Efek Samping KB Spiral yang Hormonal atau Berlapis Tembaga

Efek samping KB spiral perlu diketahui untuk meyakinkan wanita yang akan memilih jenis KB ini. Pada dasarnya KB spiral dibedakan menjadi dua, yaitu KB spiral berlapis tembaga dan KB spiral yang mengandung hormon. Kelebihan dan efek sampingnya adalah sebagai berikut.

Inilah efek positif dan efek samping KB spiral

Sebelumnya, mari dikenal dua jenis KB spiral, yaitu:

  • KB spiral berlapis tembaga

KB ini tidak mengandung hormon. Hanya saja ada lapisan tembaga di dalamnya dan efektif untuk mencegah kehamilan jangka panjang (10 tahun). Cara kerjanya adalah menghalangi sper*ma yang akan naik ke ovarium.

  • KB spiral yang mengandung hormon

Ada juga KB spiral yang mengandung hormon progestin. Jangka waktu efektivitas KB jenis ini hanya 3 hingga 5 tahun saja. Cara kerjanya adalah dengan mencegah penebalan dinding rahim. Hal ini akan menyebabkan sel telur yang dibuahi tidak akan tumbuh menjadi janin. Selain itu, KB ini akan membuat sperma sulit masuk ke ovarium.

Adapun efek positif KB spiral berdasarkan kedua jenis KB di atas akan dijelaskan sebagai berikut:

  1. KB spiral berlapis tembaga:
    • KB jenis ini dapat digunakan dalam kondisi darurat, yaitu bisa dipasang setelah 5 hari berhubungan suami istri tanpa pengaman.
    • Keuntungan KB ini bisa dilepas kapan saja, terutama jika ingin hamil lagi.
    • Masa kesuburan setelah masa pelepasan akan kembali lebih cepat.
    • Memimalkan risiko kanker serviks dan endometrium.
    • Cenderung tidak ada risiko efek samping seperti kontrasepsi hormonal lainnya.
  2. KB spiral yang mengandung hormon
    • Wanita menstruasi akan tidak merasa nyeri lagi setelah pemasangannya.
    • Meminimalkan risiko kanker serviks dan endometrium.
    • Keuntungan KB ini bisa dilepas kapan saja, terutama jika ingin hamil lagi.
    • Masa kesuburan setelah masa pelepasan akan kembali lebih cepat.
    • Berkurangnya pendarahan saat menstruasi setelah pemasangan spiral.
    • Mengurangi risiko tertular penyakit seksual yang menular karena lendir di dalam KB ini bisa menghalangi bakteri atau virus.
    • Cenderung tidak ada risiko efek samping seperti kontrasepsi hormonal lainnya.
    • Wanita tidak akan mengalami kegemukan.
    • Mengurangi risiko hamil ektopik.efek samping KB spiral efek samping KB spiral efek samping KB spiral dampak amankah berbahayah penggunaan spiral

Sedangkan efek negatif KB spiral yang bisa didapatkan di antaranya sebagai berikut:

  • Harga KB spiral cenderung lebih mahal daripada KB lainnya.
  • Jika ingin hamil lagi, hanya dokter yang bisa melepasnya, sehingga wanita akan bergantung pada dokter.
  • KB spiral hormon bisa meningkatkan risiko terkena kista ovarium.
  • KB spiral hormon dapat menciptakan masalah kulit seperti jerawat.
  • KB spiral hormon bisa memicu sakit kepala dan perubahan suasana hati serta nyeri pada payudara pada masa awal pemakaian.
  • KB spiral tembaga meningkatkan risiko pendarahan atau kram saat menstruasi.
  • Tidak semua wanita bisa menggunakan KB ini.

Usahan Rumahan Prospektif yang Sedang Trend


Demikianlah efek positif dan efek samping KB spiral yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua..

Share Artikel ini ke Teman
Twitter Pinterest Facebook WhatsApp

Artikel Terkait


Leave a Reply or Question