Setelah melahirkan jangan berpikir bahwa ibu sudah bisa bebas makan, karena sebetulnya masih ada pantangan makanan 40 hari setelah melahirkan.
Apalagi di saat Anda akhirnya ada dalam masa menyusui si buah hati. Hal ini karena makanan yang Anda konsumsi bisa sampai ke ASI. Oleh karena itu, ada beberapa makanan yang sebaiknya jangan dimakan supaya tidak sampai ke bayi dan menimbulkan masalah.
Daftar pantangan makanan 40 hari setelah melahirkan
Apa yang Anda makan tidak hanya berpengaruh pada kondisi tubuh Anda sendiri, namun juga bayi lewat konsumsi air susu ibu (ASI). Salah satu hal yang tidak boleh dilakukan setelah melahirkan yaitu mengonsumsi beberapa makanan berikut ini:
-
Alkohol dan kafein
Minimalkan asupan kafein dan memang sebaiknya jangan konsumsi alkohol sebab makanan ini bisa memicu dehidrasi, diare dan kolik apabila diminum bayi lewat ASI. Ditambah lagi, alkohol dapat menghambat produksi air susu ibu, begitu pula dengan peppermint dan parsley dalam jumlah banyak.
-
Makanan pedas dan beraroma kuat
Buat para ibu yang hobi makan pedas maka sebaiknya menahan diri dulu untuk sementara, tidak hanya 40 hari bahkan setidaknya selama 6 bulan ke depan.
Rasa pedas pada makanan dapat masuk ke usus dan bisa membuat saluran pencernaan bayi melemah, begitu pula dengan makanan beraroma kuat karena adanya tambahan merica, bumbu kare, kayu manis, dsb.
-
Makanan mengandung asam tinggi dan gas
Hindari makanan mengandung asam tinggi, misalnya buah yang rasanya cenderung asam seperti lemon, kiwi, stroberi, jeruk, dll. Hal ini karena bisa membuat iritasi saluran cerna pada buah hati. Begitu pula buah dengan sifat laksatif/ pencahar seperti prune dan ceri.
Untuk makanan dengan kandungan gas sebaiknya juga dihindari, misalnya sayuran yang memicu gas seperti kubis, bawang, timun dan brokoli. Apalagi untuk konsumsi minuman berkarbonasi juga jangan.
-
Makanan berlemak tinggi
Makanan berlemak dan berminyak tinggi jadi pantangan wajib karena hal ini bisa menambah lemak dalam tubuh. Makanan ini bukan pilihan bagus bagi ibu yang ingin menguruskan berat badan setelah melahirkan.
-
Ikan Laut
Ikan yang dimaksud di sini adalah ikan bermerkuri sehingga Anda hanya perlu selektif dalam memilih ikan yang mau dikonsumsi. Umumnya ikan-ikan besar mengandung banyak merkuri yang berumur lama di dalam laut.
-
Gandum
Sebaiknya jangan konsumsi gandum jika Anda melihat bahwa si buah hati memiliki toleransi rendah terhadap gluten. Gandum dengan kandungan glutennya dapat membuat bayi sakit perut, rewel dan bahkan pendarahan saat BAB.
Bolehkah makan bakso setelah melahirkan?
Selain daftar makanan pantangan di atas, terkadang banyak ibu yang juga sering bertanya-tanya apakah mereka boleh makan bakso pasca melahirkan. Hal ini karena bakso memang mudah ditemui dan banyak sekali orang yang menyukainya.
Coba lihat apakah bakso tersebut dibuat dari bahan-bahan/ zat yang kurang baik seperti MSG atau zat penguat rasa, belum lagi memakai saus tomat murah.
Sebetulnya kalau Anda mendengar larangan makan bakso, hal itu demi mengurangi penyerapan zat-zat buatan tersebut ke dalam tubuh. Dan jangan lupa, jika ibu mengonsumsi makanan mengandung MSG, maka sang buah hati juga akan memakannya lewat ASI.
Baca juga :
Pantangan Makanan bagi Penderita Rematik agar Tidak Kambuh
Selain itu, kebanyakan orang mengonsumsi bakso dengan sambal dan makanan pedas memang sebaiknya dihindari oleh ibu setelah melahirkan.
Jadi, kalau Anda ingin konsumsi bakso sebaiknya masak sendiri untuk menjamin tak ada kandungan zat yang kurang baik untuk perkembangan sang buah hati termasuk ibu. Itulah informasi mengenai pantangan makanan 40 hari setelah melahirkan, semoga bermanfaat.