Tak perlu minta tolong orang, Anda bisa mencoba sendiri cara menghitung weton jodoh sebelum menikah. Cari tahu sendiri seperti apa kecocokan Anda dengan pasangan melalui tanggal lahir dan neptu.
Sebagian besar masyarakat Jawa sudah tahu apa itu weton. Weton adalah gabungan antara hari lahir dan pasaran seseorang. Misalnya, jika Anda lahir di hari Rabu pasaran Wage, maka berarti wetonnya adalah Rabu Wage.
Jika unsur kejawen di keluarga Anda masih kental, maka kemungkinan besar akan ada bancakan bubur merah setiap hari rabu Wage tersebut. Kalau di kampung, akan ada berkatan menggunakan urap yang dibungkus daun jati.
Bancakan dilakukan dengan tujuan untuk meminta keselamatan dan kemakmuran untuk orang yang dibancaki. Lantas, bagaimana dengan pemakaian weton untuk perhitungan jodoh?
Perhitungan weton jodoh sendiri sudah dilakukan sejak dulu. Biasanya dipakai untuk mengecek tingkat kecocokan dan menentukan hari pernikahan. Istilah yang sering kita dengar adalah hari baik.
Jadi, sebelum menikah, hari dan pasaran mempelai pria dan wanita akan dihitung dan dipertemukan untuk melihat kecocokannya dan menemukan hari baik pelaksanaan pernikahannya.
Penasaran dengan sistem penanggalan dan perhitungan kecocokan pasangan ala jawa ini? Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Apa itu weton?
Sebagaimana dijelaskan di atas, weton terdiri dari hari lahir dan pasaran. Hari yang kita kenal berjumlah 7 dalam satu minggu, yakni senin sampai minggu. Pasaran yang kita kenal ada 5, sering disebut dengan Pancawarna, yakni Kliwon, Pon, Wage, Legi, dan Pahing.
Masing-masing hari dan pasaran memiliki simbol perhitungan sendiri yang bisa dijadikan dasar untuk melihat neptu. Pada kelanjutannya, neptu inilah yang akan diutak-atik untuk menentukan cocok atau tidaknya pasangan.
Apa itu neptu?
Secara sederhana, neptu dapat diartikan sebagai simbol angka buat masing-masing hari dan pasaran. Berikut adalah daftar angka untuk masing-masing hari:
- Senin: 4
- Selasa: 3
- Rabu: 7
- Kamis: 8
- Jum’at: 6
- Sabtu: 9
- Minggu: 5
Berikut ini adalah angka neptu untuk masing-masing pasaran:
- Kliwon: 8
- Wage: 4
- Pahing: 9
- Legi: 5
- Pon:7
Menghitung jumlah weton atau neptu
Angka-angka di atas selanjutnya digunakan untuk menghitung jumlah weton. Caranya cukup dengan menjumlahkan angka berdasarkan hari lahir dan pasaran seseorang. Misalnya, untuk orang yang lahir Sabtu Legi berarti Sabtu (9) dan Legi (5). Jumlah weton atau neptunya adalah 9 + 5 = 14.
Semakin tinggi neptu seseorang, dalam ilmu membaca ramalan, orang tersebut dipercaya memiliki aura yang mengintimidasi, cocok sebagai pemimpin, dan mudah menang melawan orang yang neptunya lebih rendah.
Misalnya, dalam sebuah keluarga ada ibu yang lahir Rabu Pahing, sedangkan anaknya lahir Selasa Wage. Siapa yang cenderung akan menang dan dituruti?
- Ibu: Rabu (7) dan Pahing (9), sehingga neptunya 7 + 9 = 16
- Anak: Selasa (3) dan Wage (4), sehingga neptunya 3 + 4 = 7
Kalau dari perhitungan ini, anak tidak akan membantah atau akan manut pada ibunya.
Cara menghitung weton jodoh sebelum menikah
Untuk menghitung kecocokan antar pasangan, Anda perlu mengetahui hari lahir masing-masing mempelai lalu dijumlahkan neptunya. Misalnya, mempelai pria lahir Senin Wage dan wanita lahir Selasa Legi, maka neptunya adalah:
- Pria: Senin (4) + Wage (4), neptunya 8.
- Wanita: Selasa (4) + Legi (5), neptunya 9.
Selanjutnya, keduanya dijumlahkan menjadi 8 + 9 = 17.
Jika jumlahnya sudah ketemu, sekarang saatnya melihat kecocokannya dalam primbon di bawah ini:
Penjumlahan neptu ketemu 32, 23, 14, 5 – Tinari
Jika weton jodoh ketemu 23, 14, 5, atau 32, maka artinya adalah Tinari. Pasangan dengan perhitungan tinari ini akan menemukan kebahagiaan dalam hidup, melimpah rezekinya, beruntung, dan tidak akan pernah kekurangan.
Penjumlahan neptu ketemu 36, 28, 27, 19, 18, 10, 9, 1 – Pegat
Pegat adalah bahasa jawa untuk cerai. Sesuai dengan istilahnya, hitungan weton jodoh ketemu 28, 27, 36, 19, 18, 10, 9, atau 1 ini biasanya akan banyak mendapat cobaan dalam hal perselingkuhan, kekuasaan, dan ekonomi.
Weton jodoh ketemu 29, 20, 11, 2 – Ratu
Artinya adalah rumah tangga yang harmonis dan merupakan jodoh yang cocok.
Weton untuk jodoh ketemu 30, 21, 12, 3 – Jodoh
Dua mempelai saling bisa menerima kelebihan dan kekurangan pasangan.
Penjumlahan weton ketemu 31, 22, 13, 4 – Topo
Rumah tangga akan diuji saat awal terjalin tapi berbahagia dan sukses di akhir.
Weton jodoh ketemu 33, 24, 15, 6 – Padu
Bahasa Indonesia dari padu adalah bertengkar. Meski bertengkar, rumah tangga ini tidak akan sampai pada tahap cerai. Pertengkaran buat weton jodoh ketemu 24, 15, 6, 33 ini biasanya dipicu dari hal kecil.
Perhitungan weton pasangan ketemu 34, 25, 16, 7 – Sujanan
Jika hasil perhitungan weton jodoh ketemu 25, 34, 16, atau 7, maka cobaan yang sering dialami adalah perselingkuhan dan pertengkaran. Masalahnya bisa muncul dari pihak pria atau wanita.
Sesuai perhitungan primbon kejawen, pasangan weton jodoh ketemu 25 (selawe Bale Kedhawang) dikemudian hari diramalkan sering mengalami hal-hal negatif dalam mengarungi bahtera rumah tangga.
Mulai dari perihal ekonomi, sering cekcok dgan pasangan ataupun mertua, resiko keguguran, kesehatan memburuk(sakit-sakitan), kehadiran orang ketiga, dan lain sebagainya.
Tapi ada juga pasangan weton jodoh ketemu 25 ini yang tetap bertahan dan bahagia. Cara menyiasati masalah ini yakni menghitung tanggal pernikahan yang jatuh pada neptu Satriya Wibowo, yang dipercaya bisa menangkal semua ketidak beruntungan tadi.
Satriya Wibowo biasanya jatuh pada weton yang punya neptu 13. Misalnya Sening Pahing, Kamis Legi, Jumat Pon, Sabtu Wage dan Minggu Kliwon. Selain itu, pilihlah bulan baik dan hindari bulan Suro.
Perhitungan weton pasangan ketemu 35, 26, 17, 8 – Pesthi
Banyak pasangan yang memimpikan arti weton jodoh ketemu 26, 35, 17, atau 8. Weton ini mengisyaratkan jodoh sampai maut dan selama hidup akan rukun, tenang, dan tenteram. Memang akan ada kerikil kecil, tapi bisa diatasi dengan cepat dan tidak akan merusak keharmonisan.
Nah, itulah cara menghitung weton jodoh secara manual dilihat dari kecocokannya dengan pasangan. Jika hasil perhitungan Anda kurang bagus, maka jangan menganggapnya serius. Jangan sampai ini membebani pikiran dan jadi sugesti.
Baca juga: Manfaat Puasa Weton
Baik dan buruknya atau langgeng dan tidaknya sebuah rumah tangga tergantung siapa yang menjalani dan bagaimana caranya. Jadi, tetaplah positif. Kuncinya adalah saling menerima kekurangan dan kelebihan satu sama lain.
