Tanaman hidroponik sedang menjadi populer di kalangan masyarakat kita. Caranya yang mudah dan hasilnya yang berkualitas menjadi alasan penggunaan cara tanam hidroponik.
Bagi Anda yang ingin menanam tanaman secara hidroponik maka penting untuk menyimak jenis, teknik ataupun sistem dari hidroponik.
Jenis dari tanaman hidroponik
Berikut jenis-jenis tanaman yang bisa ditanam secara hidroponik:
- Sayuran berdaun hijau
Melalui cara tanam hidroponik, sayuran dapat tumbuh dengan lebih cepat dan baik. beberapa sayuran yang bisa ditanam dengan cara ini adalah sawi, selada air, kangkung dan bayam. Pastikan jika Anda memanen sayuran ini tepat pada waktunya, yakni sekitar hari ke 26-29 seusai bibit disemai.
- Tanaman herbal
Memiliki tanaman herbal di rumah sendiri pasti sangat bermanfaat. Tidak ada salahnya jika Anda menanam jenis tanaman hidroponik ini dengan mudah. Beberapa tanaman herbal yang bisa dipilih antara lain ketumbar, daun mint, dan basil.
- Buah-buahan
Sayuran mungkin sudah sering ditemui dalam penanaman hidroponik. Lalu bagaimana dengan buah? Ternyata buah juga bisa ditanaman dengan cara hidroponik, seperti tomat, melon dan cabe. Ketiga tanaman ini akan berbuah dengan cepat. Namun, Anda harus memperhatikan benar air nutrisi dan pencahayaan yang dibutuhkan oleh buah-buahan ini. Jika Anda ingin menanam melon maka sediakan tempat yang lebih luas.
- Timun
Tidak mudah untuk menanam timun karena kita harus memberikan perhatian yang ekstra agar timun bisa tumbuh dengan subur dan cepat. Timun ini memerlukan asupan cahaya yang cukup maka pastikan jika timun itu mendapatkan kebutuhan akan cahaya matahari.
- Bunga
Bunga memiliki tampilan yang cantik dan indah, tidak heran jika banyak orang memilih bunga sebagai hiasan rumah mereka. Kebutuhan akan bunga, tidak hanya terpaku sebagai hiasan, tapi juga bisa digunakan sebagai simbol kasih sayang pada orang-orang terkasih. Dengan teknik hidroponik maka Anda bisa mendapatkan bunga yang mekar lebih sempurna dan cepat. Bunga yang bisa dipilih antara lain anggrek dan mawar.
Sistem, metode dan teknik tanaman hidroponik
Berikut ini adalah sistem dan teknik hidroponik yang bisa Anda pilih:
-
NFT (Nutrient Film Technique) system
Cara populer lain yang sering digunakan dalam hidroponik adalah NFT. Konsep sistemnya sangat sederhana yakni dengan meletakkan tanaman pada suatu tabung atau wadah di mana akarnya menggantung dalam larutan nutrisi. Nutrisi tersebut akan terus menerus mengalir daam air sehingga tidak membutuhkan timer untuk memompanya. Sistem ini sangat cocok untuk jenis tanaman berdaun.
-
Ebb & Flow system
Suatu wadah diisi dengan media tumbuh yang kemudian diberikan larutan nutrisi. Setelah itu, nutrisi dikembalikan ke penampungan dan seterusnya. Pompa dibutuhkan dalam sistem ini, terlebih pompa yang terkoneksi dengan timer. Pastikan jika wadah yang digunakan cukup besar agar kita bsa mengatur jarak antar tanaman agar pertumbuhannya bisa berjalan dengan maksimal.
-
Aeroponic system
Sistem tanaman hidroponik ini dapat dikatakan cukup canggih karena memungkinkan Anda mendapatkan hasil yang cepat dan baik daripada sistem hidroponik yang lain. Hal ini dikarenakan, larutan nutrisi yang diberikan langsung masuk ke akar sehingga nutrisi yang mengandung banyak oksigen dapat terserap dengan mudah karena nutrisi ini berbentuk seperti kabut.
-
Drip system
Sistem tetes ini adalah cara yang terkenal dan sering digunakan dalam berkebun hidroponik. Penggunaan timer mengatur pompa sehingga ketika pompa dinyalakan maka pompa akan meneteskan air nutrisi pada masing-masing tanaman.
-
Wick system
Teknik ini sangat cocok untuk pemula karena caranya yang sederhana. Sistem ini menggunakan sejenis sumbu untuk megalirkan nutrisi ke tanaman. Sistem ini baik untuk tumbuhan kecil dan tanaman, kecuali tanaman yang butuh banyak air.
-
Water culture system
Akar tanaman yang tersuspensi di dalam air nutrisi dan udara diberikan pada akar secara langsung. Tempat yang bisa diguakan adalah rakit yang mengapung pada air nutrisi.
Sistem ini menggunakan diffuser udara dan pompa akuarium agar udara diberikan pada akar tanaman dan akar terendam dengan air. Semakin banyak gelembung yang dihasilkan maka semakin cepat pertumbuhan tanaman.
Demikian beberapa penjelasan mengenai jenis tanaman hidroponik dan berbagai macam sistem/ teknik tanamnya.
