Tanaman Transgenik (Teknik, Manfaat dan Kelebihan & Kekurangan)

Tanaman Transgenik – Di Indonesia ada berbagai macam jenis tanaman yang banyak kita temui di kebun atau di halaman rumah. Ada salah satu istilah yang mungkin sudah tidak asing lagi bagi para pecinta tanaman, yaitu Tanaman Transgenik.

Tanaman Transgenik adalah tanaman yang mempunyai gen asing dari spesies tanaman yang berbeda-beda. Penggabungan gen asing ini adalah bertujuan untuk mendapatkan jenis tanaman dengan sifat yang diinginkan.

Contohnya saja dengan pembuatan tanaman yang tahan terhadap suhu rendah, suhu tinggi dan juga resisten terhadap hama. Jenis tanaman Transgenik ini memang bertujuan untuk mengatasi kebutuhan pangan penduduk yang juga menjadi bagian dari pemuliaan tanaman.

Tanaman Transgenik

Teknik ini juga sering dikenal sebagai teknik bioteknologi tanaman. Teknik ini dimanfaatkan untuk menghasilkan jenis tanaman yang memiliki karakter berbagai macam. Salah satu contoh aplikasi ini adalah mengembangkan tanaman transgenik yang akan memiliki sifat sebagai berikut :

Tentang Tanaman Transgenik

Tanaman Transgenik

Tahan terhadap berbagai macam zat kimia tertentu (hebisida)

  • Tahan terhadap hama
  • Memiliki sifat khusus, seperti tomat yang matang cukup lama, padi yang memproduksi beta caroten serta vitamin A dan masih ada lagi sifat tanaman lainnya.
  • Mampu mengambil nitrogen dari udara
  • Mampu beradaptasi dengan lingkungan yang cukup buruk seperti kekeringan, cuaca ekstrim dan tanah yang memiliki kadar garam cukup tinggi.

Tanaman Transgenik

Kelebihan Tanaman Transgenik

Pada pembahasan inti yang pertama adalah mengenai kelebihan tanaman transgenik. Kelebihan dari tanaman ini adalah tumbuhan akan menjadi kuat dan tahan dengan serangan berbagai hama dan juga berbagai penyakit tertentu. Seperti contoh, pepaya resisten papaya ringspot virus yang telah dipublikasikan dan tumbuh di Hawai pada tahun 1996. Tanaman jenis juga menguntungkan bagi lingkungan dimana menurunnya akan penggunaan pestisida.

Tanaman Transgenik ini memiliki kandungan gen resisten hama dari Bacillus thuringiensis yang menjadikan pemakaian insektisida tumbuhan kapas di Amerika mengalami penurunan yang cukup signifikan. Kemudian kelebihan lain dari tanaman transgenik adalah hasil yang melimpah dibandingkan dengan tanaman yang non transgenik.

Contohnya saja dengan tanaman gandum semi kerdil yang mampu meningkatkan hasil dengan cara reduksi elongasi sel pada bagian vegetatif tanaman. Dimana gen yang memiliki peran penting untuk reduksi ini adalah Japanese NORIN 10 yang diintroduksikan pada tanaman gandum. Gen ini juga memiliki 2 keuntungan, yakni mampu mengkode tumbuhan pendek, kuat dan mampu merespon pupuk lebih banyak tanpa collaps.

Teknik tersebut juga memungkinkan menumbuhkan bagian reproduktif tanaman yang dimakan. Teknik pengerdilan ini juga sangat berpotensi jika digunakan untuk meningkatkan produktivitas berbagai tumbuhan yang mana hasilnya lebih kepada bagian reproduktif.

Tanaman Transgenik

Kekurangan Tanaman Transgenik

  • Selain memiliki kelebihan, tanaman jenis transgenik ini juga memiliki beberapa kekurangan, yakni potensi resiko kesehatan pada manusia yang umumnya berkaitan dengan munculnya alergen anyar atau mungkin toksin tanaman pangan yang telah direkayasa. Adanya alergen baru dalam serbuk sari serta munculnya kombinasi dari berbagai protein yang terbentuk dari struktur tak dikenal yang menyebabkan efek sekunder dan pleitropik yang tidak disangka.
  • Yang kedua adalah organisme non target yang mengkonsumsi tanaman hidup atau tanaman detrivitor yang mengkonsumsi tanaman mati. Kemudian mengenai resikonya juga dapat secara langsung akan mematikan rantai makanan.
  • Apabila tanaman transgenik ini ditanam dalam proyek besar dan dengan berbagai macam jenis hama target yang berbeda dalam tempo beberapa waktu maka diperkirakan akan mampu membunuh berbagai jenis insekta pemakan tanaman.

Nah itulah tadi ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan tanaman transgenik. Ada berbagai macam teknologi yang memiliki peran penting untuk para petani di tanah air. Namun dari beberapa teknik bioteknologi tersebut juga memiliki kekurangan dan juga kelebihan yang harus anda perhatikan.


Baiklah, mungkin hanya ini saja yang dapat kami sampaikan, semoga artikel ini bermanfaat, cukup sekian dari kami dan terima kasih atas perhatiannya.

Share Artikel ini ke Teman
Twitter Pinterest Facebook WhatsApp

Artikel Terkait


Leave a Reply or Question

Author

CEO DeckaRenas Afri Yanto S.Kom, An engineer who loves to write about education, lifestyle, tech stuff and popular sciences. CP: Tweet | FB | IG