Gejala bayi 2 bulan susah BAB wajib diwaspadai oleh para orang tua, karena bisa menandakan kondisi serius. Apalagi gangguan pencernaan pada bayi tidak mudah dikenali. Dengan memahami penyebab bayi konstipasi maupun sembelit akan membantu orang tua menangani gangguan kesehatan ini dengan tepat dan cepat.
Tiap bayi mempunyai siklus BAB yang berbeda. Orang tua wajib mengetahui pola tersebut supaya ketika terjadi kondisi abnormal, orang tua bisa menanganinya dengan baik jadi perkembangan bayi tidak terganggu.
Cara Cepat Deteksi Bayi 2 Bulan Susah BAB
Kebiasaan BAB bayi dipengaruhi banyak hal seperti minum, pola makan, kegiatan sehari-hari hingga kemampuan tubuh bayi dalam mencerna makanan. Ada pun tanda-tanda bayi mengalami susah BAB di antaranya adalah:
- BAB kurang dari 2 kali dalam satu pekan
- Feses lebih keras dari biasanya meskipun frekuensi tidak berubah
- Bayi terlihat kesakitan saat buang air besar
- Bayi sering mengangkat kakinya ketika menangis
- Kasus yang lebih parah, terdapat bercak darah di celana atau popok bayi akibat robeknya dinding rectum bayi.
Cara Mengatasi Bayi Umur 2 Bulan Susah BAB
Saat orang tua mendapat bayinya mengalami susah BAB, segera lakukan tindakan pengobatan secara alami. Sehingga gangguan pencernaan ini tidak terjadi berlarut-larut bahkan semakin parah. Caranya adalah:
-
Membuat Anak Menjadi Aktif
Cara mengatasi bayi susah BAB umur 2 bulan adalah dengan membuatnya menjadi lebih aktif. Karena bayi belum bisa jalan atau merangkak, maka orang tua harus menjadi pendorong yang baik agar bayi banyak beraktivitas. Gerakan kaki bayi seperti sedang mengayuh sepeda tujuannya agar tinja terdorong dengan baik ke usus.
-
Memijat Perut Bayi
Cara mengatasi sembelit pada bayi 2 bulan lainnya adalah memijat perut bayi terutama di bawah pusarnya. Lakukan pemijatan dengan lembut supaya bayi merasa lebih rileks dan tidak merasa kesakitan lagi.
-
Mengganti Susu Formula
Salah satu penyebab bayi mengalami susah BAB karena konsumsi susu formula. Oleh karena itu, gantilah merk susu formula dengan yang lain. Bila perlu minta bantuan dari dokter anak untuk memperoleh rekomendasi susu formula yang cocok.
-
Mandikan Dengan Air Hangat
Cara melancarkan BAB pada bayi dengan memandikannya menggunakan air hangat. Aktivitas ini membantu bayi merasa nyaman. Sehingga sistem pencernaan bayi bisa mengeluarkan kotoran dengan lebih mudah. Bila perlu berikan pijatan di perut supaya tinja mudah keluar.
-
Cukupi Cairan Bayi
Bila ASI tidak keluar jangan berhenti memberikan cairan pada bayi terutama ketika bayi sedang susah BAB, ganti ASI dengan air putih atau susu formula.
Bayi 2 bulan susah BAB harus ditanggapi dengan tindakan yang tepat. Orang tua tidak boleh membiarkan hal ini terus berlangsung karena bisa menyebabkan gangguan kesehatan serius, bila makin parah segera bawa ke dokter. Baca juga: Bayi 2 Bulan Batuk Pilek? Inilah Apa yang Harus Bunda Lakukan