Ibu Menyusui Makan Mie Instan? Apakah Mempengaruhi ASI ?

Ibu menyusui makan mie instan apakah diperbolehkan atau tidak hingga saat ini menjadi pertanyaan bagi sebagian besar ibu yang sedang ada dalam proses pemberian ASI. Jika diruntut, banyak sekali mitos mengenai larangan mengonsumsi atau memakan sederet makanan bagi para ibu menyusui.

Seperti tidak boleh minum beberapa minuman seperti es, minuman yang mengandung kafein, hingga sejumlah makanan seperti makanan yang memiliki rasa pedas, semua makanan yang berasal dari daging kambing, durian dan konsumsi mie instan.

Memang jika semua makanan tersebut dikonsumsi secara berlebihan pasti akan menimbulkan dampak yang dapat berpengaruh bagi kualitas ASI, namun ada beberapa yang jika dikonsumsi secara wajar tidak akan memperngaruhi kualitas air susu ibu atau bahkan ada yang sebaiknya dihindari. Untuk ulasan lebih jelasnya, simak beberapa fakta berikut ini.

Fakta ibu menyusui makan mie instan

Mie instan merupakan makanan cepat saji yang paling praktis untuk dibuat serta memiliki beragam cita rasa yang menggoda selera. Jika dilihat dari komposisi utamanya, tidak ada yang salah dengan mie instan karena bahan dasar pembuatannya adalah tepung terigu dan beberapa bumbu serta rempah.

Bahan yang membuat mie instan menjadi makanan cepat saji menjadi agak berbahaya adalah zat pengawet yang terkandung di dalam mie maupun bumbu. Selain zat pengawet, kandungan MSG yang sangat tinggi juga tidak baik jika dikonsumsi secara terus menerus dan dalam jumlah berlebihan.

Pertanyaannya sekarang adalah apakah diperbolehkan ibu menyusui makan mie instan? Jawabannya, memang diperbolehkan asalkan jangan terlalu sering karena alasan-alasan di atas. Jika bisa, konsumsi mie instan malah justru lebih baik dihindari supaya supaya zat – zat asing seperti zat adiktif, zat pengawet, dan MSG tidak mengganggu kelengkapan nutrisi ASI saat menyusui. Namun jika hanya sesekali saja, konsumsi mie instan saat proses menyusui masih diperbolehkan dan tidak berdampak buruk bagi kualitas ASI.

Konsumsi makanan pedas saat menyusui

Mitos yang banyak berkembang di masyarakat mengenai larangan makanan yang dikonsumsi oleh ibu menyusui selanjutnya adalah larangan untuk makan pedas saat menyusui. Terkadang hal ini membuat beberapa ibu menyusui yang hobi makan pedas menjadi sedikit kewalahan dalam menyesuaikan cita rasa makanan yang harus dikonsumsi saat menyusui dengan perubahan drastis 180 derajat. Mitos yang berkembang menyebutkan jika konsumsi makanan pedas akan berdampak bagi sang buah hati karena dapat membuat bayi terserang diare. Namun apakah mitos ini benar adanya?

Jangan khawatir karena ahli laktasi menjelaskan bahwa cita rasa ASI yang diproduksi ibu hamil yang menjadi sumber nutrisi bagi buah hati tidaklah 100 persen sama dengan makanan yang dikonsumsi sang ibu. Rasa ASI cenderung samar atau hambar sehingga pendapat yang menyatakan makanan pedas dapat membuat bayi bermasalah dengan sistem pencernaannya perlu direvisi lagi.

Konsumsi makanan pedas masih diperbolehkan bagi para ibu yang menyusui asal kembali lagi ke syarat utama yakni dalam jumlah yang wajar dan tidak berlebihan. Konsumsi makanan pedas yang berlebihan justru nanti akan berdampak buruk bagi pencernaan sang ibu dan akibatnya membuat kualitas ASI menurun dan nutrisi yang diperlukan oleh buah hati tidak dapat sepenuhnya tercukupi.

Konsumsi daging kambing saat menyusui

Daging kambing adalah salah satu jenis makanan yang mengandung protein, vitamin B12, dan zat zinc yang kesemuanya memiliki dampak baik bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi serta perkembangan otak bayi. Anggapan yang selama ini dibangun masyarakat adalah ibu yang sedang menyusui dilarang mengonsumsi daging kambing. Faktanya, ibu yang sedang menyusui boleh-boleh saja makan daging kambing dengan beberapa syarat.

Syarat yang pertama adalah jumlah takaran sajian yang tidak berlebihan. Syarat kedua adalah sang ibu dan sang bayi tidak memiliki alergi protein karena kandungan protein pada daging kambing sangatlah besar.  Kemudian kondisi sang ibu yang tidak memiliki riwayat tekanan darah juga harus diperhatikan karena daging kambing merupakah salah satu bahan makanan yang dapat memicu naiknya tekanan darah.

Saran yang perlu diperhatikan untuk mengonsumsi daging kambing saat menyusui adalah mengonsumsi penetralisir setelahnya seperti mentimun, daun kemangi, atau buah melon. Selain itu, proses memasak yang disarankan adalah dengan api sedang dan dalam waktu yang lama sehingga bakteri yang terdapat pada daging kambing benar-benar mati. Jika hari ini mengonsumsi, tunggu beberapa hari lagi untuk kembali mengonsumsi. Dengan demikian, kualitas ASI tidak akan terpengaruh.

Fakta durian bagi ibu menyusui

Larangan untuk makan durian bagi ibu menyusui merupakan mitos belaka. Fakta menurut para ahli durian sah-sah saja dikonsumsi oleh ibu yang sedang menyusui. Aroma durian atau aroma makanan lain akan samar jika sudah terserap dalam ASI. Jadi, jangan khawatir bahwa durian dapat mengganggu kualitas ASI asalkan dalam jumlah yang normal atau sewajarnya.

Pil KB yang Bagus untuk Ibu Menyusui

Pada dasarnya hampir semua makanan yang mengandung nutrisi boleh dikonsumsi oleh para ibu yang sedang berada dalam proses menyusui. Larangan bagi ibu menyusui makan mie instan, daging kambing, makanan pedas serta buah durian hanyalah mitos yang selama ini berkembang turun menurun. Boleh mengonsumsi sederet makanan tersebut asal dengan syarat tidak berlebihan dan tidak terus menerus serta disesuaikan dengan kondisi tubuh sang ibu dan buah hati.