Kanker otak merupakan salah satu jenis penyakit yang sangat mematikan di dunia, karena hingga saat ini belum terdapat cara yang bisa digunakan sebagai pengobatan penyakit kanker otak ini. Yang ada hanyalah obat untuk mencegah penyebaran kanker.
Anda perlu mengetahui mengenai tanda maupun gejala yang sering terjadi pada pasien yang mengalami kanker otak. Hal tersebut dikarenakan sakit kepala yang dideritanya dapat menyiksa penderita tersebut, mereka juga akan mengalami demam dan merasa mudah mengantuk.
Kanker otak dengan stadium 1 dan 2 biasanya belum terlihat jelas dan juga cukup sulit untuk dideteksi. Berbagai gejala yang ditimbulkan pada seseorang yang menderita kanker otak yaitu:
- Sakit Kepala
Gejala maupun ciri yang biasanya terjadi pertama kali dengan pertumbuhan sel kanker yang ada di otak ditandai dengan sakit kepala maupun rasa pusing secara tiba-tiba. Hal ini terjadi akibat tekanan kerja maupun beberapa beban masalah yang sedang dihadapi, sehingga dapat menimbulkan kondisi tubuh yang memburuk.
- Mual serta Memuntahkan Makanan
Pada seseorang yang memiliki penyakit kanker otak, juga terdapat gangguan pada saraf yang ada di otak mereka sehingga mengakibatkan seseorang tersebut akan mudah merasa mual dan juga muntah.
Hal ini dikarenakan tidak adanya rangsangan yang membuat seseorang untuk mudah makanan, yang biasanya terjadi apabila seseorang mencium aroma yang tidak sedap maupun melihat sesuatu yang menjijikkan. Hal tersebut bisa mengarah pada ciri-ciri kanker otak stadium 2 yang diderita.
- Kejang-Kejang
Pada pasien yang mengalami penyakit kanker otak stadium 2, kejang – kejang merupakan salah satu ciri dari orang yang mengidap kanker otak. Otak merupakan organ motorik yang bisa menggerakkan panca indra. Apabila terjadi kerusakan pada otak hal tersebut bisa mengakibatkan kejang-kejang pada si penderita kanker.
Ciri-Ciri Kanker Otak Pada Wanita Stadium 3
Kanker otak stadium 3 merupakan sebuah kanker stadium lanjutan yang berbahaya, sehingga sangat mengejutkan. Hal itu dikarenakan kanker ini sangat aktif reaktif. Biasanya juga ditandai dengan menghilangnya kemampuan daya ingat, yang biasanya dialami oleh seseorang yang mengalami amnesia maupun memiliki Penyakit Alzheimer.
Pada penderita kanker otak ini, mereka bisa memiliki dampak pada daya pikirnya yang dapat mengakibatkan seseorang untuk mengalami tekanan secara berlebih dan juga menderita depresi. Hal ini dikarenakan daya ingat yang mereka miliki menurun dan kehilangan respon terhadap sesuatu.
Stadium akhir ini dimulai ketika pasien kanker otak mengeluh akan dirinya yang semakin lama semakin kehilangan akan daya tangkap, indra penciuman, pendengaran, penglihatan maupun lainnya. Kondisi ini terjadi secara otomatis terhadap penyebaran sel kanker yang sudah meluas.
Kanker otak primer memiliki tiga faktor yang bisa mempengaruhi hasil pengobatan seperti: type sel otak yang menjadi tumor otak, letak tumor yang ada di dalam otak, dan juga kondisi kesehatan serta umur penderita pada saat di diagnosis dengan tumor otak.
Penyakit kanker otak ini harus ditangani dengan cepat bahkan biasanya juga bisa dilakukan tindakan pembedahan untuk mengangkat sel-sel kanker sebanyak mungkin. Proses penyembuhan kanker otak bisa juga dilanjutkan dengan proses radioterapi, kemoterapi, maupun kombinasi radioterapi dengan kemoterapi.
Apabila proses penyembuhan tidak segera dilakukan, maka kanker bisa berpotensi untuk menyebar serta merusak bagian dari otak dan juga saraf tulang belakang bahkan ke organ lainnya. Sedangkan untuk kanker otak sekunder, hal tersebut dikarenakan hanya memerlukan perawatan untuk meringankan gejala serta untuk memperpanjang usia penderitanya saja.