Perkembangan Janin Usia 3 Bulan [Tips Hamil 3 Bulan]

Perkembangan janin usia 3 bulan biasanya sangat dinanti oleh para ibu usai melalui trimester pertama kehamilan. Di periode ini, ukuran rahim mengembang dan janin telah mencapai sekitar 83 mm. Selain itu, anda akan mendapati organ-organ janin sudah terbentuk dan berkembang.

Tidak hanya itu, ibu hamil juga akan menemukan organ-organ tubuh seperti tulang, otak dan syaraf janin sudah tumbuh lebih sempurna dari minggu sebelumnya.

Bentuk wajah sang calon buah hati terlihat jelas lengkap dengan kelopak mata, telinga bagian luar, dagu dan hidung kecil. Selain itu, tunas gigi calon buah hati anda juga sudah mulai tumbuh.

Jari-jari mungil tangan dan kaki sang janin telah terpisah penuh. Di periode ini, ginjal pada janin telah memproduksi urin dan usus telah berada di dalam rongga perut.

Pada usia ini, janin akan mengalami cegukan dengan frekuensi sampai dengan 90 kali dalam satu jam. Hal ini adalah hal normal untuk sang janin karena cegukan ini sangat bermanfaat untuk memperkuat otot-otot bagian organ pernafasan sang calon buah hati. Selain itu, detak jantung janin bisa jadi meningkat karena volume darah sang Ibu juga meningkat.

Pada perkembangan janin usia 3 bulan ini, plasenta anda sedang bekerja dengan keras untuk memasok nutrisi sebagai pertumbuhan sang calon buah hati anda di trimester kedua dan ketiga. Selain itu, di periode ini, sang janin sudah bisa bergerak-gerak, berputar, meluruskan tubuh dan menundukan kepala yang bisa mulai dirasakan oleh sang Ibunda.

Ibu Dan Perkembangan Janin Usia 3 Bulan

Pada perkembangan janin usia 3 bulan, sang Ibu diharapkan tetap menerapkan mengkonsumsi makanan dengan porsi kecil tetapi dengan frekuensi yang sering. Selain itu, karbohidrat, protein, vitamin, mineral terutama zat besi harus selalu tercukupi untuk nutrisi sang Ibu dan sang calon buah hati.

Sebagai contoh, sang Ibu dapat mengonsumsi nasi, tahu tempe, telur dadar dan sayur sop dengan sayuran sebagai sarapan. Kemudian, pukul 10 pagi, bubur kacang hijau akan menjadi menu yang tepat bagi Ibu hamil.Perkembangan Janin Usia 3 Bulanjanin usia 3 bulan - hamil 3 bulan- hamil usia 3 bulannn janin usia 3 bulan - hamil 3 bulan- hamil usia 3 bulannn

janin usia 3 bulan - hamil 3 bulan- hamil usia 3 bulannn

Siang harinya, anda dapat mengkonsumsi menu dengan ikan, tahu tempe, sayuran dan buah seperti apel, pisang atau pepaya sebagai makan siang. Sore harinya sekitar pukul 4 sore, segelas susu akan cocok untuk sang Ibu.

Pada malam hari, sang Ibu dapat mengkonsumsi daging dengan sayuran dan buah segar. Sang Ibu juga diharapkan melakukan pemeriksaan kehamilan minimal 1 kali selama 3 bulan awal kehamilan karena dikhawatirkan akan mengalami keluhan kesehatan.

Perlu diketahui, bagi anda pasangan suami istri yang menghadapi kehamilan trimester pertama, anda diharapkan untuk berhati-hati ketika melakukan hubungan suami istri karena resiko keguguran di periode ini tergolong tinggi terlebih bila sang istri pernah mengalami keguguran di kehamilan sebelumnya.

Meskipun belum ada fakta yang menjelaskan bahwa hubungan badan suami istri menyebabkan keguguran pada 3 bulan pertama, ada baiknya anda tetap berhati-hati dalam melakukan hubungan suami istri terlebih ketika mengalami pendarahan agar tidak mengganggu perkembanan janin usia 3 bulan.

Tanya jawab seputar keluhan yang sering dialami ibu hamil 3 bulan :

Perut Masih kecil dan belum membesar ketika perkembangan janin usia 3 bulan.

Dengan kehamilan pertama, otot perut umumnya masih kuat dan belum renggang sehingga perut hamil hanya akan terlihat sekitar atau setelah 12 minggu usia kehamilan. Apabila khawatir dengan pertumbuhan janin , cara terbaik adalah untuk memeriksakan diri ke dokter kandungan dan mengukur pertumbuhan bayi dengan pemeriksaan fisik dan USG. Dengan USG, dokter juga bisa memantau jumlah air ketuban yang ada, apakah normal atau tidak.

Flek / Keluar darah saat perkembangan janin usia 3 bulan.

Normalnya saat hamil 3 bulan tidak terjadi perdarahan. Adanya perdarahan dari jalan lahir merupakan hal yang harus diwaspadai. Beberapa penyebab perdarahan saat trimester 1 yaitu: Perdarahan setelah berhubungan intim, Infeksi, Perubahan hormonal, Hamil anggur, Tanda keguguran, Tanda kehamilan ektopik

Adanya perdarahan saat hamil sebaiknya segera dicari penyebabnya. Anda bisa melakukan beberapa langkah berikut ini: Istirahat cukup, Lakukan bedrest bila perlu, Hindari aktivitas berat, Kurangi melakukan perjalanan jauh atau melewati jalanan kasar, Minum cukup air putih, Untuk sementara hindari hubungan seksual sampai usia kehamilan cukup kuat, Hindari menggunakan pembersih missV, Gunakan air bersih untuk membersihkan missV, Gunakan pembalut dan catat berapa kali anda berganti pembalut dalam sehari, Perhatikan warna darah yang keluar, Apabila keluar jaringan dari missV, bawa jaringan yang keluar ketika anda memeriksakan diri ke dokter, Segera periksakan kehamilan anda pada dokter kandungan.

Perut kencang, terasa keras dan berlipat ketika perkembangan janin usia 3 bulan.

Kehamilan setiap ibu akan berbeda-beda. Demikian pula bentuk dan ukuran perut ibu hamil. Salah satu bentuk perubahan tubuh ibu hamil adalah perbesaran perut. Meskipun perbesaran perut merupakan salah satu tanda hamil, namun perbesaran perut bukanlah tanda kesejahteraan janin ataupun kesehatan ibu hamil.

Perut yang teraba keras pada ibu hamil biasanya merupakan perbesaran rahim. Pada usia kehamilan 12 minggu puncak rahim berada pada 1-2 jari di atas symphysis. Pada usia kehamilan 16 minggu puncak rahim berada pada pertengahan antara symphysis dan pusat.

Mual dan perut terasa panas ketika perkembangan janin usia 3 bulan.

Keluhan panas pada perut, mungkin suatu keluhan penyerta dari mual yang Ibu rasakan. Yang perlu Ibu perhatikan saat hamil dengan keluhan mual: 1. hindari makanan yang beresiko dan iritan terhadap pencernaan, seperti pedas, koopi, soda, bakso, mie, santan, dll 2. konsumsi makanan sehat dan bergizi 3. cukupi kebutuhan vitamin, zat besi dan asam folat 4. istirahat yang cukup 5. hindari stres, cemas, khawatir, gelisah untuk mencegah gangguan pencernaan, mual, muntah, pusing, dan gangguan tidur.

Tidak nafsu makan saat hamil 3 bulan.

Sebaiknya ibu hamil untuk tetap mengonsumsi makanan, cobalah makan dengan porsi kecil akan tetapi dengan frekuensi lebih sering ( 5 – 6 kali sehari ) diselingi oleh makan makanan ringan / cemilan yang sehat. pertumbuhan dan perkembangan janin Anda sangat bergantung pada nutrisi yang dikonsumsi oleh Anda.

Jika janin mengalami kekurangan nutrisi, maka pastilah akan akan berpengaruh pada janin, seperti berat badan janin. Anda juga dapat mengonsumsi suplemen atau vitamin khusus kehamilan agar dapat memenuhi kebutuhan nutrisi janin, akan tetapi hal ini harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Dokter Spesialis kandungan dan kebidanan.

Nyeri perut ketika sedang hamil 3 bulan.

Perut kencang yang dirasakan ibu hamil merupakan hal yang umum dialami dan tidak jarang menimbulkan kekhawatiran terutama bagi kehamilan pertama. Untuk dapat menangani perut saat kehamilan sebaiknya diketahui terlebih dahulu penyebab yang mendasarinya.

Saat seorang wanita mengalami kehamilan pertama maka akan masih sulit membedakan nyeri perut, kram, atau kontraksi. Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan nyeri perut saat kehamilan, seperti:

  • Pertumbuhan  rahim otot pertu sehingga terasa kencang dan hal ini normal pada kehamilan muda
  • Pergerakan bayi dalam perut
  • Perut kembung atau adanya gas berlebih dalam perut
  • Kontraksi yang mana kontraksi ini seharusnya terjadi saat seorang wanita hamil akan mengalami persalinan. Ada dua jenis kontraksi yaitu:
    • Kontraksi palsu yaitu kontraksi yang terjadi secara sporadis sejak kehamilan mencapai diatas 6 minggu
    • Kontrasksi persalinan yaitu kontraksi yang terjadi saat akan terjadinya persalinan

Nyeri perut yang dialami dapat berhubungan dengan kehamilan, namun bisa juga disebabkan oleh keadaan lain. Sebaiknya Anda mewaspadai jika nyeri perut yang Anda alami semakin buruk dan disertai dengan adanya perdarahan seperti flek atau adanya gumpalan darah yang keluar dari organ intim Anda.

Untuk memastikan nyeri perut yang Anda alami sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter spesialis kandungan dan kebidanan sehingga dokter dapat memeriksa keadaan Anda dan melakukan berbagai pemeriksaan seperti pemeriksaan darah, urin dan USG sehingga dokter dapat memberikan terapi yang tepat. Anda sebaiknya melakukan tips-tips di bawah ini:

  • Makan teratur dengan mengkonsumsi makanan tinggi gizi dan nutrisi
  • Konsumsi air mineral minimal 2 liter dalam 1 hari
  • Mengkonsumsi vitamin atau suplemen yang diberikan oleh dokter
  • Mengompres bagian yang sakit dengan kompres hangat
  • Hindari mengkonsumsi obat-obatan tanpa resep dokter
  • Hindari melakukan aktivitas yang terlalu berat

Berat badan belum bertambah saat hamil 3 bulan.

Pertambahan berat badan ibu hamil pada trimester pertama kehamilan (12 minggu pertama) memang tidak banyak, umumnya hanya 2-4 pon (1-2 kg) karena kehamilan yang memang masih kecil, tetapi setelah 12 minggu maka tiap minggu harus bertambah 0,5 kg untuk ibu yang kurus (BMI < 18,5), 0,4-0,5 kg untuk ibu yang BB-nya normal (BMI 18,5-24,5) dan 0,3 kg uantuk ibu yang berlebih berat badannya (BMI > 24,5). BB Anda 35 kg dan TB 155cm, maka BMI / body mass index nya adalah : 35/(1,55)^2 = 14,58. Beberapa tips untuk ibu hamil yang berat badannya kurang adalah sbb:

  • Makan 5-6 kali sehari, porsi kecil -sedang
  • Selalu bawa camilan  seperti es krim, biskuit/cracker, coklat, buah seperti mangga/pisang/apel, roti isi dengan selai, minuman yang berkalori seperti jus buah. Konsumsi kapanpun dan sesering Anda ingat dan ingin
  • tambahkan sedikit susu / margarin pada nasi Anda
  • minum susu untuk ibu hamil, misalnya 2 gelas sehari
  • tetap konsumsi vitamin hamil Anda ,terutama untuk kandungan zat besinya dan mencegah anemia
  • rutin kontrol ke dokter kandungan Anda sesuai jadwal yang ditetapkan

Baca: Perkembangan Janin Usia 4 Bulan

Demikianlah pembahasan kami mengenai perkembangan janin usia 3 bulan yang kami rangkum dari berbagai narasumber, buku referensi dan media online, semoga bermanfaat buat ibu hamil 3 bulan.

Share Artikel ini ke Teman
Twitter Pinterest Facebook WhatsApp

Artikel Terkait


Leave a Reply or Question