Sejak dilahirkan bayi perlu imunisasi, tujuan vaksin bayi 1 bulan adalah untuk mencegah sekaligus melindungi bayi dari penyakit infeksi menular. Pemberian vaksin bisa dilakukan satu kali bahkan beberapa kali di periode usia tertentu supaya tubuh bayi terus terlindungi.
Sayangnya pengetahuan orang tua tentang imunisasi masih sangat minim. Karena itulah Anda harus mengetahui jenis vaksin yang harus diberikan pada bayi di usia 1 bulan.
Jenis Vakin Bayi 1 Bulan
Jenis vaksin yang perlu diberikan pada bayi berusia 1 bulan ada 3, dan semuanya diberikan gratis oleh Posyandu. Orang tua hanya perlu mengantarkan bayi mereka ke lokasi Posyandu. Berikut jenis imunisasi yang harus diperoleh:
- Hepatitis B
Merupakan jenis imunisasi pada bayi usia 0-1 bulan yang berfungsi untuk mencegah infeksi hati disebabkan virus hepatitis B.
Pemberian vaksi ini akan membantu merangsang sistem imun bayi supaya menghasilkan antibodi jadi bisa melawan virus dengan baik. Pemberian vaksin hepatitis B dilakukan dalam waktu 12 pasca bayi dilahirkan.
Biasanya bayi akan disuntik vitamin K terlebih dahulu. Vaksin ini akan diberikan lagi saat usia bayi 2 bulan, 3 bulan dan terakhir 4 bulan.
- Polio
Imunisasi wajib untuk bayi adalah imunisasi polio. Imunisasi ini terbagi menjadi 2 jenis, pertama adalah imunisasi polio oral dan imunisasi polio suntik.
Pemberian vaksin ini bertujuan untuk melindungi bayi dari gangguan infeksi polio atau poliomyelitis. Vaksin ini efektif mencegah penularan penyakit polio karena bila dibiarkan begitu saja, polio bisa mengancam nyawa bayi.
Vaksin polio akan diberikan 4x, pertama vaksin polio oral ketika bayi baru dilahirkan, selanjutnya saat bayi berusia 2 bulan, 3 bulan dan 4 bulan akan diberikan vaksin polio oral atau inaktivasi.
-
Imunisasi BCG
Orang tua yang peduli dengan tumbuh kembang bayinya, tentu tidak akan melewatkan jadwal imunisasi bayi 2019. Terutama imunisasi BCG yang perlu dilakukan pada bayi baru lahir.
Imunisasi polio bertujuan untuk mencegah infeksi penyakit tuberculosis. Setelah bayi memperoleh suntikan vaksin BCG, normalnya akan muncul luka melepuh di sekitar area suntikan.
Luka titik bekas suntikan akan membesar sampai 1 sentimeter, namun setelah 2-6 minggu akan mengeras dan mengering lalu meninggalkan bekas luka kecil.
Orang tua harus ingat jika pemberian vaksin pada bayi harus dilakukan secara rutin disesuaikan dengan jadwal di Posyandu. Karena itulah pastikan untuk mengecek jadwal ke Posyandu terdekat untuk mendapatkan imunisasi gratis tersebut.
Baca juga:
Bayi 1 Bulan Ngorok? Simak Ulasan Detail Dokter Spesialis Anak
Imunisasi yang tidak diberikan secara rutin hanya akan meningkatkan resiko infeksi penyakit pada bayi dan orang di sekitarnya.
Ibu dan ayah merupakan individu terdekat dengan bayi yang memiliki tanggung jawab pada pertumbuhan dan perkembangan bayi. Agar bayi bebas dari infeksi penyakit, pastikan memberikan 3 vaksin bayi 1 bulan.