untuk tubuh bisa mencegah konstipasi, infeksi kandung kemih, hemoroit, pembengkakan berlebihan dan mengurangi resiko kelahiran prematur. Konsumsilah air sekitar 10 gelas atau 2,5 liter dalam sehari. Mineral juga bisa didapatkan dari makanan seperti jus, susu, dan buah dengan kandungan air yang tinggi.
- Sayur-sayuran dan buah-buahan
Sayur dan buah-buahan memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan. Berikut ini adalah sayuran dan buah-buahan yang baik untuk kesehatan yakni alpukat, pisang, kacang merah, apel, wortel, kacang edamame, dan lain sebagainya.
- Daging tanpa lemak, telur dan ikan
Anda bisa membuat menu harian dengan menyertakan bahan-bahan makanan seperti daging sapi, daging ayam, telur, tuna, salmon, dan lain sebagainya. Tapi, tetap saja makanan ini harus diteliti dengan baik agar tidak berbahaya bagi anak saat menyusui.
- Sumber karbohidrat
Karbohidrat sangat diperlukan bagi manusia, terlebih bagi ibu yang sedang menyusui. Karbohidrat memberikan tambahan energi untuk berkativitas. Hal ini baik untuk sang ibu yang harus berbagi energi dengan anak yang disusuinya itu. Makanan dengan kandungan karbohidrat antara lain kentang, oatmeal, sereal, roti, pasta, jagung, dan masih banyak lagi.
- Susu dan hasil produknya
Beberapa produk susu memang harus dihindari tapi ada juga yang dianjurkan bagi ibu menyusui. Produk susu yang dianjurkan adalah susu rendah lemak, tahu,tempe, jus jeruk dan sarden, keju berupa mozzarella, feta, dan juga krim keju.
- Suplemen
Suplemen vitamin mungkin juga diperlukan untuk menambah energi dan menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit. Tapi, Anda juga harus berkonsultasi pada dokter demi keamanan sang ibu ataupun sang bayi.
- Kudapan sehat
Banyak kudapan yang bisa dimakan tapi pilihlah kudapan yang sehat agar bepengaruh baik juga pada sang buah hati. Contoh kudapan sehat yang bisa Anda konsumsi adalah jagung, pisang rebus, ubi salam, gandum, kacang mede, salad, dan lain sebagainya.
Demikian pantangan ibu menyusui tercakup dalam makanan dan minuman yang perlu dihindari serta nutrisi yang diperlukan bagi ibu menyusui.