Seserahan pernikahan adat sunda merupakan sebuah komponen dalam pernikahan yang wajib menurut adat, namun tidak diwajibkan oleh agama. Seserahan sendiri merupakan rangkaian barang yang diberikan oleh pengantin pria kepada pengantin wanita menjelang pernikahan.
Dalam adat sunda, memang barang atau komponen yang dijadikan seserahan tidaklah memiliki patokan tertentu melainkan disesuaikan dengan kebutuhan sang mempelai wanita.
Daftar barang untuk seserahan pernikahan adat Sunda
Meskipun tidak memiliki ketentuan atau patokan pasti, namun seserahan memiliki makna dan tujuan sebagai bekal dalam kehidupan rumah tangga yang akan dijalani. Untuk itu, seserahan haruslah mencakup barang-barang yang memiliki kegunaan. Berikut ini adalah daftar seserahan pernikahan adat sunda:
-
Peralatan ibadah
Khususnya dalam pernikahan muslim, keberadaan peralatan ibadah dalam seserahan nampaknya menjadi sebuah hal yang wajib. Untuk pengantin yang beragam Islam, peralatan ibadah yang umumnya diberikan pihak pria sebagai seserahan antara lain mukena, sajadah, tasbih dan Al Qur’an.
-
Kain batik dan kebaya
Komponen seserahan yang selanjutnya adalah kain batik serta kebaya sama halnya dengan pernikahan adat Jawa. Kebaya biasanya terbuat dari bahan bruklat dan untuk kain jariknya, dapat memilih kain yang sudah berbentuk rok atau kain lilit.
-
Perlengkapan mandi
Pemberian perlengkapan mandi memiliki makna agar sang istri dapat selalu menjaga kebersihan diri dan keluarga. Perlengkapan mandi yang dapat dijadikan seserahan antara lain handuk, sabun mandi, shampoo, pembersih wajah, lulur dan yang lainnya sesuai kebutuhan.
-
Perlengkapan make up
Tak ketinggalan pula perlengkapan make up supaya sang istri dapat menjaga kecantikannya untuk suami dan memegang teguh kesetiaan. Bebrapa perlengkapan make up yang dikemas dalam seserahan antara lain body lotion, bedak, foundation, lipstick, mascara, pensil alis, cat kuku dan masih banyak lagi.
-
Pakaian dan alas kaki
Selain memberikan kain batik dan kebaya sebagai baju adat sunda, pakaian formal juga selalu hadir dalam seserahan disertai dengan alas kaki berupa sepatu atau sandal. Jika dikehendaki, penambahan tas juga pilihan tepat.
-
Pakaian dalam dan baju tidur
Pakaian dalam yang dikemas jadi berbagai bentuk juga tak luput dari daftar bawaan pernikahan adat sunda. Pakaian dalam antara lain celana dalam dan bra dapat dikemas jadi satu dengan lingerie atau terpisah sesuai selera.
-
Beragam kue
Makanan juga tak pernah absen dari komponen seserahan saat pernikahan. Jenis makanan yang selalu ada antara lain kue basah, kue kering dan berbagai camilan khas sunda.
-
Buah-buahan
Buah-buahan juga tak boleh ketinggalan karena makna yang terkandung di dalamnya ialah supaya kedua pengantin dapat menghasilkan buah yang berlimpah dan bermanfaat bagi keluarga dan orang sekitar. Pilihlah buah yang segar dan dikemas dengan cantik.
-
Perhiasan
Untuk komponen seserahan yang satu ini memang tidaklah wajib. Apabila dana mencukupi, tidak ada salahnya untuk memberikan serangkaian perhiasan untuk mempelai wanita berupa kalung, gelang, cincin dan anting-anting.
Perbedaan Seserahan Lamaran dengan Seserahan Pernikahan
Tentu saja dalam pemberian seserahab pernikahan adat sunda haruslah disesuaikan dengan budget. Sekali lagi, daftar barang seserahan di atas tidak wajib seluruhnya harus ada namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan.