Efek samping suntik vitamin C sebaiknya Anda ketahui terlebih dahulu sebelum melakukan penyuntikan. Memang suntik vitamin C sudah lama menjadi trend karena manfaatnya untuk meningkatkan sistem imun tubuh agar tidak mudah lelah serta penggunaannya untuk memutihkan kulit.
Penyuntikan ini dilakukan dengan memasukkan vitamin C ke vena tangan dengan dosis tertentu sehingga tubuh mampu menyerap lebih baik. Pasalnya tak banyak yang tahu kalau rupanya ada efek samping dari terlalu sering melakukan suntik vitamin C seperti berikut.
8 Efek samping suntik vitamin C setiap hari
Harga suntik vitamin C memang cukup mahal, tapi efeknya luar biasa untuk meningkatkan daya tahan tubuh apalagi jika digunakan sebagai bahan memutihkan kulit. Sayangnya, suntik ini tak dianjurkan dilakukan terlalu sering apalagi setiap hari karena memiliki beberapa efek samping negatif seperti:
-
Mengganggu kinerja hati
Umumnya penyuntikan vitamin C hanya dilakukan seminggu sekali dengan dosis tepat. Ada yang menyuntikkan dosis hingga 4 gram yang terbilang banyak. Jika penyuntikan dilakukan terus menerus dapat membahayakan organ hati. Makanan yang mengandung vitamin C pun tak sebesar itu jumlahnya.
-
Bisa membebani ginjal
Vitamin C larut di dalam air dan akan ikut diolah oleh organ ginjal. Pemakaian dengan dosis banyak dan terlalu sering bisa membebani kerja ginjal. Oleh karena itu, waspadai pemakaian vitamin C agar bisa membuat fungsi ginjal menurun. Apalagi pemberian vitamin C dengan jalan suntik dapat memicu batu ginjal.
-
Mempengaruhi kesehatan ibu dan janin
Vitamin C dalam bentuk asam askorbat yang memang rata-rata digunakan saat penyuntikan bisa menyebabkan gangguan konsentrasi darah pada tali pusar dan hal ini jelas berbahaya bagi wanita yang sedang hamil. Sebaiknya ibu hamil menghindari penyuntikan semacam ini.
-
Thalasemia Ringan
Penyuntikan vitamin C rupanya meningkatkan risiko terkena Thalasemia. Thalasemia merupakan kondisi kelainan darah dalam tubuh. Bagi mereka yang punya riwayat penyakit ini, maka suntik vitamin C bisa semakin memicu hal tersebut.
-
Iritasi dan Ruam
Suntik putih dengan vitamin C dapat menimbulkan iritasi di permukaan kulit seperti timbulnya ruam kemerahan. Hal ini besar kemungkinannya terjadi jika kulit Anda termasuk sensitif.
-
Memicu menopause dini
Efek samping berbahaya lainnya yaitu memicu menopause dini. Jika rata-rata pada umumnya seorang wanita mengalami menopause dini di usia 50 tahunan ke atas, maka terlalu sering melakukan suntik vitamin C dapat meningkatkan menopause dini di usia 40 tahun.
-
Menyebabkan diare
Tidak hanya terserap kulit dan tulang, vitamin C yang disuntikkan juga mampu mengganggu kerja sistem pencernaan. Perut akan jadi lebih sensitif ketika menerima dosis vitamin C terlalu banyak sehingga dapat menimbulkan diare.
-
Produksi melanin berkurang
Kadar tembaga yang membentuk melanin dapat berkurang dari penyuntikan vitamin C terus menerus. Padahal fungsi utama melanin adalah membentuk jaringan kulit. Di dalam suntikan vitamin biasanya ditambahkan kandungan glutation dan kolagen. Dan glutation dapat menghambat produksi melanin.
Selain efek samping di atas, hukum suntik vitamin C dalam Islam dengan tujuan memutihkan kulit juga diharamkan sebab hal tersebut berarti mengubah ciptaan Tuhan. Kulit yang tadinya gelap alami jadi putih, itulah sebabnya dalam Islam proses penyuntikan ini sangat tidak dianjurkan.
Akan lebih baik jika ingin mendapatkan vitamin C, Anda memperolehnya secara alami melalui konsumsi makanan bergizi agar terhindar dari efek samping suntik vitamin C di atas.