Bayi 0 Bulan Sering BAB dalam Sehari, Apakah itu Hal yang Normal?

Bayi 0 bulan sering BAB sudah menjadi hal yang wajar, jadi ibu tidak perlu khawatir. Justru hal ini menjadi sesuatu yang normal karena jika bayi sering BAB itu berarti makin banyak ASI yang dia minum.

Bahkan bayi 0 bulan bisa buang air besar hingga 10 kali dalam sehari. Lalu apa saja yang membuat bayi baru lahir sering BAB? Simak.

Penyebab bayi 0 bulan sering BAB

bayi 0 bulan sering BABBayi buang air besar lebih dari 5 kali sehari sangat wajar apalagi setelah bayi minum ASI. Ibu bahkan harus memastikan si kecil bisa BAB lebih dari 5 kali dalam satu hari.

Frekuensi BAB yang instens ini menandakan bayi terpenuhi kebutuhan minum susunya. Tentunya kuantitas ini akan berubah-ubah tergantung dari seberapa banyak jumlah ASI yang masuk ke tubuh bayi.

Penyebab bayi sering BAB setelah minum ASI karena tubuhnya sedang berusaha membersihkan pencernaan zat mekonium. Zat ini ada di dalam usus bayi saat masih berada di rahim karena janin menelan cairan ketuban.

48 jam setelah bayi lahir ke dunia, buah hati anda akan mengeluarkan feses berwarna hijau kecoklatan atau cairan ketuban tersebut. Setelah itu, bayi akan jadi sering BAB sekitar 8-10 kali dalam sehari.

Asupan ASI juga akan berpengaruh terhadap frekuensi BAB bayi baru lahir. Bayi yang minum ASI cenderung buang air besar lebih sering daripada bayi yang meminum susu formula. Hal ini karena ASI lebih mudah dicerna oleh pencernaan bayi.

Tanda dan warna BAB yang sehat

Warna BAB yang sehat beberapa hari setelah dilahirkan yaitu hijau kehitaman karena bayi berusaha mengeluarkan cairan ketuban dan segala sesuatu yang tertelan selama di kandungan.

Ketika bayi mulai mencerna ASI, maka warna feses bayi akan berangsur berubah menjadi hijau kecoklatan. Hal ini pertanda ususnya berfungsi normal.

Warna feses akan berubah secara bertahap seiring ibu memberikan ASI. Setelah beberapa hari, warna feses akan berubah menjadi kuning terang dengan tekstur dan bau yang sedikit berubah. Namun, bayi yang mengonsumsi formula maka warna kotorannya juga akan berbeda.

Biasanya bayi akan memiliki warna feses coklat muda dan teksturnya seperti pasta gigi sebab pencernaan bayi tak bisa mencerna susu formula sepenuhnya. Selain itu baunya juga lebih menyengat.

Ibu perlu memberi perhatian jika bayi mengeluarkan warna feses yang tidak normal seperti warna merah karena ada darah yang keluar bersama kotoran, warna putih atau pucat yang menunjukkan adanya infeksi, serta warna yang terlalu hitam atau hijau. Perubahan warna feses ini bisa jadi pertanda ada darah di saluran cerna atau bayi menyerap terlalu banyak laktosa.

Cara mengatasi bayi diare

Meski begitu ibu juga harus tetap bisa membedakan frekuensi BAB normal dengan diare. Memang bayi 0 bulan sering BAB apalagi yang minum ASI, tapi jika BAB yang dikeluarkan bertekstur cair dan berlendir ditambah bau amat menyengat maka kemungkinan si kecil terkena diare.


Biasanya hal ini lebih sering terjadi pada bayi yang mengonsumsi susu formula. Anda bisa segera memeriksakannya ke dokter dan mengganti susu formulanya. Baca juga: Bayi 0 Bulan Tidur Terus Apakah Hal yang Normal 

Share Artikel ini ke Teman
Twitter Pinterest Facebook WhatsApp

Artikel Terkait


Leave a Reply or Question

Author

CEO DeckaRenas Afri Yanto S.Kom, An engineer who loves to write about education, lifestyle, tech stuff and popular sciences. CP: Tweet | FB | IG