Menjaga kesehatan pada saat hamil bukanlah pekerjaan yang mudah dan dapat disepelekan. Anda harus sangat berhati-hati agar tidak mempengaruhi pertumbuhan bayi.
Selain itu untuk para ibu hamil juga disarankan untuk tidak melakukan pekerjaan yang berat karena dapat memberikan efek yang kurang bagus baik untuk ibu ataupun juga untuk sang bayi.
Asupan gizi dan juga aktifitas sang ibu juga harus disesuaikan dengan perkembangan sang bayi pada tiap trimester. Pada periode trimester pertama sang ibu harus lebih berhati-hati karena pada periode ini kandungan masih sangat riskan keguguran. Berikut tips ibu hamil pada trimester pertama yang dapat ibu lakukan.
Tips Ibu Hamil Trimester Pertama
Pada trimester pertama ibu dan juga bayi masih dalam tahap penyesuaian terlebih untuk para ibu yang mengalami kehamilan pertama.
Mulailah untuk mencari segala bentuk informasi tentang kehamilan dan cara menjalani kehamilan dengan cara yang sehat dan aman. Mencari tahu tentang kehamilan adalah tips ibu hamil pada trimester pertama sangatlah penting agar sang ibu tidak panik jika terjadi gejala-gejala kehamilan yang tidak biasa.
Selain memperbanyak mencari informasi, ketika kehamilan memasuki trimester pertama mulailah untuk memakai pakaian longgar meskipun perut belum tampak membesar. Hal ini dimaksudkan agar Anda merasa lebih leluasa dan terbiasa.
Gejala lain yang sering muncul pada trimester pertama adalah morning sick, mual dan juga muntah. Mual dan muntah ini akan berdampak pada dehidrasi sehingga disarankan agar dapat memperbanyak konsumsi air putih agar kebutuhan cairan dalam tubuh tetap terpenuhi.
Anda juga dapat memperbanyak meminum jus buah, selain dapat menghindari dehidrasi juga sangat baik untuk menjaga kesehatan. Sebaliknya Anda harus menghindari makan makanan yang banyak mengandung lemak, kolesterol seperti gorengan dan makanan bersantan.
Perbanyaklah makan makanan yang mudah dicerna. Seperti jagung, nasi, jenis umbi-umbian seperti kentang atau juga ubi. Tips sehat untuk ibu hamil lainnya untuk mengindari rasa mual dan muntah yang berlebihan,usahakan sang ibu makan dalam porsi kecil namun sering.
Makan dengan porsi kecil akan mempercepat proses pencernaan makanan sekaligus dapat menghindari rasa mual yang akan muncul setelah makan.
Anda juga dapat mengonsumsi makanan atau minuman dengan kandungan garam rendah. Misalnya saja biskuit gandum, roti gandum, atau juga buah-buahan. Makanan tersebut dapat menetralisir rasa ingin muntah ketika Anda akan beraktifitas.
Ibu hamil pada trimester pertama cenderung akan sangat peka terhadap bau-bauan yang menyengat karena dapat memicu timbulnya rasa mual atau juga muntah. Untuk itu sebisa mungkin Anda menghindari makanan atau benda dengan bau yang menyengat.
Jika Anda mulai merasa mual ketika hendak bangun atau berbaring tidur lakukanlah dengan perlahan karena juga dapat memperkecil resiko mual dan muntah.
Anda juga dapat mengonsumsi susu sebagai tips ibu hamil muda yang secara khusus dapat menghindari rasa mual dan muntah.
Gejala mual, muntah, dan pusing ini akan hilang dengan sendirinya ketika Anda mulai memasuki trimester kedua. Pada trimester kedua ibu hamil akan mengalami gejala lain seperti gangguan pencernaan dan juga susah buang air besar.
Tips ibu hamil yang telah memasuki trimester kedua kehamilan sebaiknya mulai memperbanyak makan sayuran dan juga buah yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan memudahkan buang air besar.
Pada trimester kedua ibu hamil juga dianjurkan untuk tidak bekerja terlalu keras dan memperbanyak istirahat karena organ vital seperti jantung, paru-paru, ginjal, dan juga hati bekerja lebih keras.