Banyak yang mengira bahwa tanda penyakit pada jantung itu sama dengan serangan jantung, gagal jantung atau gangguan irama jantung. Padahal penyakit jantung tidaklah sama dengan gagal jantung. Ada beberapa ciri-ciri tentang penyakit jantung dan juga penyebabnya. Lebih baiknya silakan simal ulasan detail berikut ini.
Tanda Penyakit Pada Jantung Yang Harus Diketahui
Penyakit kardiovaskuler ini berbahaya jika tidak ditangani segera. Karena akibatnya bisa merenggut nyawa seseorang. Dibutuhkan perawatan yang tepat dan disiplin. Ada beberapa ciri-ciri umum penyakit jantung yang bisa dikenali segera. Pastinya ada beberapa keluhan oleh penderitanya. Seperti keluhan di bawah ini.
-
Dada Sering Terasa Nyeri
Perlu diperhatikan, rasa nyeri pada dada atau angina itu petunjuk awal penyakit jantung. Rasanya nyeri tidak mengenakkan. Alasan dada terasa nyeri karena asupan darah ke otot-otot jantung kekurangan oksigen.
Rasa nyeri dada ini hampir dirasakan oleh banyak penderita penyakit jantung. Seperti diantaranya gagal jantung, rusaknya katup, infeksi otot jantung, jantung coroner, dan infeksi pada jantung.
Sebenarnya yang membuat rasa nyeri pada dada ini adalah tumpukkan plak. Bisa berlangsung lama, sampai semingguan. Plak yang menumpuk di arteri jantung membuat rasa tidak nyaman di dada. Jantung terpaksa untuk bekerja ekstra. Karena bersamaan saat penderita melakukan aktivitas sedang sampai berat. Jantung memacu lebih kencang.
Akan tetapi rasa nyeri tanda penyakit pada jantung itu berbeda dengan kondisi medis yang lain. Ada ciri khas nyeri yang dirasakan.
- Nyeri bisa dirasakan dengan durasi waktu lama. Mulai 5 menit sampai 10 menit. Sangat tidak nyaman dirasakan.
- Terjadi berulang kali. Terlebih setelah beraktivitas berat.
- Lebih sering nyeri berbarengan dengan keringat dingin, rasa nyeri di leher sampai ke bahu.
- Dada terasa berat.
-
Merasakan Detak Jantung Tak Teratur
Gejala palpitasi ini menjadi tanda yang paling umum untuk penyakit jantung. Detak jantung penderita terasa tidak teratur. Sudah umum terjadi penderita merasakan detak jantungnya kadang berhenti. Setelah itu berdegup kencang. Irama detak jantung terasa berbeda. Kalau tubuh terasa goyah dan pusing, segera lakukan tindakan medis.
-
Sulit Bernafas Lepas
Bukan hanya tanda penyakit pada paru-paru. Sesak nafas juga sering menjadi indikasi awal gejala penyakit jantung. Jika peredaran darah tidak lancar pastinya memberikan dampak pada kekurangan oksigen. Sedangkan paru-paru membutuhkan oksigen dari darah tersebut. Hingga terjadilah sesak nafas.
Susah tidur karena sesak nafas juga sering diderita pasien sakit jantung. Kebanyak mereka terbangun karena terengap-engap sesak nafas. Keadaan seperti ini disebut paroxysmal nocturnal dyspnea. Jika dada terasa nyeri dan sering sesak nafas segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut.
-
Kepala Pusing
Biasanya pusing ini ada kaitan eratnya dengan gejala penyakit jantung. Tekanan darah tinggi bisa terpicu karena adanya aliran darah tidak lancar. Jika semakin parah penderita akan kehilangan penghilatan, sampai pingsan. Lebih buruknya terjadi pecahnya pembuluh darah. Jika anda sering mengalami sakit kepala (pusing) cukup lama, segera periksakan ke dokter. Biar mengerti ada masalah apa.
-
Badan Terasa Lunglai dan Lemas
Lunglai, atau tubuh terasa tidak ada daya. Dalam keadaan seperti ini sudah pasti seseorang harus istirahat banyak. Gunanya untuk memulihkan energinya. Akan tetapi jika badan lemas dirasakan tidak normal, mungkin bisa jadi awal gejala penyakit jantung.
Segera Lakukan Pemeriksaan Lebih Lanjut
Janganlah menyepelekan tanda penyakit pada jantung di atas. Entah pria maupun wanita semuanya harus berhati-hati dengan gejala di atas. Jika mengalami gejala lebih dari dua macam di atas, segera memeriksakan lebih lanjut. Agar lebih jelas tentang kondisi organ dan tubuh anda.
Segera ke dokter jika anda sering mengalami gejala sakit jantung seperti pusing, sesak nafas, nyeri dada berkali-kali, sampai hilang kesadaran. Jika anda semakin cepat bertindak, maka penyakit bisa segera teratasi.
Bagaimana cara meminimalisir terkena penyakit jantung koroner?
Langkah mudah untuk terhindar dari penyakit jantung koroner adalah dengan menghindari faktor risiko penyakit jantung koroner. Faktor risiko adalah segala hal yang menyebabkan seseorang lebih mungkin mengalami penyakit tertentu.
Beberapa faktor risiko yang telah diketahui terkait erat dengan penyakit jantung koroner adalah: merokok, obesitas, kadar gula darah tinggi, tekanan darah tinggi, stress, kadar kolesterol jahat
Apakah orang yang sakit jantung boleh sering begadang?
Perlu juga diketahui ada beberapa penyebab terjadinya penyakit ini. Salah satunya gaya hidup. Istirahat yang kurang teratur. Faktor usia juga bisa memicu. Bahkan dari genetic turunan. Yang paling penting selalu atur pola makan bergizi. Karena tingginya kolesterol juga berpengaruh besar terhadap terjadinya penyumbatan plak di arteri jantung.