Naik pesawat saat hamil muda sering menjadi ketakutan tersendiri. Banyak yang bilang jika naik pesawat dalam kondisi hamil akan sangat beresiko baik bagi sang ibu ataupun janin yang sedang dikandung. Terlebih bagi para ibu hamil yang sedang menginjak usia trisemester pertama, pasti banyak dari mereka yang sangat berusaha untuk tidak melakukan larangan-larangan yang ada termasuk bepergian jauh menggunakan pesawat terbang.
Daftar Bahaya Ibu Hamil Muda Naik Pesawat Yang Mungkin Bisa Terjadi
Memang bagi para ibu hamil muda, bepergian dengan pesawat terbang apabila bisa memang sangat disarankan untuk dihindari. Terlebih bagi para ibu hamil dengan kondisi yang tidak terlalu fit, terdapat beberapa kemungkinan bahaya yang dapat terjadi jika dipaksakan untuk naik pesawat.
-
Mual dan muntah parah
Akibat pertama yang sering terjadi pada ibu hamil apabila melakukan perjalanan jauh atau perjalanan dengan pesawat terbang adalah merasa mual dan muntah yang sangat parah. Bahkan yang lebih ditakutkan, karena kondisi janin yang masih lemah, keguguran karena naik pesawat saat hamil muda sangat mungkin terjadi.
Terlebih pada kehamilan trisemester pertama sangat rentan dari yang namanya morning sickness di mana mual dan muntah akan sering terjadi. Dan kondisi mengudara dengan pesawat terbang akan semakin memperparah morning sickness terlebih bagi ibu hamil yang memang sering mengalami mabuk kendaraan. Mual dan muntah yang parah tidak dapat dihindari lagi.
-
Mengalami dehidrasi
Kelanjutan dari muntah parah, maka pasti akan banyak cairan yang dikeluarkan. Hal inilah yang membuat ibu hamil sangat rawan terserang dehidrasi ketika menaiki pesawat terbang. Dehidrasi juga dapat terjadi karena kelembaban dan tekanan udara di dalam pesawat akan terjadi sangat signifikan yang membuat tidak nyaman ibu hamil. Untuk itu, minumlah air putih sedikit demi sedikit untuk mencegah dehidrasi dan jangan mengkonsumsi teh ataupun kopi karena justru dapat memperparah dehidrasi.
-
Beresiko terkena DVT
Ibu hamil yang memaksakan diri untuk menaiki pesawat terbang dengan kondisi yang tidak memenuhi syarat juga dapat terkena Deep Vein Thrombosis atau DVT. DVT merupakan kondisi dimana terjadi pembekuan darah di salah satu area tubuh yang menyebabkan pembengkakan dan nyeri parah.
-
Keguguran
Bahkan keguguran juga dapat menjadi resiko paling buruk bagi ibu hamil yang tidak memenuhi persyaratan mengudara namun tetap memaksakan diri untuk menaiki pesawat terbang. Goncangan yang terjadi di dalam pesawat terbang sangatlah kuat sehingga sangat beresiko keguguran.
Tips Naik Pesawat Saat Hamil Muda
Berikut ini terdapat beberapa tips yang dapat dilakukan oleh para ibu hamil muda yang hendak traveling dengan pesawat terbang.
-
Mengkonsumsi obat penguat kandungan
Tips naik pesawat untuk ibu hamil muda adalah mengkonsumsi obat penguat kandungan. Jangan sembaranggan dalam memilih obat penguat kandungan. Tetap berkonsultasi dan berdiskusi dengan dokter supaya dapat diberi obat penguat kandungan yang memang sesuai dengan kondisi Anda.
-
Pesanlah kursi yang berada di Lorong
Untuk meningkatkan kenyamanan, pesanlah kursi penumpang yang ada di dalam Lorong. Kursi dalam posisi ini memiliki desain yang akan membuat ibu hamil menjadi lebih mudah untuk bangun maupun duduk kembali. area kursi penumpang di Lorong juga dekat dengan kamar mandi.
-
Usahakan seminimal mungkin ke kamar mandi
Ibu hamil memang kebanyakan sering pergi ke kamar mandi. Namun usahakan ketika menaiki pesawat, tubuh rileks dan tenang sehingga tidak mondar-mandir ke kamar mandi. Terlalu sering ke kamar mandi akan membuat guncangan bagi janin yang dapat menimbulkan masalah.
-
Banyak minum air putih dan menghindari makanan mengandung gas
Tanyakan secara jelas mengenai batas usia kehamilan naik pesawat pada dokter supaya Anda dapat memperkirakan keamanan dan kenyamanan traveling Anda. Usahakan untuk banyak minum air putih sedikti demi sedikit supaya tidak dehidrasi. Terlebih jangan konsumsi makanan yang mengandung gas supaya perut terasa nyaman saat berada di pesawat.
Dengan memperhatikan bahaya dan tips naik pesawat saat hamil muda di atas, diharapkan perjalanan para ibu hamil menjadi lebih tenang, aman dan nyaman. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter mengenai kondisi kesehatan kandungan.