Cara mengatasi bayi sungsang dapat anda pelajari sebelum hal yang tentunya sangat dihindari oleh para calon orangtua ini sebelum benar-benar terjadi. Jika telat penangananya maka ibu hamil harus melakuakn persalinan dengan cara caesar dengan biaya >8jt (tergantung kelas).
Maka dari itu, sebelum terlambat alangkah baiknya jika anda mempelajari sedini mungkin apa penyebab terjadinya bayi sungsang dan bagaimana cara untuk mengatasinya. Langkahnya sangat mudah dan aman.
Penyebab dan Cara mengatasi bayi sungsang
Cara mengatasi bayi sungsang adalah dengan rajin mengontrol kandungan ke dokter. Faedahnya adalah agar ibu selalu tau bagaimana keadaan sang buah hati didalam kandungan. Bayi sungsang merupakan kondisi janin yang siap dilahirkan dimana posisi kepala bayi atau janin masuk ke rongga panggul dengan kaki diatas. Hal ini sering terjadi pada ibu hamil.
Pada masa kehamilan 28 minggu, bayi biasanya masih dapat bergerak dengan bebas dikarenakan berat badan bayi masih lebih ringan dibandingkan berat Rahim. Pada saat usia kehamilan sudah mencapai 34-36 minggu harusnya bayi sudah berada dalam posisi siap untuk dilahirkan yakni kepala yang masuk rongga panggul dengan kaki diatas.
Penyebab terjadinya bayi sungsang memang belum diketahui secara pasti, namun hal ini dapat dijumpai pada kasus kehamilan contonhnya kehamilan kembar, kelahiran bayi secara prematur, air ketuban didalam janin terlalu banyak, ibu hamil mengalami plasenta previa dan ibu hamil yang memiliki panggul sempit. Beberapa kasus seperti air ketuban yang terlalu banyak didalam janin menyebabkan janin bebas bergerak bahkan memutar.
Pada kasus ibu hamil mengalami plasenta previa, yaitu plasenta yang menghalangi jalan lahir. Hal ini menyebabkan bayi bergerak gerak dan berputar dengan bebas berusaha untuk mencari jalan untuk keluar sehingga janin tidak berada dalam posisi yang pas saat siap untuk dilahirkan. Selain bayi sungsang, ada juga posisi janin abnormal yaitu bayi melintang horizontal (transverse pregnancy). Pada kasus ini posisi bayi berada melintang disumbu tubuh ibu.
Tentu hal ini akan sangat menyulitkan saat proses melahirkan. Oleh karena itu, ada beberapa tips untuk ibu ibu yang sedang hamil agar bayinya tidak sungsang. Yang pertama adalah membenarkan posisi janin pada usia 32-35 minggu usia kehamilan. Pada usia kehamilan 36 minggu keatas, volume janin sudah memenuhi rahim dan apabila janin sungsang/mlintang, maka akan lebih sulit memperbaiki posisi janin. Jika hamil tua (>36 minggu) bayi masih sungsang, solusinya adalah dengan caesar.
baca: Senam Ibu Hamil di Rumah (Cara dan Contoh Gerakan)
Bagi ibu hamil sangatlah penting untuk melakukan hal ini. Membenarkan posisi janin dapat dilakukan dengan melakukan beberapa gerakan seperti sujud (menungging), lakukan gerakan ini rutin sehari 3 kali dengan waktu sujud selama 3 menit. Ibu hamil juga bisa jalan-jalan dipagi hari untuk memancing pergerakan janin. Hal ini dimaksudkan agar posisi bayi berada pada posisi yang tepat yaitu posisi kepala masuk ke rongga panggul dengan posisi kaki diatas.
Selain dengan melakukan gerakan sujud atau menungging, ibu hamil juga dapat melakukan gerakan jongkok saat mengepel lantai dengan menggunakan tangan. Gerakan ini juga dipercaya dapat mengatasi posisi bayi sungsang.
baca: Tanda tanda Akan Melahirkan Anak Laki laki atau Perempuan
Namun ada satu hal yang ibu hamil perlu hindari dalam kasus bayi sungsang. Yaitu tidak memijat janin (dengan datang ke dukun pijat tradisional) untuk membenarkan posisi bayi sungsang. Hal ini sangat berbahaya bagi ibu hamil dan sang janin itu sendiri. Tips diatas merupakan cara mengatasi bayi sungsang.
