Efek Samping Suntik Putih (Injeksi Vitamin C) dalam Jangka Pendek

Efek samping suntik putih sedang menjadi topik hangat khususnya di kalangan kaum hawa akhir-akhir ini. Selama dua tahun terakhir, suntik putih merupakan fenomena yang sangat popular dalam dunia kecantikan.

Suntik putih atau Whitening Injection menjadi satu langkah mudah untuk mencerahkan kulit dalam kurun waktu yang singkat dan dengan hasil yang memuaskan. Sebelumnya, pengaplikasian krim pemutih juga tak kalah popular.

Namun, penggunaan krim tak bisa mencerahkan kulit di seluruh bagian tubuh. Berbeda dengan suntik putih yang hasil yang begitu maksimal dan menyeluruh.

Daftar efek samping suntik putih

Sebenarnya suntik putih merupakan proses injeksi vitamin C dengan dosis tertentu ke dalam tubuh. Kecerahan kulit dapat diperoleh dengan sempurna dan hasilnya bisa permanen. Tak hanya mengandung dampak positif yakni mencerahkan kulit dalam waktu singkat secara permanen, namun ternyata banyak efek negatif yang dapat terjadi saat memutuskan untuk melakukan suntik putih:

• Menyebabkan perut kembung

Kandungan vitamin C yang sangat tinggi pada cairan suntik putih mengandung gas yang muncul karena asam yang terdapat dalam vitamin tersebut. Alasan inilah yang membuat suntik putih tidak boleh dilakukan oleh para penderita penyakit lambung antara lain maag atau asam lambung.

• Mengurangi pembentukan melanin

Melanin yang terbentuk dari kadar tembaga sangatlah penting bagi tubuh karena diperlukan untuk meregenerasi sel dan membentuk jaringan kulit. Suntik putih dapat menghilangkan kadar tembaga yang membuat produksi melanin dalam tubuh dapat menurun drastis.

• Menyebabkan kecanduan atau ketergantungan

Tak selamanya suntk putih dapat memberikan hasil yang maksimal dan seperti yang diinginkan. Hal inilah yang membuat para konsumen menjadi kecanduan karena ingin terus dan terus melakukan suntik putih hingga hasilnya sesuai keinginan.

• Merusak fungsi hati

Yang lebih mengerikan lagi, efek samping dari suntik putih yang dilakukan tak sesuai prosedur justru akan menyebabkan disfungsi hati. Apalagi bagi para penderita atau yang memiliki riwayat berbagai gangguan hati seperti liver dan masih banyak lagi sangat dilarang untuk melakukan suntik putih.

• Menyebabkan rambut rontok

Memasukkan vitamin C dalam jumlah banyak ke dalam tubuh tentulah memberi pengaruh bagi organ-organ termasuk rambut. Respon tubuh yang melakukan penolakan pada kadar vitamin yang terlalu tinggi ini akan menyebabkan kerontokan rambut yang tak biasa.

• Memicu diare

Respon perut akibat suntik putih juga bermacam-macam. Bagi perut yang sensitif terhadap kadar vitamin C yang jumlahnya terlalu banyak, kehadiran vitamin C dengan dosis yang begitu banyak dapat memicu munculnya diare.

• Berpengaruh negatif terhadap fungsi ginjal

Vitamin C akan cenderung berubah menjadi kristal yang membuatnya mengendap. Hal inilah yang menjadikan suntik putih menjadi tidak sehat bagi ginjal. Ginjal tak dapat berfungsi dengan baik bahkan dapat memicu munculnya penyakit batu ginjal jika dilakukan dalam kurun waktu yang lama.

• Menyebabkan kerusakan pada kulit

Pembentukan melanin yang tidak sempurna berdampak pada kesehatan kulit. Apabila tubuh kekurangan melanin, yang terjadi antara lain kulit menjadi cepat berkeriput, kusam bahkan mengalami kerusakan kulit.

Salah satu klinik kecantikan yang melayani suntik putih dengan kualitas yang terpercaya adalah suntik putih di Natasha. Namun, sebagai calon konsumen tetap harus berhati-hati yang berkonsultasi secara matang dan global dahulu sebelum memutuskan untuk suntik putih.

• Membuat produksi hormon menjadi tak stabil

Suntik putih juga dapat membuat produksi dan kondisi hormon menjadi tidak stabil. Ketidak stabilan hormon memberikan dampak yang bermacam-macam seperti tubuh menjadi lebih gemuk atau efek lainnya.

Pantangan yang harus dihindari setelah suntik putih

Bagi yang hendak melakukan suntik putih ke gerai kecantikan yang telah tersebar di berbagai kota, berikut ini beberapa pantangan yang seharusnya dihindari untuk hasil yang maksimal:

• Suntik putih tidak boleh dilakukan saat sakit atau haid

Suntik putih akan memberikan performa yang maksimal jika dilakukan di saat badan fit. Tatkala haid atau kondisi tubuh sakit, suntik putih sangat dilarang untuk dilakukan karena dapat memperburuk kondisi.

• Hindari rokok / asap rokok

Setelah melakukan suntik putih, konsumen juga sangat di himbau untuk menghindari rokok supaya kondisi organ tetap normal dan stabil.

• Suntik putih tidak boleh dilakukan ibu hamil atau menyusui

Ibu hamil atau pun menyusui dilarang untuk melakukan suntik putih karena dapat memberi dampak negatif bagi tumbuh kembang buah hati.

• Hindari paparan sinar matahari terlalu lama

Pantangan setelah suntik putih yang selanjutnya adalah tidak boleh terpapar sinar matahari secara langsung dalam kurun waktu yang lama. Usahakan memakai pakaian pelindung panas.

• Tidak diperbolehkan untuk penderita hipertensi

Tekanan darah yang diperkenan untuk suntik putih adalah 90-140. Kurang atau lebih dari grade tersebut tidak diperbolehkan.

• Dosis maksimal 2000 mg tiap hari

Dosis cairan vitamin C yang disuntikkan pada suntik putih maksimal adalah 2000 mg per harinya, tak boleh lebih karena dapat berdampak pada kesehatan ginjal.

• Tidak mengonsumsi alkohol / minuman soda

Setelah suntik putih, sangat dilarang untuk mengonsumsi alkohol yang dapat mempengaruhi kinerja vitamin C.

Tips Menggunakan EyeShadow Natural Sesuai Bentuk Mata

Demikianlah ulasan mengenai efek samping suntik putih yang dapat terjadi dalam jangka pendek hingga jangka Panjang. Agar tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, pilihlah perawatan suntik putih yang benar-benar terjamin dan kredibel. Hindari pula pantangan sesuai anjuran dokter supaya hasil suntik putih lebih maksimal.