Diare pada Anak 1 Tahun, Cari Tahu Apa Penyebab & Solusinya

Diare pada Anak 1 Tahun bisa dilihat dengan perubahan mendadak dalam hal frekuensi buang air besar dan kepadatan tinja. Diare juga merupakan cara tubuh untuk membersihkan diri dari kuman. Tingkat keparahan diare dapat dilihat dari frekuensi buang air besar pada bayi.

Penyebab dari diare pada anak biasanya karena infeksi virus pada bagian usus. Namun bisa, juga disebabkan oleh yang lain seperti bakteri atau parasit, alergi pada makanan tertentu, terlalu banyak mengonsumsi makanan asam, maupun alergi terhadap obat-obat tertentu.

Gejala diare pada anak dapat dilihat ketika si kecil sering buang air besar (BAB) dengan tinja yang lebih encer, bayi terlihat lesu karena banyak kehilangan cairan, terkadang hingga mengalami muntah-muntah dan pada beberapa kasus disertai dengan demam.

Pada saat diare keseimbangan elektrolit (air dan garam) pada tubuh anak terganggu yang dapat memicu terjadi dehidrasi yang dapat berakibat fatal pada anak, maka orang tua juga perlu tau gejala dehidrasi seperti kondisi mulutnya kering, buang air kecil lebih sedikit dibandingkan biasanya, tidak ada air mata yang keluar saat menangis, kulitnya tersa lebih kering.diare pada anak 1 tahun 2

Penyembuhan Diare pada Anak 1 Tahun

Pengobatan diare pada anak dapat dilakukan dengan cara berikut:

  1. Pemberian oralit. Komposisi pada oralit seperti garam, glua dan air akan lebih mudah diserap oleh tubuh guna mengganti cairan yang hilang. Oralit bisa dibuat sendiri dengan 200 ml air hangat, 2 sendok teh gula pasir dan ½ sendok teh garam dapur yang dilarutkan kemudian diberikan pada anak.
  2. Pengobatan dengan daun kayu putih. Kandungan antiseptik dan antibakteri dalam daun kayu putih akan membantu menyembuhkan diare. Obat tradisional ini dapat dibuat dengan cara merebus 2 gelas air matang kemudian ditambahkan 6-10 gram daun kayu putih hingga mendidih. Pengobatan diberikan lebih kurang satu gelas setiap sekali satu hari
  3. Pengobatan dengan daun jambu biji. Rebusan daun jambu buji terbukti mampu menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus yang merupakan penyebab diare. Cara membuatnya adalah dengan menggunakan 5 lembar daun jambu biji yang ditumbuk dengan satu buah jambu biji yang masih kecil atau belum matang, kemudian diperas sarinya dan ditambahkan sedikit garam Bukan cuma buahnya,.
  4. Berikan makanan yang mengandung banyak air. Jangan memberikan makanan yang terlalu pasat pada anak. Hal tersebut juga disarankan oleh para pakar kesehatan. Hindari memberi makanan yang terlalu berat, pedas, atau berlemak.
  5. Pemberian antidiare. Loperamide adalah obat antidiare yang umum digunakan. Pemberian anti diare ini sebaiknya dilakukan jika terdesak saja dan pastikan sesuai dosis
  6. Pemberian obat pereda sakit. Berikan obat yang mengandung paracetamol atau ibuprofen jika diare diikuti dengan sakit kepala dan demamdiare pada anak 1 tahun 2

Usia ideal Anak Mulai Berbicara, Penyebab Terlambat Berbicara dan Solusinya

Sebelum anak anda terkena penyakit diare, akan lebih baik jika anda melakukan tindakan pencegahan seperti dengan rajin mencuci tangan, terutama setelah bermain, menjaga agar lingkungan maupun mainan atau benda-benda yang dipegang anak selalu bersih, tidak memeberikan makanan yang dapat menimbulkan terjadinya diare, seperti makanan pedas, asam ataupun berminyak, selalu memperhatikan kebersihan makanan dan minuman yang dikonsumsi anak anda, dan sebaiknya orang-orang yang merawat anak selalu menjaga kebersihannya.

Share Artikel ini ke Teman
Twitter Pinterest Facebook WhatsApp

Artikel Terkait


Leave a Reply or Question

Author

CEO DeckaRenas Afri Yanto S.Kom, An engineer who loves to write about education, lifestyle, tech stuff and popular sciences. CP: Tweet | FB | IG