Panduan Cara Berhenti Donasi UNICEF Lengkap Step By Step

UNICEF merupakan organisasi internasional yang sudah banyak membantu anak-anak di dunia, termasuk Indonesia. Pemerintah serta masyarakat memberikan donasi dengan jumlah tertentu agar bisa membantu melindungi, mengembangkan, dan menjaga kelangsungan hidup anak-anak Indonesia dan dunia. Tapi, ada kalanya orang mau stop berdonasi karena suatu alasan, sehingga mencari cara berhenti donasi UNICEF.

cara berhenti donasi UNICEF

Alasan buat berhenti berdonasi pada UNICEF sebenarnya ada banyak. Misalnya saja kalau kamu sudah semakin kesulitan mengatur finansial bulananmu karena sudah berhenti bekerja, memilih berhenti memberikan donasi pada UNICEF bisa menjadi solusi yang tepat. Ada juga yang karena alasannya memang sudah tidak mau lagi sehingga harus menghentikan donasi bulanannya.

Berbagai alasan itu memang wajar-wajar saja, jadinya tidak heran setelah beberapa bulan berdonasi, sebagian dari donatur itu berhenti memberikan donasinya. Tidak masalah kalau kamu tidak mau lagi berdonasi, apalagi kamu yang punya finansial terbatas sehingga sudah tidak memungkinkan lagi untuk memberikan donasi.

Sebelum kamu mengetahui cara menghentikan donasi bulananmu, tidak ada salahnya kamu mengenal peran UNICEF yang banyak membantu anak-anak Indonesia.

Apa yang Sudah UNICEF Lakukan pada Indonesia?

UNICEF sudah banyak membantu masyarakat Indonesia, terutama anak-anak dari tahun ke tahun. Contohnya saat ada gempa dan tsunami yang terjadi di Sulawesi tahun 2018 lalu. UNICEF menjadi badan PBB yang paling pertama memberikan bantuannya langsung pada masyarakat di Sulawesi. Sebanyak 1,4 juta orang termasuk 475 ribu anak-anak mereka bantu bersama dengan pemerintah.

Cara Menghubungi UNICEF
Cara Menghubungi UNICEF

Pertolongan lain pada korban di Palu saat itu yaitu mempertemukan kembali anak-anak yang mereka temukan pada keluarga mereka yang sebelumnya terpisah akibat bencana itu. Sudah tidak sedikit anak-anak yang mereka temukan kembali pada keluarganya, sehingga semakin terjamin kehidupan dan keselamatan anak-anak Sulawesi saat ini.

Tidak hanya membantu saat sedang terjadi bencana saja, UNICEF juga sudah mendukung pemerintah Brebes dalam programnya Kembali ke Sekolah atau Back to School Initiative. Dari program itu, diketahui sebanyak 7 ribu lebih anak sudah mendapatkan kembali kesempatan mereka buat bersekolah ke pendidikan formal mau pun non formal.

no rekening

Cara Berdonasi di UNICEF

Tentu saja dari apa yang mereka lakukan membutuhkan dana yang tidak sedikit, sehingga dibutuhkan donatur agar memaksimalkan bantuan mereka pada masyarakat Indonesia, terutama anak-anak. Sebelum berlanjut cara berhenti donasi UNICEF, tidak ada salahnya kamu yang mau berdonasi mengetahui caranya dulu.

Ada 2 jenis cara berdonasi di UNICEF, yaitu dilakukan secara rutin dan hanya sekali saja. Kalau kamu melakukannya secara rutin, berarti kamu sudah berkomitmen membantu kesejahteraan anak-anak yang ada di Indonesia, bahkan dunia. Nantinya donasi ini akan diprioritaskan ke anak-anak yang benar-benar membutuhkannya.

Sedangkan kalau dilakukan sekali saja, kamu memang hanya melakukannya 1 kali saja. Donasi itu akan diberikan ke area spesifik yang sedang berada di bawah pengawasan langsung UNICEF.

cara berhenti donasi UNICEF

Cara Stop Donasi di UNICEF

Buat kamu yang sudah tidak mau lagi berdonasi di UNICEF, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan. Kamu bisa langsung telepon ke call center dengan layanan donaturnya khusus UNICEF Indonesia. Cara lainnya yaitu kamu kirim email mengenai pengajuan pemberhentian donasi ke donorlove@unicef.org.

Tapi jangan lupa, lebih baik kamu kirim email dan telepon ke call center-nya pada jam-jam operasionalnya, yakni mulai dari hari Senin sampai Jumat pada jam 9 pagi hingga 5 sore. Melakukannya pada jam operasional akan semakin memudahkan kamu berkomunikasi dengan pihak mereka, sehingga mempercepat penghentian donasi kamu.


Meski ada cara berhenti donasi UNICEF, tidak ada salahnya kamu yang punya finansial lebih membantu anak-anak Indonesia untuk memajukan kesejahteraan hidupnya agar semakin baik lagi. Toh kamu beramal dengan tujuan yang baik kan?

Share Artikel ini ke Teman
Twitter Pinterest Facebook WhatsApp

Artikel Terkait


Leave a Reply or Question