Daftar pantangan makanan gejala tipes ini sebaiknya tidak boleh dilanggar agar cepat sembuh. Demam tifoid atau tipes merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri bernama S.typhie.
Bakteri ini bisa ditemukan pada makanan atau minuman. Sebagian besar orang terpapar dan menderita tipes akibat belanja makanan di pinggir jalan yang tidak jelas bahan dan cara mengolahnya.
Tidak hanya berasal dari minuman dan makanan, faktor penyebab penyakit tifus juga bisa ditemukan melalui kontak langsung dengan seseorang yang positif terinfeksi bakteri tersebut.
Misalnya, saat seseorang terinfeksi bakteri lantas mengolah makanan untuk orang lain sangat mungkin mereka yang mengonsumsi makanannya akan tertular penyakit tifus.
Inilah dia 7 pantangan makanan gejala tipes
- Makanan tinggi karbohidrat
Untuk semua penderita penyakit tifus umumnya akan mengalami gangguan pencernaan yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Oleh karena itu, makanan tinggi karbohidrat disarankan untuk tidak dikonsumsi terlebih dahulu. Contohnya seperti roti gandum, beras ketan, beras merah, ubi, talas, singkong, jagung, kue dan tarcis terlebih makanan gurih dan manis.
Cara pengolahan makanan kaya karbohidrat untuk penderita tipes harus lebih diperhatikan seperti mengolah beras menjadi bubur, mengonsumsi roti bertekstur halus, kentang rebus dan bubur tepung.
- Sayur berserat tinggi
Mungkin terdengar cukup aneh melarang seseorang makan sayuran berserat tinggi. Namun untuk penderita penyakit tipes, makanan seperti mentimun, daun pepaya, sayur singkong serta labu dan berbagai sayuran rebus tidak boleh dikonsumsi. Pabila jenis makanan ini dimakan, maka bisa menyebabkan kontraksi di sistem pencernaan.
Sayuran yang direkomendasikan untuk dikonsumsi antara lain labu siam, kacang panjang, buncis muda dan wortel karena rendah serat.
-
Pasien Gejala Tipes Pantang Konsumsi Buah-buahan Tertentu
Buah yang tidak boleh untuk penderita tifus di antaranya adalah apel, jeruk, jambu biji serta buah asam karena seluruh makanan tersebut mengandung kadar asam yang sangat tinggi tidak baik untuk sistem pencernaan.
Konsumsi nangka serta buah durian juga harus dikurangi karena bisa memicu gas berlebih di sistem pencernaan tubuh. Jika masih ingin makan buah, penderita tipes dianjurkan untuk makan pisang dan alpukat.
- Sumber protein hewani
Sebagian besar sumber protein hewani terutama yang teksturnya kasar tidak dianjurkan untuk dikonsumsi penderita tifus. Sumber protein tersebut misalnya seperti daging sapi, kambing, ayam serta ikan asin.
Tapi untuk memenuhi konsumsi protein hewani, penderita tipes boleh makan ikan dan telur yang telah diolah terlebih dahulu hingga teksturnya menjadi halus.
- Sumber lemak
Mengonsumsi makanan yang tinggi lemak seperti makanan bersantan dan gorengan sangat dianjurkan untuk dikurangi ketika sedang mengalami tipes. Efek bahayanya adalah dikhawatirkan bisa menyebabkan komplikasi berlebihan terutama pada sistem pencernaan.
-
Gejala Tipes Dilarang Memakan Makanan pedas
Konsumsi makanan pedas dengan kadar cabai dan merica yang tinggi bisa memicu penyakit tifus menjadi lebih parah karena sistem pencernaan mengalami peradangan. Penderita tipes tidak boleh melanggar pantangan makanan ini apalagi jika ingin lekas sembuh sehingga bisa beraktivitas seperti biasa.
- Minuman
Hindari mengonsumsi minuman seperti kopi, alkohol, teh kental dan minuman bersoda. Jenis minuman ini disinyalir bisa mengakibatkan kondisi tubuh penderita tipes makin parah akibat rusaknya saluran pencernaan.
Selama menderita sakit tifus, sebaiknya mengolah dan memasak makanan sendiri yang jelas kebersihannya. Selain itu, pastikan Anda juga mencukupi kebutuhan cairan bagi tubuh dengan meminum air mineral 8-12 gelas per hari demi membantu proses penyembuhan.
Baca juga:
Pantangan Makanan Flu Tulang, Apakah Ada Makanan Kesukaan Anda ?
Itulah beberapa pantangan makanan gejala tipes yang sudah seharusnya dipatuhi baik oleh penderita maupun orang yang berada di sekitarnya, jangan sampai ketidaktahuan Anda memberikan dampak negatif bagi proses penyembuhan.