Cara menghitung usia kehamilan sekiranya wajib diketahui oleh para wanita karena kehamilan adalah salah satu hal yang paling dinantikan ketika pasangan telah mengarungi bahtera rumah tangga.
Saat pria dan wanita menikah, tujuannya tak hanya untuk menyatukan cinta keduanya, tetapi juga untuk mendapatkan keturunan. Tentunya, untuk mendapatkan momongan, fase yang harus dilaluinya adalah dengan hamil terlebih dahulu bukan?
Nah, tak ada salahnya jika anda sudah tak sabar ingin mendapatkan momongan, anda bisa menghitung usia kehamilan anda mulai anda berhenti menstruasi.
Sebenarnya, menghitung usia kehamilan bukan berarti anda buru-buru untuk mendapatkan keturunan. Hal tersebut sangat perlu untuk anda lakukan agar kehamilan anda tetap terpantau dengan baik.
Bukankah wanita yang sedang hamil harus rajin berkonsultasi pada dokter mengenai kehamilan tiap bulannya. Nah, dengan anda melakukan perhitungan kehamilan, andapun bisa check up ke dokter sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Tentu saja dengan begitu kehamilan anda akan baik-baik saja bukan? Selain itu, dengan menghitung usia kehamilan, andapun lebih bisa melakukan persiapan persalinan lebih dini, terutama jika menyangkut kebutuhan ibu dan bayinya.
Ada juga ibu hamil yang berpendapat dengan menghitung usia kehamilan sendiri, mereka akan lebih menghemat biaya kehamilan. Apa maksudnya ya? Ketika mereka mengetahui berapa usia kehamilannya, maka mereka merasa tidak perlu lagi sering-sering melakukan check up ke dokter. Dengan begitu, mengapa banyak orang beranggapan mengapa menghitung usia kehamilan bisa menghemat biaya pengeluaran. Setelah mengetahui alasan ibu hamil wajib mengetahui usia kehamilan, sekarang anda harus tahu bagaimana cara menghitung kehamilannya.
Cara Menghitung Usia Kehamilan yang Tepat dan Akurat
Menghitung usia kehamilan bisa dilakukan dengan berbagai cara. Bagi anda yang ingin lebih simple saat melakukan perhitungan kehamilan, cara pertama yang bisa anda coba adalah cara menghitung usia kehamilan online.
Dengan cara online ini, anda tak perlu pusing-pusing memikirkan penjumlahan atau pengurangannya karena anda hanya disuruh memasukkan tanggal berapa anda kira-kira berhenti hamil. Setelah anda selesai memasukkan hal-hal yang dibutuhkan, anda bisa langsung mengecek dengan cara mengeklik tombol yang disediakan. Saat itu juga, anda bisa segera tahu berapa usia kehamilan anda.
Cara kedua, cara mengetahui usia kehamilan ini bisa dibilang cara tradisional. Banyak orang yang sudah menggunakan cara-cara ini. Cukup simple, anda hanya perlu mengingat tanggal dan bulan berapa anda pertama telat datang bulan. Jika anda tahu tanggal pastinya, pastilah usia masa hamil hamil anda akan mudah untuk diprediksi.
Misalnya, awal kehamilan anda adalah tanggal 4 april, maka pada tanggal 5 mei, berarti usia kehamilan anda sudah menginjak usia satu bulan. Dengan perhitungan yang simple tersebut, anda pastinya akan lebih mudah mengetahui usia kehamilan anda. alangkah baiknya, anda memberikan masa tenggang, siapa tahu perhitungan usia kehamilan tersebut meleset.
Jika anda ingin mengetahui perhitungan usia kehamilan yang lebih terlihat akurat atau menggunakan rumus, tak ada salahnya anda menggajal menghitung usia hamil dengan perhitungan Naegele. Tetapi, jika anda ingin mencoba menghitung dengan perhitungan Naegele, syarat utamanya adalah anda harus mempunyai siklus haid yang normal.
Tips Kehamilan Trimester Pertama agar Selalu Bugar dan Fit
Caranya perhitungan Naagele, anda bisa menambah 7 pada tanggal awal pertama anda telat haid. Kemudian, kurangi 3 pada bulannya, (khusus bulan Januari, Februari, dan Maret, anda menambahkan 9). Untuk tahun, anda bisa menambahkan angka satu atau membiarkannya tetap. Misal: tanggal telat haid, 5 Januari 2015 berarti 5+ (7)- 1+(9)- 15= 12-10-15. Jadi, perkiraan kelahiran buah hati adalah 12 oktober 2015.
Semoga informasi tentang cara menghitung usia kehamilan di atas bermanfaat bagi para pembaca.